Ketepatan Analisis Evaluasi Program Keluarga Harapan PKH

Universitas Sumatera Utara yang dilakukan, yaitu memastikan adanya perubahan perilaku, dan cukup berat untuk meyakinkan bahwa sekalipun miskin mereka masih bisa memanfaatkan layanan kesehatan dan pendidikan secara gratis dari pemerintah.

5.2.5 Ketepatan

Hasil yang telah dicapai dari program dalam memberikan manfaat kepada masyarakat yaitu kesehatan balita dan ibu hamil, imunisasi anak-anak, dan bantuan sekolah.Secara positif ada masyarakat yang menerima bantuan dan menggunakannya untuk biaya anak sekolah dan penerima tetap bekerja.Masyarakat yang awalnya bekerja terlalu banyak untuk mendapatkan uang juga dapat mengurangi beban kerjanya.Selain itu, ada pertemuan kelompok setiap bulan.Dalam pertemuan, penerima bantuan PKH diberi kesempatan untuk menyampaikan segala keluh Hal ini banyak membantu masyarakat yang awalnya malu atau takut untuk menyuarakan pendapatnya.Masyarakat menjadi lebih berani berbicara dan terbuka.Program ini membuat masyarakat lebih menyadari pentingnya pendidikan dan kesehatan, wawasan menjadi lebih luas, mudah bergaul karena banyak kenalan sehingga bisa berbagi pengalaman, dan lebih paham tentang organisasi.Lewat program ini, KSM mendapat pengalaman dan kesempatan untuk bertemu dengan pejabat-pejabat negara karena KSM pernah diundang untuk sosialisasi.Masyarakat ekonomi rendah biasanya memiliki rasa minder terhadap kalangan yang lebih tinggi seperti dokter.Namun dengan adanya PKH, mereka berkurang rasa mindernya karena terbiasa berinteraksi dengan dokter sehingga merasa akrab dan dirangkul oleh orang-orang dengan status yang lebih tinggi dari mereka. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Selain sisi positif, program ini mempengaruhi perilaku masyarakat yaitu mereka merasa tidak malu untuk menerima.Beberapa peserta sangat mengharapkan bantuan sosial. Hal ini diutarakan karena saat ada pendataan ataupun pertemuan kelompok, warga langsung mengindikasikan bahwa akan ada bantuan lain dan langsung menanyakan bantuan yang baru pada pendamping. Harusnya masyarakat memiliki mindset bahwa memberi lebih baik daripada menerima.Masyarakat selama ini terbiasa merasa rezeki dengan menerima bantuan. Masyarakat sepertinya tidak lagi malu berstatus miskin sehingga beramai-ramai datang ke kantor camat ingin mendapatkan bantuan sebagai masyarakat miskin. Pemberian bantuan jelas memberi manfaat bagi para penerima tapi perlu lebih difokuskan pada ketepatan penggunaan agar tercapai manfaat yang sudah seharusnya.Pengukuran dilihat secara material karena biaya sekolah dan kesehatan dapat terselamatkan.Namun untuk lebih jauh, program ini belum memberi manfaat bagi pengentasan kemiskinan secara total. Universitas Sumatera Utara 80 Universitas Sumatera Utara BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan