Universitas Sumatera Utara
sedangkan yang kontra adalah yang tidak menerima bantuan.Hasil yang dicapai KSM setelah mendapat PKH tentu sangat banyak.Mereka lebih
menyadari pentingnya pendidikan dan kesehatan.Selain itu, masyarakat lebih berani berkomunikasi dan menyampaikan pendapat.”
4.2.1 Efektivitas
Efektivitas berkaitan dengan keinginan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan supaya nilai-nilai yang diinginkan sampai kepada publik.Efektivitas
berkaitan dengan pertanyaan apakah hasil yang diinginkan telah tercapai.
Bapak Isra menuturkan bahwa pelaksanaan program belum sepenuhnya sesuai dengan tujuan awal diluncurkannya PKH karena ada kendala seperti yang
disebutkan tadi yaitu masalah mental manusianya termasuk masyarakat dan pengelola. Sudah ada prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang baku namun
disana-sini perlu penyempurnaan terutama berkaitan dengan penyempurnaan aparat penyelenggara baik dari pihak pendamping, pemerintah, dan pihak yang
berkaitan dengan pelaksanaan program ini. Inilah pentingnya policy dan pengawasan untuk mengawasi secara ketat penyaluran bantuan dan
pemanfaatannya di rumah tangga. Berbeda dengan Bapak Isra, Ibu Yulisnina justru mengatakan pelaksanaan
program ini sudah sesuai dengan tujuan awalnya yaitu mengentaskan mata rantai kemiskinan.Prosedur-prosedur dan aturan-aturan sudah ada dan dalam
pelaksanaannya sudah berjalan. Semua KSM harus memenuhi kewajibannya, misalnya yang mempunyai anak balita harus dibawa setiap bulan ke posyandu
untuk hal kesehatan, bagi yang mempunyai anak usia sekolah harus tetap
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan pendidikannya di sekolah masing-masing. Pencairan di kantor pos sudah terjadwal satu kelurahan dalam satu hari. Jadi, sewaktu pencairan semua
pendamping hadir setiap hari meskipun pada hari tersebut bukanlah jadwal pencairan wilayah binaannya. Hal ini dilakukan karena peserta yang tidak bisa
mengambil dana sesuai jadwalnya dapat mengambilnya di hari berikutnya sedangkan pendamping harus membuat rekap harian jumlah KSM berdasarkan
wilayah, tanggal, dan nominal yang mengambil dana PKH. Rekapan tersebut juga harus ditandatangani oleh pihak kantor pos.
Mengenai resertifikasi, Ibu Yulisnina mengatakan bahwa resertifikasi telah dilakukan pada tahun 2013.Pendamping diberi pelatihan sebelum membuat
laporan resertifikasi. Data yang telah dihimpun oleh pendamping kemudian dikirim ke UPPKH Pusat dan dari pusat akan dikeluarkan hasil resertifikasi
apakah bantuan diperpanjang transisi atau diberhentikan graduasi. Saat hasil resertifikasi telah keluar, pendamping mendapat pelatihan lagi untuk
menindaklanjuti hasil tersebut.Pertemuan pertama dilakukan dengan anggota dan mengundang tokoh lingkungan setempat tolingset untuk menyampaikan hasil
resertivikasi.Peserta PKH yang terkena graduasi boleh mengajukan keberatan melalui formulir yang telah disediakan.Di pertemuan yang kedua, formulir
keberatan yang telah diisi peserta harus mendapat persetujuan dan tanda tangan dari dua tolingset, ketua kelompok, dan pendamping.Peserta PKH juga ada yang
menerima status graduasinya dan ada pula yang menolak.Hasilnya ada 14 peserta PKH yang mengalami graduasi saat resertifikasi. Namun hingga kini belum ada
lagi instruksi dari pusat untuk kelanjutan proses resertifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Bapak Isra menuturkan TKSK Tenaga Kerja Sosial di Kecamatan yang berada di bawah binaan Disosnaker namun memiliki wilayah kerja di Medan
Sunggal, Ibu Helena Saragih, dipertemukan dengan pendamping PKH untuk mensinergikan program-programnya karena mereka adalah pihak yang aktif di
lapangan. Pihak Seksi Kesejahteraan Sosial yang terbatas tenaga akibat banyaknya tugas berusaha menggandeng mereka untuk bekerja sama. Ibu
Yulisnina menjelaskan Pendamping berkoordinasi dengan TKSK untuk mendata peserta PKH yang belum memiliki Kartu Keluarga Sejahtera KKS adalah kartu
yang diterbitkan oleh Pemerintah sebagai penanda keluarga kurang mampu, sebagai pengganti Kartu Perlindungan Sosial KPS.
