Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel a Variabel Independen X

45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori. Eksplanatori merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa penelitian eksplanatori bermaksud untuk memberikan penjelasan hubungan kausalitas antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesis pada judul penelitian “Pengaruh Pendidikan dan Latihan Terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan.”

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT.Perkebunan Nusantara IIIPersero Medan yang berlokasi di Jl. Sei Batang Hari No.2 Medan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai dengan Maret 2012.

3.3. Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini. Batasan operasional dalam penelitian ini meliputi, pengaruh Universitas Sumatera Utara pendidikan dan latihan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan.

3.4. Definisi Operasional Variabel a Variabel Independen X

adalah variabel yang nilainya tidak tergantung dengan variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independen atau bebas dari penelitian ini adalah:

1. Pendidikan dan Latihan X

Pendidikan adalah berhubungan dengan peningkatan pengetahuan umum dan pemahaman atas lingkungan kita secara menyeluruh. Pelatihan adalah suatu usaha peningkatan pengetahuan dan keahlian seorang karyawan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu. Pendidikan dan latihan merupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis maupun manajerial. Pendidikan berorientasi pada teori, dilakukan dalam kelas, berlangsung lama dan bertujuan untuk meningkatkan keahlian teoritis, konseptual dan moral karyawan. Pelatihan berorientasi pada praktek, dilakukan di lapangan, berlangsung singkat dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan karyawan. Pendidikan dan latihan dapat diukur melalui : 1. Materi yang diajarkan atau isi pendidikan dan latihan X 1 , apakah isi program pendidikan dan latihan relevan dan sejalan dengan kebutuhan pendidikan dan latihan, dan apakah pendidikan dan latihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan dan menunjang pekerjaan karyawan. Universitas Sumatera Utara 2. Metode yang digunakan X 2 , yaitu apakah metode pendidikan dan latihan yang diberikan sesuai untuk subjek itu dan apakah metode pendidikan dan latihan tersebut sesuai dengan gaya belajar peserta. 3. Saranafasilitas pendukung X 3 , yaitu apakah tempat penyelenggaraan pendidikan dan latihan dapat dikendalikan oleh instruktur, apakah relevan dengan jenis program pendidikan dan latihan. 4. Kemampuan instruktur X 4 , yaitu apakah instruktur mempunyai sikap dan keterampilan penyampaian yang mendorong orang untuk belajar. 5. Kemampuan peserta X 5 , yaitu pendidikan dan latihan tersebut dapat membuat peserta bekerja lebih kreatif, efektif dalam pelaksanaan tugas- tugasnya. b Variabel Dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan definisi operasional dan skala pengukuran variabel, maka mekanisme operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Variabel Sub Variabel Indikator Variabel Skala Pendidikan dan latihan X Usaha untuk meningkatkan kemampuan konseptual, moral, teori dan keterampilan teknis karyawan Materi yang diajarkan X 1 a. Menunjang pekerjaan b. Menambah pengetahuan c. Sesuai dengan kebutuhan Likert Metode yang digunakan X 2 a. Sesuai dengan subjek b. Mudah dimengerti c. Sesuai dengan gaya belajar peserta Saranafasilitas pendukung X 3 a. Suasana ruang kelas b. Peralatan c. Dapat dikendalikan oleh instruktur Kemampuan instruktur X 4 a. Penguasaan materi b. Motivasi cara c. Mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan Kemampuan peserta X 5 a. Partisipatif b. Menguasai berbagai materi c. Pelaksanaan tugas Kinerja Y Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya a. Kualitas Kerja b. Kuantitas c. Tanggung Jawab Likert Sumber: Mathis dan Jackson 2006, Hasibuan 2005, Mangkunegara 2006, Sofyandi 2008, Perkebunan Nusantara IIIPersero Medan.

3.5. Skala Pengukuran Variabel