seberapa jauh setiap oleh masyarakat produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
d. manfaat benefits adalah kegunaan suatu keluaran outputs yang dirasakan langsung oleh masyarakat,dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses
oleh publik. e. Dampak impacts adalah ukuran tingkat pengaruh sosial ekonomi, lingkungan
atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.
Indikator – indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengidentifikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Penetapan
indikator harus didasarkan pada perkiraan yang nyata dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data dana pendukung yang harus diorganisasi.
Indikator kinerja yang dimaksud hendaknya 1 spesifik dan jelas, 2 dapat diukur secara objektif, 3 relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai,dan 4 tidak
bias.
2.3. Manajemen P2 TB Paru
Manajemen program penanggulangan TB mempunyai tiga fungsi pokok yaitu perencanaan, penggerakan, evaluasi, pengawasan dan pelatihan. Perencanaan
digunakan untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada saat ini dan masa yang akan datang dialokasikan dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan P2TB.
Penggerakan merupakan suatu aktivitas untuk membuat semua petugas TB mau
Universitas Sumatera Utara
bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergerak untuk mencapai tujuan. Pemantauan adalah pengamatan terus menerus terhadap masukan, waktu pelaksanaan
kegiatan P2 TB dan masalah – masalah yang timbul serta upaya mengatasinya. Pengendalian merupakan kegiatan untuk mengikuti kemajuan pelaksanaan kegiatan
P2TB agar sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini dilakukan oleh petugas TB dengan cara melakukan supervisi ke unit pelayanan kesehatan.
Evaluasi atau penilaian merupakan suatu cara yang sistematis untuk memperbaiki kegiatan – kegiatan yang sedang berjalan serta untuk meningkatkan perencanaan
yang lebih baik dengan menyeleksi alternatif – alternatif tindakan yang akan datang. Evaluasi program dapat dilakukan pada setiap tahap pelaksanaan program.
Evaluasi secara umum dibedakan atas tiga jenis yaitu: a. Evaluasi pada tahap awal program
Evaluasi ini dilakukan pada saat merencanakan program. Evaluasi ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa rencana yang disusun benar – benar sesuai dengan
masalah yang ditemukan. b. Evaluasi pada tahap pelaksanaan
Evaluasi ini dilakukan pada saat program dilaksanakan dan mempunyai tujuan utama yaitu mengukur apakah program yang sedang dilakukan tersebut telah
sesuai dengan rencana atau tidak, apakah terjadi penyimpangan– penyimpangan. c. Evaluasi pada tahap akhir program
Evaluasi ini dilakukan pada saat program telah selesai dilaksanakan. Tujuan utama adalah mengukur keluaran output. Tujuan evaluasi pada tahap akhir
Universitas Sumatera Utara
program yaitu: memperbaiki manajemen program, mempertimbangkan penyediaan dana, memperluas cakupan program, mengetahui hasil program,
sebagai alat untuk memperbaiki kebijaksanaan pelaksanaan program dan perencanaan program yang akan datang. Hasil evaluasi akan memberikan
pengalaman mengenai hambatan atau pelaksanaan program yang lalu, dan selanjutnya dipergunakan untuk memperbaiki kebijaksanaan dan pelaksanaan
program yang akan datang.
2.4. Koordinasi