Nusantara III Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
11.050 t
tabel
3.8, artinya jika ditingkatkan variabel kemampuan instruktur maka kinerja karyawan PT. Perkebunan
Nusantara III Medan akan meningkat . b
5
= Koefisien regresi kemampuan peserta 0,830. Artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap, maka variabel kemampuan peserta
akan mengalami kenaikan sebesar 0,830. Variabel kemampuan peserta berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Perkebunan Nusantara III Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
16.202 t
tabel
3.8, artinya jika ditingkatkan variabel kemampuan peserta sebesar satu satuan maka
kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan akan meningkat sebesar 0.830.
e= Standar error
4.5 PEMBAHASAN
Hasil dari Uji Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan latihan yang terdiri dari materi yang diajarkan, metode yang
digunakan, sarana dan fasilitas pendukung, kemampuan instruktur dan kemampuan peserta mampu menjelaskan terhadap variabel terikatnya yaitu
kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan dengan nilai R Square sebesar 0.984 atau 98,4 yang artinya dimana hubungan antar variabel
sangat erat. Dengan demikian karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan
Universitas Sumatera Utara
perlu memperhatikan pendidikan dan latihan dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan.
Hasil Uji-F menunjukkan bahwa variabel bebas pendidikan dan latihan yang antara lain Materi yang diajarkan, Metode yang Digunakan, Sarana dan
Fasilitas Pendukung, Kemampuan Instruktur dan Kemampuan Peserta secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap Kinerja
Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan. Penelitian yang dilakukan oleh Pakpahan juga menyatakan bahwa variabel-variabel bebas pendidikan dan latihan
yang antara lain Materi yang diajarkan, Metode yang Digunakan, Sarana dan Fasilitas Pendukung, Kemampuan Instruktur dan Kemampuan Peserta secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap Kinerja Agent Pada General Agency Pruadvance Dan Prugalaxy Medan.
Hasil Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Hasil Uji-t dalam penelitian ini menunjukkan
variabel bebas yang positif dan signifikan yaitu; pendidikan dan latihan yang terdiri dari materi yang diajarkan, metode yang digunakan, kemampuan instruktur
dan kemampuan peserta berpengaruh secara individu terhadap variabel kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan sedangkan yang dianggap tidak
berpengaruh dan tidak signifikan adalah saranafasilitas pendukung.
1. Pengaruh Materi yang Diajarkan X
1
terhadap Kinerja Materi yang diajarkan X
1
berpengaruh signifikan terhadap kinerja PT. Perkebunan Nusantara III Medan Y, hal ini disebabkan karena materi
Universitas Sumatera Utara
pendidikan dan latihan mampu meningkatkan pengetahuan karyawan dalam bekerja serta isi materi pendidikan dan latihan tersebut sesuai dengan kebutuhan
kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan.
2. Pengaruh Metode yang Digunakan X
2
terhadap Kinerja Metode yang digunakan X
2
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan, hal ini disebabkan karena metode
pendidikan dan latihan telah sesuai dengan subjek yang diajarkan dan metode pendidikan dan latihan sesuai dengan gaya belajar para karyawan PT.
Perkebunan Nusantara III Medan, dengan demikian kinerja karyawan leih baik.
3. Pengaruh Saranafasilitas Pendukung X
3
terhadap Kinerja Saranafasilitas pendukung X
3
berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan Y, hal ini disebabkan
karena: saranafasilitas pendukung dianggap tidak ada pengaruhnya dan tidak begitu penting dalam menjalankan pendidikan dan latihan. Yang terpenting bagi
mereka yaitu; materi yang diajarkan, metode yang digunakan, kemampuan instruktur dan kemampuan peserta dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.
Perkebunan Nusantara III Medan. Saranafasilitas dianggap hanya merupakan sarana penunjangpelengkap untuk memotivasi karyawan agar lebih semngat
dalam menjalankan program pendidikan dan latihan. Sehingga karyawan tidak terfokus pada kelengkapan serta kenyamanan sarana dan fasilitas yang
tersedia.Dengan demikian fasilitas pendidikan dan latihan tidak berpengaruh terhadap peningkatan dan penurunan kinerja karyawan PT. Perkebunan
Nusantara III Medan.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengaruh Kemampuan Instruktur X
4
terhadap Kinerja Kemampuan instruktur X
4
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan Y, hal ini disebabkan karena
keterampilan instruktur dalam menyampaikan materi kepada para peserta pendidikan dan latihan dapat dimengerti dan Instruktur mengetahui tujuan yang
hendak dicapai dari pendidikan dan latihan tersebut. Dengan demikian karyawan lebih mengerti dan memahami isi materi pendidikan dan latihan dan dapat
menerapkannya dalam pekerjaan dalam rangka meningkatkan kinerjanya.
5. Pengaruh Kemampuan peserta X
5
terhadap Kinerja Kemampuan peserta X
5
merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan
Nusantara III Medan Y, hal ini disebabkan karena adanya partisipasi aktif dari peserta pendidikan dan latihan, sehingga peserta mampu menguasai dan
menerapkan materi yang diajarkan dalam pekerjaan mereka dan karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dalam waktu singkat karena
mereka telah memahami apa yang dibutuhkan perusahaan. Program pendidikan dan latihan dapat melihat sejauh mana peserta dapat mengembangkan potensinya
dan memperbaiki keterampilan yang diperlukan karyawan agar berhasil menyelesaikan pekerjaannya, sesuai dengan ketentuan perusahaan, yaitu mecapai
target nasabah semaksimal mungkin. Dengan demikian kinerja karyawan semakin meningkat.
Universitas Sumatera Utara
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian yang dilakukan maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Uji secara simultan uji F diketahui bahwa variabel pendidikan dan latihan yang meliputi materi yang diajarkan, metode yang digunakan, saranafasilitas
pendukung, kemampuan instruktur, dan kemampuan peserta berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan.
2. Uji secara Parsial uji t diketahui bahwa variabel pendidikan dan latihan yang meliputi kemampuan instruktur, metode yang digunakan, dan materi yang
diajarkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Medan. Sedangkan variabel saranafasilitas pendukung
dianggap tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Kemampuan Peserta merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Perkebunan Nusantara IIIPersero Medan.. 3. Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,983 yang berarti 98,3 kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh materi yang diajarkan, metode yang digunakan, saranafasilitas pendukung, kemampuan instruktur, dan kemampuan peserta.
Sedangkan sisanya 1.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
88
Universitas Sumatera Utara