seperti: Sahih valid, Sensitif dan Spesifik sensitive and specific, Dapat dipercaya realiable, Dapat diukur measureable, Dapat dicapai achievable.
2.1.7. Indikator Keberhasilan Program TB Paru
Berdasarkan serangkaian kegiatan penanggulangan Tuberkulosis Paru yang meliputi pencegahan, penemuan kasus dan pengobatan, maka berikut dapat
dijabarkan indikator keberhasilan Program TB paru, pada tabel berikut:
Tabel 2.1. Indikator Keberhasilan Program Penanggulangan TB Paru
No Indikator
Sumber Data
Waktu Pemanfaat Indikator
UPK Kab
Kota Prop
insi Pu
sat 1.
Angka Penjaringan Suspek
Daftar suspek Data Kependudukan
Triwulan
2. Proporsi pasien TB
paru BTA positif diantara suspek
yang diperiksa dahaknya
Daftar suspek Register TB
KabKota Laporan Penemuan
Triwulan
3. Proporsi pasien TB
paru BTA positif diantara seluruh
pasien TB paru Kartu Pengobatan
Register TB KabKota Laporan
Penemuan Triwulan
4. Proporsi pasien TB
Anak diantara seluruh pasien
Kartu Pengobatan Register TB
KabKota Laporan Penemuan
Triwulan
5. Angka Konversi
Kartu Pengobatan Register TB
KabKota Laporan Konversi
Triwulan
6. Angka Kesembuhan Kartu Pengobatan
Register TB KabKota Laporan
Hasil Pengobatan Triwulan
7. Kesalahan
laboratorium Laporan Hasil Uji
Silang Triwulan
-
- -
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Lanjutan
No Indikator
Sumber Data
Waktu Pemanfaat Indikator
UPK Kab
Kota Prop
insi Pu
sat 8.
Angka Notifikasi Kasus
Laporan Penemuan Data Kependudukan
Tahunan
9.
Angka Penemuan Kasus
Laporan Penemuan data perkiraan
jumlah pasien baru BTA positif
Tahunan -
10. Angka Keberhasilan
Pengobatan Kartu Pengobatan
Register TB KabKota Laporan
hasil Pengobatan Tahunan
Sumber : Kemenkes 2011 Adapun penjelasan dari seluruh indikator tersebut adalah:
1 Angka Penjaringan Suspek : Adalah jumlah suspek yang diperiksa dahaknya diantara 100.000 penduduk
pada suatu wilayah tertentu dalam 1 tahun. Angka ini digunakan untuk mengetahui akses pelayanan dan upaya penemuan pasien dalam suatu wilayah tertentu, dengan
memperhatikan kecenderungannya dari waktu ke waktu triwulantahunan.
Jumlah suspek yang diperiksa bisa didapatkan dari buku daftar suspek UPK yang tidak mempunyai wilayah cakupan penduduk, misalnya rumah sakit, BP4 atau
dokter praktek swasta, indikator ini tidak dapat dihitung
Universitas Sumatera Utara
2 Proporsi Pasien TB BTA Positif Diantara Suspek. Proporsi Pasien BTA + adalah persentase pasien BTA positif yang
ditemukan diantara seluruh suspek yang diperiksa dahaknya. Angka ini menggambarkan mutu dari proses penemuan sampai diagnosis pasien, serta kepekaan
menetapkan kriteria suspek.
3 Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif Diantara Semua Pasien TB Paru Tercatat. Adalah persentase pasien Tuberkulosis paru BTA positif diantara semua
pasien Tuberkulosis paru tercatat. Indikator ini menggambarkan prioritas penemuan pasien Tuberkulosis yang menular diantara seluruh pasien Tuberkulosis paru yang
diobati.
Angka ini sebaiknya jangan kurang dari 65. Bila angka ini jauh lebih
rendah, itu berarti mutu diagnosis rendah dan kurang memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular pasien BTA Positif.
Universitas Sumatera Utara
4 Proporsi Pasien TB Anak Diantara Seluruh Pasien TB Adalah persentase pasien TB anak 15 tahun diantara seluruh pasien TB
Tercatat dengan rumus:
Angka ini sebagai salah satu indikator untuk menggambarkan ketepatan dalam mendiagnosis TB pada anak. Angka ini berkisar 15. Bila angka ini terlalu besar dari
15, kemungkinan terjadi overdiagnosis. 5 Angka Konversi Conversion Rate
Angka konversi adalah persentase pasien TB paru BTA positif yang mengalami konversi menjadi BTA negatif setelah menjalani masa pengobatan
intensif. Angka konversi dihitung tersendiri untuk tiap klasifikasi dan tipe pasien, BTA postif baru dengan pengobatan kategori-1, atau BTA positif pengobatan ulang
dengan kategori-2. Indikator ini berguna untuk mengetahui secara cepat kecenderungan keberhasilan pengobatan dan untuk mengetahui apakah pengawasan
langsung menelan obat dilakukan dengan benar. Rumus:
Universitas Sumatera Utara
Angka minimal yang harus dicapai adalah 80 . Angka konversi yang tinggi akan diikuti dengan angka kesembuhan yang tinggi pula. Selain dihitung angka
konversi pasien baru TB paru BTA positif, perlu dihitung juga angka konversi untuk pasien TB paru BTA positif yang mendapat pengobatan dengan kategori dua.
