TABEL 3.5 Hasil Uji Reliabilitas
Sumber: hasil pengolahan SPSS 16.0 2012
Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Butir pertanyaan yang sudah
dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika r
alpha
positif atau r
tabel
, maka pernyataan reliabel. 2. Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
, maka pernyataan tidak reliabel. Instrumen yang valid dan variabel merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen
penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui
kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk peneliti lain.
3.10 Teknik Analisis
Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner selanjutnya diolah dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan metode analisis statistik.
a. Analisis Deskriptif
Metode analisis dengan cara data yang disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .938
23
Universitas Sumatera Utara
untuk menjelaskan hasil perhitungan. Data yang diperoleh dari data primer berupa daftar pertanyaan yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian yaitu
b. Analisis Statistik
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan latihan terhadap kinerja para karyawan pada PT.Perkebunan
Nusantara III Persero Medan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun model yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+e
Dimana : Y = Kinerja
a = Konstanta X
1
= Materi yang diajarkan X
2
= Metode yang digunakan X
3
= Saranafasilitas pendukung X
4
= Kemampuan instruktur X
5
= Kemampuan peserta b = Koefisien regresi
e = Standar eror Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum
data dianalisis adalah sebagai berikut:
a Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data
dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke
kiri atau menceng ke kanan Situmorang, dkk., 2010:91. Uji ini dilakukan melalui pendekatan Kolmogorv-smirnov dan pendekatan grafik
yang terdiri dari histogram dan normal probability plot.
Universitas Sumatera Utara
b Uji Multikolinearitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terdapat korelasi antar
variabel independen, maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas
dapat dilihat dari besarnya nilai Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan:
Bila VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas yang serius. Bila VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas yang
serius.
c Uji Heterokedasitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians
sama dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi
heteroskedastisitas Situmorang, dkk., 2010:98. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Pengujian heteroskedastisitas data dilakukan dengan menggunakan uji Glejser.
Universitas Sumatera Utara
Menganalisis data dalam pengujian asumsi klasik ini, peneliti menggunakan program software SPSS Statistic Package for the
Social Science 16.00 for windows.
3.11 Pengujian Hipotesis