Uji Kesesuaian Model Proses dan Analisis SEM .1 Uji

weight atau standardized estimate yang signifikan dengan probabilitas 0,05. Dengan demikian semua indikator dapat diterima.

4.3.4 Uji Kesesuaian Model

Teknik SEM keseluruhan digunakan untuk menguji model kausalitas yang telah dinyatakan sebelumnya dalam berbagai hubungan antar variabel, melalui analisis SEM akan terlihat ada tidaknya kesesuaian model dan hubungan antar variabel laten eksogen dan laten endogen yang dibangun dalam model yang diuji. Sesuai dengan tujuan penelitian maka akan dilakukan pengujian dengan menggunakan model persamaan struktural melalui program AMOS 18.0, dengan berdasar pada kerangka teoritik yang ada. Hasil pengujian atas model yang disajikan pada Lampiran 8, memberikan hasil seperti yang disajikan pada Gambar 4.9 dan Tabel 4.29. Gambar 4.9 Model SEM Tahap Pertama Tabel 4.29. Hasil Pengujian Tahap Awal Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien pada Kriteria Goodness-of Fit Index Goodness of Fit index Cut off value Hasil analisis Evaluasi Model Chi-square ≤ 238,322 841,560 Kurang baik Signifikansi ≥ 0,05 0,001 Kurang baik RMSEA ≤ 0,08 0,112 Kurang baik GFI ≥ 0,90 0,733 Kurang baik AGFI ≥ 0,90 0,669 Kurang baik CMINDF ≤ 2,00 4,125 Kurang baik TLI ≥ 0,95 0,709 Kurang baik CFI ≥ 0,94 0,743 Kurang baik Sumber : diolah dari Lampiran 9 Tabel 4.29 menunjukkan bahwa 8 kriteria yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu model, tidak satupun kriteria yang dapat dipenuhi, dengan demikian perlu dilakukan modifikasi terhadap model. Tabel 4.30. Tahapan Modifikasi Indeks Kovarians pada SEM No MI Nilai MI terbesar Chi-Square Prob Keterangan 1 Sebelum 46,528 841,560 0,001 Belum fit 2 e11 -- e12 42,235 789,222 0,001 Belum fit 3 e19 -- e25 37,177 739,779 0,001 Belum fit 4 e6 -- e9 35,513 698,155 0,001 Belum fit 5 e15 -- e18 20,956 657,585 0,001 Belum fit 6 e8 -- e13 22,049 634,441 0,001 Belum fit 7 e17 -- e9 19,361 610,883 0,001 Belum fit 8 e19 -- e24 22,196 585,926 0,001 Belum fit 9 e19 -- e2 15,834 552,918 0,001 Belum fit 10 e17 -- e5 14,915 535,510 0,001 Belum fit 11 e15 -- e10 12,966 520,049 0,001 Belum fit 12 e15 -- e16 13,017 506,356 0,001 Belum fit 13 e15 -- e17 12,389 491,626 0,001 Belum fit 14 e19 -- e6 14,816 476,154 0,001 Belum fit 15 e6 -- e8 15,350 459,172 0,001 Belum fit 16 e8 -- e9 12,332 434,875 0,001 Belum fit 17 e18 -- e13 12,269 420,940 0,001 Belum fit 18 e18 -- e8 11,543 406,891 0,001 Belum fit 19 e2 -- e3 10,735 394,269 0,001 Belum fit 20 e5 -- e25 10,778 379,547 0,001 Belum fit 21 e9 -- e11 10,322 368,215 0,001 Belum fit 22 e8 -- e14 9,091 357,442 0,001 Belum fit 23 e5 -- e14 9,234 347,118 0,001 Belum fit 24 e16 -- e9 9,038 336,351 0,001 Belum fit 25 e11 -- e23 8,688 326,864 0,001 Belum fit 26 e3 -- e12 8,206 317,960 0,001 Belum fit 27 e19 -- e7 7,352 304,784 0,001 Belum fit 28 e3 -- e13 7,641 296,760 0,001 Belum fit 29 e17 -- e3 7,061 288,199 0,001 Belum fit 30 e10 -- e23 6,193 280,731 0,001 Belum fit 31 e17 -- e18 5,919 270,587 0,001 Belum fit 32 e7 -- e25 5,659 262,578 0,001 Belum fit 33 e7 -- e12 8,279 256,468 0,001 Belum fit 34 X12 -- X8 5,697 245,552 0,001 Belum fit 35 e16 -- e13 5,599 238,366 0,001 Belum fit 36 e10 -- e14 5,828 232,542 0,001 Belum fit 37 e8 -- e24 6,068 224,478 0,001 Belum fit Tabel Lanjutan No MI Nilai MI terbesar Chi-Square Prob Keterangan 38 e4 -- e14 5,072 217,718 0,005 Belum fit 39 e4 -- e9 7,119 210,166 0,012 Belum fit 40 X17 -- X18 4,169 197,451 0,043 Belum fit 41 e2 -- e22 Tidak ada 192,151 0,066 