Karakteristik Responden Analisis Tabel Tunggal

b. Pengumpulan data sekunder yaitu kegiatan penelitian yang menelaah buku-buku maupun informasi-informasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan melalui studi pustaka, yang membantu menemukan teori-teori yang mendukung peneltian di atas.

4.2. Analisis Tabel Tunggal

Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variable penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:166. Dalam penyajian tabel tunggal penulis menggunakan alat bantu software SPSS 17.

4.2.1. Karakteristik Responden

Jumlah kuesioner yang disebar kepada responden sebanyak 34 kuesioner dan dilakukan satu tahap. Kemudian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kuesioner dijemput kembali. Dari 32 kuisioner yang dibagikan, maka yang kembali sebanyak 32 kuisioner dan yang tidak kembali sebanyak 0 kuisioner. Jadi kuisioner yang bisa digunakan untuk melakukan analisis data hanya sebanyak 32 kuisioner sebagaimana dapat dilihat dalam tabel 5.1. Tabel 4.1. Distribusi Kuesioner No Keterangan Jumlah Sebar Kembali 1 Bagian Umum 12 12 2 Bagian Mutasi 3 3 3 Bagian Informasi Kepegawaian 9 9 4 Bagian Bimbingan Teknis 3 3 Universitas Sumatera Utara 5 Bagian Pensiun 5 5 Total 32 32 Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, maka diperoleh data tentang demografi responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja responden. Tabel 5.2. menyajikan ringkasan demografi responden tersebut. Tabel 4.2. Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 17 53.0 53.0 53.0 Perempuan 15 47.0 47.0 100.0 Total 32 100.0 100.0 Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin responden, maka responden rata-rata memiliki jenis kelamin laki-laki. Sebanyak 17 orang atau sekitar 53 memiliki jenis kelamin laki-laki, sedangkan ada sekitar 15 orang atau sekitar 47 memiliki jenis kelamin perempuan. Hasil penelitian berdasarkan usia responden, maka responden rata-rata memiliki usia di atas 40 tahun. Sebanyak 13 orang atau sekitar 41 memiliki usia di atas 41 tahun, sedangkan ada sekitar 12 orang atau sekitar 38 memiliki usia di antara 31-40 tahun dan sebanyak 7 orang atau sekitar 22 memiliki usia di antara 21-30 tahun. Tabel 4.3. Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 21- 30 Tahun 7 22.0 22.0 22.0 31-40 Tahun 12 38.0 38.0 38.0 40 Tahun 13 41.0 41.0 100.0 Total 32 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SMA 1 3.0 3.0 3.0 Diploma 7 22.0 22.0 22.0 Sarjana 21 69.0 69.0 69.0 Lain-lain 3 9.0 9.0 100.0 Total 32 100.0 100.0 . Hasil penelitian berdasarkan pendidikan, maka responden rata-rata jenjang pendidikan sarjana. Sebanyak 21 orang atau sekitar 66 memiliki jenjang pendidikan sarjana, ada sebanyak 7 orang atau sekitar 22 memiliki jenjang pendidikan diploma, ada sebanyak 3 orang atau sekitar 22 memiliki jenjang pendidikan lain – lain pasca sarjana dan sebanyak 1 orang atau sekitar 3 memiliki jenjang pendidikan SMA. Tabel 4.5.Lama Bekerja Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 3 Tahun 3 9.0 9.0 9.0 3-10 Tahun 7 22.0 22.0 22.0 10 Tahun 22 69.0 69.0 100.0 Total 32 100.0 100.0 Hasil penelitian berdasarkan lama bekerja, maka responden rata-rata memiliki pengalaman lama bekerja di atas 10 tahun. Sebanyak 22 orang atau sekitar 69 memiliki pengalaman lama berkerja di atas 10 tahun, ada sebanyak 7 orang atau sekitar 22 memiliki pengalaman lama bekerja sekitar 3-10 tahun, dan ada sekitar 3 orang atau sekitar 9 memiliki Universitas Sumatera Utara pengalaman lama bekerja di bawah 3 tahun dan sebanyak 7 orang atau sekitar 22 memiliki usia di antara 21-30 tahun.

4.2.2. Analisis Iklim Komunikasi Organisasi

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VI Medan)

40 187 106

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai Di UPT. BBI Gedung Johor Medan (Studi Korelasional Peranan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di UPT. BBI Gedung Johor Medan)

1 46 131

PENDAHULUAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

1 3 38

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 4 12

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR REGIONAL VI BKN (BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA) MEDAN.

0 2 27

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11