Selain itu, Ibu Yulisnina juga mengakui tugasnya banyak terbantu dengan adanya ketua kelompok.Ketua kelompok berfungsi untuk menyampaikan
informasi yang didapat pendamping dari UPPKH Kota kepada anggota kelompok.Informasi mengenai anggota kelompok yang mengalami perubahan
data baik hamil, melahirkan, anaknya berpindah sekolah, tamat sekolah, atau meninggal didapat dari ketua kelompok.Setelah itu barulah pendamping
melakukan pendataan.Ketua kelompok membantu pendamping untuk melaksanakan tugasnya terkait dengan informasi mengenai anggota kelompok
karena keterbatasan pendamping dan banyaknya peserta yang ditanggungjawabi oleh pendamping yaitu 184 orang.
Mengenai pelaksanaan PKH, Ibu Indraweni berpendapat PKH di Medan Sunggal sudah baik karena mereka tidak pernah mendapat kesulitan.Ibu Lista juga
menuturkan bahwa PKH ini sudah baik karena tepat sasaran dan yang dibantu juga ada yang meningkat ekonominya.Dia mengaku ada peningkatan dari rumah
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
yang tidak ada lampu, kamar mandi, sumur, dan rumah hampir rubuh kini sudah berubah bahkan memiliki sepeda motor.Ibu Zubaidah juga mengakui PKH sudah
terlaksana dengan baik karena sebagian yang dibantu sudah ada yang maju dan terbantu walaupun ada yang belum maju juga.Ibu Ratna dan Ibu Siti juga
mengaku hal serupa bahwa program sudah baik. Mengenai prosedur, Ibu Indraweni berpendapat prosedurnya tentu
ada.Petugas memilih siapa yang berhak menerima bantuan kemudian peserta diminta menyerahkan kartu keluarga dan KTP. Bantuan diberikan mulai dari
hamil hingga usia 5 tahun kemudian dilanjutkan saat dia masuk sekolah hingga SMP. Peserta sudah paham prosedurnya karena dari awal sudah dijelaskan dari
lurah dan pendamping.Program sudah terlaksana sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Proses tidak ada yang sulit karena petugas melihat sendiri
keadaan masyarakat yang sudah sulit dari segi ekonomi jadi prosedurnya mudah saja. Namun untuk syarat harus ke posyandu agak sulit dipenuhi karena ada ibu
yang bekerja dan tidak sempat membawa anaknya. Menurut Ibu Lista, prosedurnya yaitu kartu keluarga dan KTP. Peserta sudah dijelaskan semua
prosedurnya.Program sudah terlaksana sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.Prosedurnya hanya sekedarnya saja dan tidak memberatkan. Menurut
Ibu Zubaidah, prosedur awalnya disurvei ke rumah masing-masing, dilihat kondisi rumah dan isinya, serta pekerjaan suami dan istri. Peserta sudah mengetahui
prosedurnya karena ada sosialisasi pertama tentang PKH.Program sudah terlaksana sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Bantuan ini gampang-
gampang sulit karena prosedurnya harus dipenuhi dan bila dilanggar akan mendapat denda. Ibu Arifah menuturkan awalnya kelurahan melakukan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
peninjauan kemudian meminta KTP dan kartu keluarga. Dari awal peserta yang sudah disurvei dikumpulkan di kantor lurah untuk mendapat penjelasan jadi saya
mengetahuinya. Program sudah terlaksana sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.Syaratnya gampang saja karena hanya KTP dan kartu keluarga.Ibu
Ratna menuturkan awalnya peninjauan dilakukan oleh pemerintah.Karena anak banyak dan rumah juga masih sewa, maka dia dipilih menjadi peserta.Peserta juga
telah paham mengenai program karena memang sudah dari awal diberitahu syarat- syaratnya.Program sudah terlaksana sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.Prosedur tidak ada yang menyulitkan.Syarat untuk ke sekolah dan posyandu juga diberikan demi masyarakat sendiri. Masyarakat sudah susah jadi
kalau mau berubah nasibnya memang harus sekolah. Sewaktu pencairan dana di kantor pos, setiap kelurahan diberi giliran satu hari. Ibu Siti juga menuturkan
awalnya kepala lingkungan memberikan kupon.Kemudian dari kelurahan memeriksa ke rumah masing-masing untuk melihat cocok atau tidak mendapat
bantuan.Kemudian anak harus sekolah tidak boleh absen dan balita diperiksa ke posyandu.Semua prosedur sudah disampaikan dan saya sudah paham.Program
sudah terlaksana sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.Prosedur seluruhnya tidak ada yang memberatkan.