Sudah fit Sumber : diolah dari Lampiran 9 Tabel 4.30 memperlihatkan tahapan modifikasi indeks, modifikasi dilakukan dengan mengestimasi variabel-variabel yang memiliki indeks modifikasi lebih besar atau sama dengan 4. Setelah dimodifikasi indeks 40 kali, nilai chi square turun menjadi 192,151 dengan probabilitas error p 0,066 artinya model tersebut sudah fit. Hasil SEM tahap akhir sudah fit dapat dilihat pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Model SEM Tahap Akhir Pada tahap akhir dilakukan analisis SEM secara lengkap dengan hasil pada Tabel 4.31. Tabel 4.31. Hasil Analisis Structural Equation Model SEM Variabel Estimate S.E. C.R. p. Keterangan Kepuasan - Mutu 0,204 0,046 4,417 0,001 Signifikan Kepercayaan - Mutu 0,326 0,045 7,247 0,001 Signifikan Kesetiaan - Mutu 0,698 0,076 9,154 0,032 Signifikan Kesetiaan - Kepuasan 2,126 0,867 2,453 0,014 Signifikan Kesetiaan - Kepercayaan 8,337 2,864 2,910 0,004 Signifikan Kepuasan ξ 1 Karakteristik - Kepuasan 1,000 Harga - Kepuasan 0,643 0,264 2,439 0,015 Signifikan Pelayanan Kepuasan 6,756 1,486 4,548 0,001 Signifikan Tabel Lanjutan Variabel Estimate S.E. C.R. p. Keterangan Lokasi - Kepuasan 1,284 0,440 2,918 0,004 Signifikan Fasilitas - Kepuasan 5,714 1,290 4,428 0,001 Signifikan Citra - Kepuasan 4,236 0,936 4,527 0,001 Signifikan Desain visual - Kepuasan 3,053 0,770 3,965 0,001 Signifikan Suasana - Kepuasan 3,287 0,825 3,985 0,001 Signifikan Komunikasi - Kepuasan 5,794 1,345 4,309 0,001 Signifikan Kepercayaan ξ 2 Kredibilitas - Kepercayaan 1,000 Reabilitas - Kepercayaan 1,066 0,162 6,594 0,001 Signifikan Keamanan - Kepercayaan 1,750 0,243 7,200 0,001 Signifikan Kepedulian - Kepercayaan 1,483 0,243 6,113 0,001 Signifikan Mutu ξ 3 Kehandalan - Mutu 1,000 Daya tanggap - Mutu 1,534 0,122 12,571 0,001 Signifikan Jaminan - Mutu 0,790 0,085 9,290 0,001 Signifikan Empati - Mutu 0,642 0,062 10,409 0,001 Signifikan Faktor fisik - Mutu 0,607 0,070 8,640 0,001 Signifikan Kesetiaan η 1 Datang kembali - Kesetiaan 1,000 Komentar positif - Kesetiaan 1,048 0,065 16,156 0,001 Signifikan Rekomendasi - Kesetiaan 1,014 0,065 15,504 0,001 Signifikan Umur - Kesetiaan 4,577 0,721 6,350 0,001 Signifikan Sumber : diolah dari Lampiran 9 Berdasarkan Tabel 4.31 dapat diketahui bahwa indikator pembentuk Kepuasan ξ 1 signifikan, karena seluruh nilai probabilitas error lebih kecil dari 0,05. Indikator pembentuk Kepercayaan ξ 2 , Mutu ξ 3 dan Kesetiaan η 1 juga signifikan karena, karena seluruh nilai probabilitas error lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.32. Nilai Standardize Estimate dan Squared Multiple Correlations Variabel p. Standardize Estimate Squared Multiple Correlations Kepuasan - Mutu 0,001 0,932 0,809 Kepercayaan - Mutu 0,001 0,993 0,845 Kesetiaan - Mutu 0,032 0,070 0,599 Kesetiaan - Kepuasan 0,014 0,460 Kesetiaan - Kepercayaan 0,004 0,699 Tabel Lanjutan Variabel p. Standardize Estimate Squared Multiple Correlations Kepuasan ξ 1 Karakteristik - Kepuasan 0,297 0,088 Harga - Kepuasan 0,015 0,168 0,028 Pelayanan Kepuasan 0,001 0,774 0,600 Lokasi - Kepuasan 0,004 0,238 0,057 Fasilitas - Kepuasan 0,001 0,675 0,455 Citra - Kepuasan 0,001 0,754 0,569 Desain visual - Kepuasan 0,001 0,438 0,267 Suasana - Kepuasan 0,001 0,473 0,223 Komunikasi - Kepuasan 0,001 0,571 0,326 Kepercayaan ξ 2 Kredibilitas - Kepercayaan 0,480 0,230 Reabilitas - Kepercayaan 0,001 0,386 0,149 Keamanan - Kepercayaan 0,001 0,749 0,461 Kepedulian - Kepercayaan 0,001 0,496 0,246 Mutu ξ 3 Kehandalan - Mutu 0,694 0,481 