Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Variabel Sub Variabel
Indikator Variabel Skala
Pendidikan dan latihan
X Usaha untuk
meningkatkan kemampuan
konseptual, moral, teori
dan keterampilan
teknis karyawan
Materi yang diajarkan X
1
a. Menunjang pekerjaan
b. Menambah pengetahuan
c. Sesuai dengan kebutuhan
Likert
Metode yang digunakan
X
2
a. Sesuai dengan subjek
b. Mudah dimengerti c. Sesuai dengan gaya
belajar peserta Saranafasilitas
pendukung X
3
a. Suasana ruang kelas b. Peralatan
c. Dapat dikendalikan oleh instruktur
Kemampuan instruktur X
4
a. Penguasaan materi b. Motivasi cara
c. Mengetahui tujuan yang hendak
dicapai dari pendidikan dan
pelatihan
Kemampuan peserta X
5
a. Partisipatif b. Menguasai berbagai
materi c. Pelaksanaan tugas
Kinerja Y
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya a. Kualitas Kerja
b. Kuantitas c. Tanggung Jawab
Likert
Sumber: Mathis dan Jackson 2006, Hasibuan 2005, Mangkunegara 2006, Sofyandi 2008, Perkebunan Nusantara IIIPersero Medan.
3.5. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert sebagai alat mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
tentang kejadian atau gejala sosial Sugiyono, 2008:132. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
Universitas Sumatera Utara
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada
setiap jawaban akan diberikan skor. Skor yang diberikan adalah
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Pernyataan
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono 2008:133
3.6 Populasi dan sampel
a. Populasi Menurut Sugiyono 2008 : 80, populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitias dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Satu orang saja dapat digunakan sebagai populasi, karena mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicaranya, disiplin pribadi,
hobi, cara bergaul, kepemimpinannya dan lain - lain. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan golongan IIIA-IVD pada strata IV-VII yang berjumlah 453
orang.
Universitas Sumatera Utara
b. Sampel Peneliti dalam penelitian ini tidak mengambil seluruh populasi sebagai
sampel yang akan diambil, sehingga digunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 Umar, 2007 : 78.
Rumus Slovin : N
1 + Ne² Keterangan :
n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi
E = Tingkat kesalahan
Berdasarkan rumus di atas dapat diketahui jumlah sampel dengan cara : 453
1 + 4530,1² 453
1 + 4530,01 = 82 orang
Berdasarkan hasil penarikan sampel diatas, maka jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 82 orang responden.
Pengambilan sampel setiap bagian-bagian yang ada di perusahaan menggunakan proporsional sampling Sugiyono, 2006 : 81 sehingga dapat
diketahui berapa orang yang akan diambil sebagai responden di masing-masing bagian yang ada di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Medan. Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan
mempunyai 16 bagian ataupun divisi dalam perusahaan dan untuk mewakili n =
n = n =
Universitas Sumatera Utara
masing-masing bagian maka 82 sampel, dimana jumlah sampel yang mengawakili diambil secara pengundian yang di distribusikan sebagai berikut :
Tabel 3.3 Jumlah Sampel
No .
Bagian Populasi
Sampel Jumlah sampel
yang mewakili 1
Bagian Kesekretariatan 47
47453 x 82 = 8,50 9
2 Bagian Tanaman
43 43453 x 82 = 7,78
8 3
Bagian Teknik 24
24453 x 82 = 4,34 4
4 Bagian Teknologi
29 29453 x 82 = 5,24
5 5
Bagian Keuangan 19
19453 x 82 = 3,43 3
6 Bagian Akuntansi
25 25453 x 82 = 4,52
5 7
Bagian Pengadaan barang dan jasa 16
16453 x 82 = 2,89 3
8 Bagian Komersil
27 27453 x 82 = 4,88
5 9
Bagian SDM 55
55453 x 82 = 9,95 10
10 Bagian Umum 41
41453 x 82 = 7,42 7
11 Bagian KemitraanBina lingkungan hidup
16 16453 x 82 = 2,89
3 12 Bagian Hukum manajemen
resiko 12
12453 x 82 = 2,17 2
13 Bagian Prog. Trnsformasi Bisnis anak perusahaan
21 21453 x 82 = 3,80
4 14 Bagian perencanaan pengkajian
12 12453 x 82 = 2,17
2 15 Bagian Pengembangan
13 13453 x 82 = 2,35
2 16 Satuan Pengawasan Intern
53 53453 x 82 = 9,59
10
TOTAL 453
82
Sumber : Kantor Direksi PTPN III Persero Medan, diolah peneliti 2012
3.7 Jenis Data