6 Angka Kesembuhan Cure Rate Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan persentase pasien TB
BTA positif yang sembuh setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien TB BTA positif yang tercatat. Angka kesembuhan dihitung tersendiri untuk pasien baru BTA
positif yang mendapat pengobatan kategori 1pasien BTA positif pengobatan ulang dengan kategori 2. Angka ini dihitung untuk mengetahui keberhasilan program dan
masalah potensial, dengan rumus:
Angka minimal yang harus dicapai adalah 88. Angka kesembuhan digunakan untuk mengetahui keberhasilan pengobatan. Bila angka kesembuhan lebih
rendah dari 88, maka harus ada informasi dari hasil pengobatan lainnya, yaitu berapa pasien yang digolongkan sebagai pengobatan lengkap, default drop-out atau
lalai, gagal, meninggal, dan pindah keluar. Angka default tidak boleh lebih dari 10, sedangkan angka gagal untuk pasien baru BTA positif tidak boleh lebih dari 4
untuk daerah yang belum ada masalah resistensi obat, dan tidak boleh lebih besar dari 10 untuk daerah yang sudah ada masalah resistensi obat. Selain dihitung angka
Universitas Sumatera Utara
kesembuhan pasien baru TB paru BTA positif, perlu dihitung juga angka kesembuhan pasien TB paru BTA positif yang mendapat pengobatan ulang dengan kategori dua.
7 Kesalahan Laboratorium Indikator kesalahan laboratorium menggambarkan mutu pembacaan sediaan
secara mikroskopis langsung laboratorium pemeriksa pertama. Cara menilai kesalahan pembacaan sediaan, yaitu:
Hasil Pembacaan
sediaan di UPK Hasil Pembacaan di laboratorium uji silang
Negatif 1-9 BTA100 LP
1+ 2+
3+
Negatif Benar
KKNP KBNP
KBNP KBNP
1-9 BTA100 LP KKPP
Benar Benar
KG KG
1+ KBPP
Benar Benar
Benar KG
2+ KBPP
KG Benar
Benar Benar
3+ KBPP
KG KG
Benar Benar
Keterangan : Benar
: Tidak ada kesalahan KG
: Kesalahan Gradasi Kesalahan Kecil
KKNP : Kesalahan Kecil Positif Palsu
Kesalahan Kecil KBNP
: Kesalahan Besar Negatif Palsu Kesalahan Besar
KBPP : Kesalahan Besar Positif Palsu
Kesalahan Besar KG adalah perbedaan baca pada sediaan positf yaitu minimal 2 gradasi.
Kesalahan yang tidak dapat diterima ádalah sebagai berikut: 1. Setiap kesalahan besar negatif palsu KBNP
2. Setiap kesalahan besar positif palsu KBPP 3. 3 kesalahan kecil negatif palsu
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya kasalahan laboartorium dihitung pada masing-masing laboratorium pemeriksa, di tingkat kabupatenkota. Kabupatenkota harus
menganalisa jumlah laboratorium pemeriksa yang ada di wilayahnya yang melaksanakan uji silang, disamping menganalisa kesalahan pembacaan sediaan setiap
laboratorium baik pada PRMPPMRSBP4 maupun UPK yang lain, supaya dap atmengetahui mutu pemeriksaan sediaan dahak secara mikroskopis. Bagi
laboratorium yang memiliki kesalahan yang tidak dapat diterima, maka perlu dilakukan tindakan perbaikan.
8 Angka Notifikasi Kasus Case Notification Rate = CNR Adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan
tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun
ke tahun di wilayah tersebut, dengan rumus:
Angka ini berguna untuk menunjukkan trend atau kecenderungan meningkat atau menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut.
9 Angka Penemuan Kasus Case Detection Rate = CDR Adalah persentase jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dibanding
Universitas Sumatera Utara
jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Case Detection Rate menggambarkan cakupan penemuan pasien baru BTA positif pada
wilayah tersebut,dengan rumus:
Target Case Detection Rate Program Penanggulangan Tuberkulosis Nasional minimal 90.
10 Angka Keberhasilan Pengobatan Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan persentase pasien TB
BTA positif yang menyelesaikan pengobatan baik yang sembuh maupun pengobatan lengkap diantara pasien TB BTA positif yang tercatat. Dengan demikian angka ini
merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan dan angka pengobatan lengkap.
2.2. Kinerja Petugas TB Paru