Kerangka Pemikiran Tujuan Penelitian Hipotesis

1.3. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya untuk melaksanakan penelitian secara benar sesuai dengan tujuan penelitian itu sendiri diperlukan kerangka berpikir yang tepat. Dalam penelitian ini secara garis besar kerangka berpikir yang diajukan sesuai identifikasi masalah yang telah dijelaskan. Identifikasi masalah dimaksudkan untuk membantu mengenal dan memahami masalah yang akan dirumuskan dan langkah pemecahannya. Seperti telah dijelaskan, kondisi DTA Danau Toba saat ini telah mengalami kerusakan yang cukup serius, sehingga diperlukan berbagai upaya pengelolaan yang berkelanjutan. Langkah pertama adalah pengkajian dari segi penggunaan lahan pada saat ini apakah sudah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Langkah kedua adalah mengkaji indikator keluaran DAS yang meliputi jumlah air water yield, waktu penyediaan air water regime dan Sedimen Singh, 1977 dimana ketiga aspek tersebut akan memberikan gambaran kualitas DAS. Selanjutnya adalah pengkajian dari kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal dilokasi ini. Hasil kajian ini akan menentukan penggunaan lahan yang optimal. Tahap akhir adalah kajian kelembagaan yang sesuai untuk pengelolaan DTA Danau Toba Gambar 1.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Mengkaji kombinasi penggunaan lahan yang menghasilkan kondisi hidrologis yang stabil, laju erosi yang lebih kecil atau sama dengan laju erosi yang masih dapat ditoleransikan, serta sedimentasi yang rendah. 2 Mengkaji kebijakan pengelolaan DTA Danau Toba. Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Kerangka Pemikiran

1.5. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah : ”Terdapat kombinasi penggunaan lahan optimal yang menjamin stabilitas debit air dengan tingkat sedimentasi yang rendah”. Subsistem Hidrologi Subsistem Erosi Sedeimentasi SISTEM DTA Toba-Asahan  Hasil Airfluktuasi debit yang stabil.  Erosi lebih kecil dari Etol  Produktivitas Lahan tinggi PENGELOLAAN SISTEM Usaha konversasi tanah dan air Serta intensivikasi usaha tani MASUKAN YANG DAPAT DI KONTROL Jenis Penggunaan Lahan Agroteknologi MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKONTROL Unsur-unsur Iklim Indikator pengelolaan yang berkelanjutan PARAMETER SISTEM Subsistem Sosek KELEMBAGAAN MASUKAN EKSOGENUS Unsur-unsur Geomorfologi Universitas Sumatera Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA