Koefisien Determinan R Uji secara simultan serempak Uji F

4.4 Analisis Linier Berganda

4.4.1. Koefisien Determinan R

2 Determinan R 2 atau R - Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent. Dengan kata lain, koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel materi yang diajarkan X 1 , metode yang digunakan X 2 , saranafasilitas pendukung X 3 , kemampuan instruktur X 4 dan kemampuan peserta X 5 menjelaskan variabel kinerja PT. Perkebunan Nusantara III Medan. Tabel 4.11 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .992 a .984 .983 .35939 a. Predictors: Constant, Kemampuan_peserta, Fasilitas_pendukung, Materi_yang_diajarkan, Kemampuan_instruktur, Metode_yang_digunakan b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 2012 Pada Tabel 4.11 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. R = 0,992 berarti hubungan antara variabel materi yang diajarkan, metode yang digunakan, saranafasilitas pendukung, kemampuan instruktur, dan kemampuan peserta terhadap variabel kinerja sebesar 99.2. Artinya hubungan variabel sangat erat. b. R Square sebesar 0,984 yang berarti 98.4 kinerja dapat dijelaskan oleh materi yang diajarkan, metode yang digunakan, saranafasilitas pendukung, kemampuan instruktur, dan kemampuan peserta. Sedangkan sisanya 1.6 Universitas Sumatera Utara dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c. Adjusted R Square sebesar 0,983 yang berarti 98.3 kinerja dapat dijelaskan oleh materi yang diajarkan, metode yang digunakan, saranafasilitas pendukung, kemampuan instruktur dan kemampuan peserta. Sedangkan sisanya 1.7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. d. Std. Error of the Estimate standar deviasi adalah 0.35939 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.

4.4.2. Uji secara simultan serempak Uji F

Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: H o diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 F tabel dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan derajat pembilang = k - 1 = 6 – 1 = 5 Derajat penyebut = n – k = 82 – 6 = 76 Maka F tabel 0,055.76 = 0.288 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Uji Regresi Secara Bersama-sama Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 595.793 5 119.159 922.550 .000 a Residual 9.816 76 .129 Total 605.610 81 a. Predictors: Constant, Kemampuan_peserta, Fasilitas_pendukung, Materi_yang_diajarkan, Kemampuan_instruktur, Metode_yang_digunakan b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 2012 Dari tabel ANOVA diperoleh F hitung sebesar 104.860 pada Tabel 4.12 nilai F hitung F tabel 92.550 0.288 pada α = 5 dengan demikian maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap Kinerja PT. Perkebunan Nusantara III Medan.

4.4.3. Uji Secara Parsial Uji t