Organisasi dapat memilih salah satu atau lebih teknik di atas untuk diterapkan pada program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kondisi
organisasi. Dalam memilih metode pendidikan dan pelatihan, agar efektif perlu memerhatikan diterapkannya prinsip belajar, yaitu partisipasi, repetisi, relevan,
transfer, dan umpan balik. Disamping itu peru memerhatikan biaya, materi, pelatih dan peserta pelatihan.
2.1.6 Dimensi-Dimensi Pendidikan dan Latihan
Menurut Rae dalam Sofyandi 2008:119 dimensi program pendidikan dan pelatihan yang efektif diberikan perusahaan kepada karyawannya adalah
sebagai berikut : 1. Materi yang diajarkan atau isi pendidikan dan pelatihan, apakah isi program
pendidikan dan latihan relevan dan sejalan dengan kebutuhan pendidikan dan latihan, dan apakah pendidikan dan latihan tersebut dapat meningkatkan
keterampilan dan menunjang pekerjaan karyawan. 2. Metode yang digunakan, yaitu apakah metode pendidikan dan latihan yang
diberikan sesuai untuk subjek itu dan apakah metode pendidikan dan latihan tersebut sesuai dengan gaya belajar peserta.
3. Saranafasilitas pendukung, yaitu apakah tempat penyelenggaraan pendidikan dan latihan dapat dikendalikan oleh instruktur, apakah relevan dengan jenis
program pendidikan dan pelatihan. 4. Kemampuan instruktur, yaitu apakah instruktur mempunyai sikap dan
keterampilan penyampaian yang mendorong orang untuk belajar.
Universitas Sumatera Utara
5. Kemampuan peserta, yaitu pendidikan dan latihan tersebut dapat membuat peserta bekerja lebih kreatif, efektif dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
2.1.7 Kinerja
Menurut Mangkunegara 2006:9, kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja pada dasarnya merupakan apa yang dilakukan atau tidak dilakukan
karyawan Mathis dan Jackson, 2006:378. Kinerja merupakan tingkat pencapaian karyawan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan visi dan misi
organisasi. Oleh karena itu, tujuan kinerja SDM adalah untuk melihat kemampuan
usaha karyawan untuk menghasilkan hasil kerja output yang secara baik kualitas maupun kuantitas, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Setiap karyawan dituntut untuk aktif dalam memberikan hasil kerja yang baik agar tercapainya tujuan perusahaan.
2.1.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja