Analisis Multivariat Analisis Multivariat

4.5. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen kompetensi dan koordinasi terhadap variabel dependen kinerja petugas TB paru dengan menggunakan uji regresi logistik ganda dengan pertimbangan variabel dependen merupakan variabel yang sudah dikategorikan dikotomos, dan memiliki nilai probabilitas dibawah 0,25, dengan menggunakan metode Backward Stepwise conditional. Hasil analisis bivariat menunjukkan pada variabel kompetensi, terdapat tiga variabel yang dapat dimasukkan dalam analisis uji regresi logistik yaitu variabel pengetahuan p=0,034 sikap p=0,016, dan p=0,009, demikian juga dengan variabel koordinasi p=0,031. Hasil uji regresi logistik berganda dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut. Tabel 4.17. Hasil Uji Regresi Logistik No Variabel Nilai B Nilai B Exp Nilai p CI 95 1 Pengetahuan 2,770 15,962 0,034 1,236 - 206,163 2 Sikap 2,999 20,063 0,019 1,623 - 247,965 3 Kerampilan 2,888 17,954 0,021 1,557 - 206993 Konstanta -14,048 Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja petugas TB Paru adalah variabel pengetahuan Bexp=15,962;p=0,034 sikap B exp=20,063;p=0,019, dan variabel keterampilan B exp=17,954;p=0,021. Jika dilihat dari nilai B Eksp Universitas Sumatera Utara menunjukkan variabel sikap merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi kinerja petugas TB paru. Berdasarkan hasil analisis uji regresi logistik tersebut, maka dapat dibuat model regresi logistik berikut ini. 1 P = 1 + e – α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 Keterangan: P = Probabilitas α =Konstanta = - 14,048 e =Bilangan natural 2,71828 β 1 – β 3 X = Koefisien regresi 1 X = Pengetahuan, koefisien regresi 2,770 2 X = Sikap, koefisien regresi 2,999 3 X = Keterampilan, koefisien regresi 2,888 1 =X 2 =X 3 1 =1, karena variabel tersebut memengaruhi kinerja pengelola program penanggulangan tuberkulosis paru di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai tahun 2013. P = 1 + e –[-14,048 + 2,770 x1 + 2,999 x2 +2,888 x3] Universitas Sumatera Utara 1 P = 1 + 2,71 –[-14,048 + 2,770 x1 + 2,999 x2 +2,888 x3] 1 P = 1 + 2,71 –-5,391 1 P = 1+ 211,8 P = 0,649 = 64,9 Dengan demikian, sikap pengelola program TB Paru, keterampilan pengelola program TB Paru mempunyai probabilitas untuk memengaruhi kinerja petugas pengelola program TB Paru sebesar 64,9. Universitas Sumatera Utara BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Petugas TB Paru di Kota Binjai

Dokumen yang terkait

Analisis Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

27 235 120

Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2013

3 67 113

Analisis Kompetensi Petugas Kesehatan dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru pada Program Penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas Uutarakyat Kabupaten Dairi Tahun 2006

0 32 80

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Tahun 2009

23 230 131

EFEKTIFITAS PROGRAM PENYULUHAN TUBERKULOSIS PARU TERHADAP PERILAKU SEHAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANTI DAN MULYOREJO KOTA MALANG

5 45 31

Pelaksanaan Kegiatan Program Pengendalian Penyakit Tuberkulosis di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

4 14 133

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pengelola melalui Kepuasan Kerja (Studi pada Pengelola Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Jayapura Provinsi Papua)

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru 2.1.1. Tuberkulosis Paru dan Klasifikasi TB Paru - Pengaruh Koordinasi dan Kompetensi Pengelola Program Terhadap Kinerja Pengelola Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Wilayah Ker

0 1 41

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Koordinasi dan Kompetensi Pengelola Program Terhadap Kinerja Pengelola Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2013

0 1 13

PENGARUH KOORDINASI DAN KOMPETENSI PENGELOLA PROGRAM TERHADAP KINERJA PENGELOLA PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Keseh

0 1 16