Daya tanggap - Mutu 0,001 0,770 0,593 Jaminan - Mutu 0,001 0,731 0,535 Empati - Mutu 0,001 0,759 0,430 Faktor fisik - Mutu 0,001 0,585 0,342 Kesetiaan η 1 Datang kembali - Kesetiaan 0,831 0,690 Komentar positif - Kesetiaan 0,001 0,857 0,735 Rekomendasi - Kesetiaan 0,001 0,841 0,708 Umur - Kesetiaan 0,001 0,398 0,159 Sumber : diolah dari Lampiran 9 Berdasarkan Tabel 4.32, besarnya pengaruh mutu terhadap kepuasan sebesar 0,932 dan 80,9 variasi dari variabel kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel mutu sedangkan 19,1 dijelaskan oleh unique factor. Besarnya pengaruh mutu terhadap kepercayaan sebesar 0,993 dan 84,5 variasi dari variabel kepercayaan dapat dijelaskan oleh variabel mutu sedangkan 15,5 dijelaskan oleh unique factor. Besarnya pengaruh mutu terhadap kesetiaan sebesar 0,070, pengaruh kepuasan terhadap kesetiaan sebesar 0,014 dan besarnya pengaruh kepercayaan terhadap kesetiaan sebesar 0,699. Sebesar 59,9 variasi dari variabel kesetiaan dapat dijelaskan oleh variabel mutu, kepuasan dan kepercayaan sedangkan 40,1 dijelaskan oleh unique factor. Adanya hubungan yang lemah antara indikator karakteristik dengan konstruk kepuasan yaitu sebesar 0,297 dan hanya 8,8 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel karakteristik sedangkan 91,2 dijelaskan oleh unique factor dalam hal ini adalah error e2. Adanya hubungan yang lemah antara indikator harga dengan konstruk kepuasan yaitu sebesar 0,168 dan hanya 2,8 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel karakteristik sedangkan 97,2 dijelaskan oleh e3. Hubungan antara indikator pelayanan dengan konstruk kepuasan yaitu sebesar 0,774 dan 60,0 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel pelayanan sedangkan 40,0 dijelaskan oleh e4. Adanya hubungan yang lemah antara indikator lokasi dengan konstruk kepuasan yaitu sebesar 0,238 dan hanya 5,7 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel lokasi sedangkan 94,3 dijelaskan oleh e5. Hubungan antara indikator fasilitas dengan konstruk kepuasan sebesar 0,675 dan 45,5 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel fasilitas sedangkan 54,5 dijelaskan oleh e6. Hubungan antara indikator citra dengan konstruk kepuasan sebesar 0,754 dan 56,9 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel citra sedangkan 43,1 dijelaskan oleh e7. Adanya hubungan yang lemah antara indikator desain visual dengan konstruk kepuasan yaitu sebesar 0,438 dan hanya 26,7 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel desain visual sedangkan 73,3 dijelaskan oleh e8. Adanya hubungan yang lemah antara indikator suasana dengan konstruk kepuasan yaitu sebesar 0,473 dan hanya 22,3 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel suasana sedangkan 77,7 dijelaskan oleh e9. Hubungan antara indikator komunikasi dengan konstruk kepuasan sebesar 0,571 dan 32,6 variasi dari konstruk kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi sedangkan 67,4 dijelaskan oleh e10. Berdasarkan Tabel 4.32, adanya hubungan yang lemah antara indikator kredibilitas dengan konstruk kepercayaan yaitu sebesar 0,480 dan hanya 23,0 variasi dari konstruk kepercayaan dapat dijelaskan oleh variabel kredibilitas sedangkan 77,0 dijelaskan oleh e11. Adanya hubungan yang lemah antara indikator reabilitas dengan konstruk kepercayaan yaitu sebesar 0,386 dan hanya 14,9 variasi dari konstruk kepercayaan dapat dijelaskan oleh variabel reabilitas sedangkan 85,1 dijelaskan oleh e12. Hubungan yang kuat antara indikator keamanan dengan konstruk