Sebagai pelayan publik yaitu pendamping, Ibu Yulisnina mengaku peserta harus didampingi saat pencairan dana karena pihak kantor pos tidak mengetahui
nominal uang yang dikeluarkan. Selain itu perlu pendamping untuk memastikan bahwa orang yang mengambil dana adalah orang yang benar dan tidak digantikan
oleh orang lain. Kemudian, pendamping jugalah yang mengisi nama dan nominal uang pada formulir pencairan dana. Awalnya pendamping melakukan verifikasi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
data dan mengumpulkan hasilnya kepada operator di UPPKH Kota.Setelah dikelola operator, pendamping kembali melakukan cross check pada data dan
akhirnya dilakukan closing data. Akhirnya terbitlah keterangan nama dan nominal uang yang didapatkan masing-masing KSM dan dari keterangan tersebutlah
nantinya pendamping mengisi formulir pencairan dana. Saat pertemuan kelompok sebelum pencairan, biasanya hasil keterangan tersebut langsung diumumkan oleh
pendamping sehingga bila ada pemotongan dan KSM tidak mengetahuinya, pendamping langsung bisa menjelaskan dan membuktikannya lewat formulir
verifikasi ke fasdik dan faskes.Masyarakat juga didampingi ke posyandu karena adanya rasa minder.Dalam bayangan mereka, kader-kader posyandu kurang
ramah, namun setelah ada PKH mereka mau tidak mau memang diharuskan datang.Selain itu, pendamping juga melakukan monitoring terhadap konsistensi
peserta dalam memenuhi kewajibannya.Bahkan, beberapa peserta PKH dijemput oleh pendamping ke rumah masing-masing agar membawa anaknya ke
posyandu.Beberapa peserta terkadang tidak membawa anaknya ke posyandu karena anaknya sakit dan tidak bisa diimunisasi atau ibunya bekerja.
Mengenai para pelayan publik, Ibu Indraweni mengatakan para pelayan publik sudah melaksanakan tugasnya dengan benar.Apapun informasi yang ada,
mereka cepat memberitahunya.Peserta tidak pernah tidak mengerti ataupun tidak datang dalam kegiatan PKH misalnya kunjungan ke posyandu karena selalu
dikabari bahkan dijumpai hingga ke rumah.Ibu Lista juga berpendapat petugasnya sudah melaksanakan tugasnya dengan baik karena mereka turun langsung ke
lapangan. Peserta ditanyai apa pendapatnya peserta melalui pertemuan dan aspirasinya diterima dan ada realisasinya. Ibu Zubaidah berpendapat petugas
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
sudah melaksanakan tugas sesuai fungsi karena setiap ada masalah selalu dikonsultasikan dengan pendamping dan saran yang diberikan sesuai dengan yang
diinginkan.Ibu Arifah mengatakan petugas sudah baik melaksanakan tugasnya karena semua sudah dipenuhinya seperti membuat pertemuan untuk
menyampaikan informasi dari atasan.Ibu Ratna juga menuturkan hal serupa bahwa petugasnya baik-baik dan ramah, peserta tidak pernah ada kendala dengan
mereka.Menurut Ibu Siti petugas ramah dan segala informasi juga disampaikan lewat ketua kemudian ketua nantinya datang ke rumah-rumah untuk
menyampaikan informasi dari pendamping. Mengenai pencapaian hasil atau tujuan yang diinginkan sejak awal, Ibu
Indraweni mengatakan bahwa tujuan sudah tercapai karena kondisi penerima bantuan sangat diperhatikan. Bahkan petugas sering mendatangi peserta untuk
menanyakan apa masalah yang dihadapi peserta. Menurut Ibu Lista, tujuannya tercapai apalagi masyarakat yang kurang mampu ya jelas terbantu dan memang
itulah tujuannya.Ibu Zubaidah berpendapat tujuannya belum tercapai karena memang bantuan yang diberikan tidak cukup.Pengeluaran lebih besar dari
pendapatan.Ibu Arifah mengatakan tujuan dalam memutus rantai kemiskinan masih 50 karena masyarakat masih sepele untuk melaksanakan kewajibannya
sehingga bantuan tidak maksimal.Ibu Ratna menuturkan tujuannya sudah tercapai karena memang dia benar-benar terbantu.Walaupun anaknya bersekolah di swasta
karena tidak masuk negeri, anaknya tetap bisa bersekolah. Menurut Ibu Siti, tujuannya sudah tercapai. Sekarang kan zaman susah, semua kebutuhan mahal,
dan suamipun kadang bekerja kadang tidak. Jadi benar-benar terbantu.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Kecukupan