kepercayaan sebesar 0,749 dan 46,1 variasi dari konstruk kepercayaan dapat dijelaskan oleh variabel keamanan sedangkan 53,9 dijelaskan oleh e13. Adanya hubungan yang lemah antara indikator kepedulian dengan konstruk kepercayaan yaitu sebesar 0,496 dan hanya 24,6 variasi dari konstruk kepercayaan dapat dijelaskan oleh variabel kepedulian sedangkan 75,4 dijelaskan oleh e14. Berdasarkan Tabel 4.32, hubungan antara indikator kehandalan dengan konstruk mutu sebesar 0,694 dan 48,1 variasi dari konstruk mutu dapat dijelaskan oleh variabel kehandalan sedangkan 51,9 dijelaskan oleh e15. Hubungan yang kuat antara indikator daya tanggap dengan konstruk mutu sebesar 0,770 dan 59,3 variasi dari konstruk mutu dapat dijelaskan oleh variabel daya tanggap sedangkan 40,7 dijelaskan oleh e16. Hubungan antara indikator jaminan dengan konstruk mutu sebesar 0,731 dan 53,5 variasi dari konstruk mutu dapat dijelaskan oleh variabel jaminan sedangkan 46,5 dijelaskan oleh e17. Hubungan yang kuat antara indikator empati dengan konstruk mutu sebesar 0,759 dan 43,0 variasi dari konstruk mutu dapat dijelaskan oleh variabel empati sedangkan 57,0 dijelaskan oleh e18. Hubungan antara indikator faktor fisik dengan konstruk mutu sebesar 0,585 dan 34,2 variasi dari konstruk mutu dapat dijelaskan oleh variabel faktor fisik sedangkan 65,8 dijelaskan oleh e19. Berdasarkan Tabel 4.32, hubungan antara indikator datang kembali dengan konstruk kesetiaan sebesar 0,831 dan 69,0 variasi dari konstruk kesetiaan dapat dijelaskan oleh variabel datang kembali sedangkan 31,0 dijelaskan oleh e20. Hubungan yang kuat antara indikator komentar positif dengan konstruk kesetiaan sebesar 0,857 dan 73,5 variasi dari konstruk kesetiaan dapat dijelaskan oleh variabel komentar positif sedangkan 26,5 dijelaskan oleh e21. Hubungan yang kuat antara indikator rekomendasi dengan konstruk kesetiaan sebesar 0,841 dan 70,8 variasi dari konstruk kesetiaan dapat dijelaskan oleh variabel rekomendasi sedangkan 29,2 dijelaskan oleh e22. Adanya hubungan yang lemah antara indikator umur dengan konstruk kesetiaan sebesar 0,398 dan 15,9 variasi dari konstruk kesetiaan dapat dijelaskan oleh variabel umur sedangkan 84,1 dijelaskan oleh e23. Hasil selengkapnya pengujian kriteria layak tidaknya model goodness of fit index tahap akhir dapat dilihat pada Tabel 4.33. Tabel 4.33. Hasil Pengujian Tahap Akhir Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Mutu Terhadap Kesetiaan pada Kriteria Goodness-of Fit Index Goodness of Fit index Cut off value Hasil analisis Evaluasi Model Chi-square ≤ 193,791 192,151 Baik Signifikansi ≥ 0,05 0,066 Baik RMSEA ≤ 0,08 0,026 Baik GFI ≥ 0,90 0,934 Baik AGFI ≥ 0,90 0,898 Baik CMINDF ≤ 2,00 1,172 Baik TLI ≥ 0,95 0,984 Baik CFI ≥ 0,94 0,989 Baik Sumber : diolah dari Lampiran 9 Berdasarkan 8 parameter nilai goodness of fit index tujuh parameter goodness of fit tergolong baik, sehingga sudah dapat dikatakan bahwa model SEM secara keseluruhan sudah fit ada kesesuaian antara model dan data meskipun AGFI diterima secara marginal. Apabila model akhir digambarkan secara garis besar dengan memperlihatkan koefisien jalur kepuasan, kepercayaan dan mutu terhadap kesetiaan akan tampak pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Diagram Jalur Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien

4.3.5 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

1 89 59

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

4 43 175

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005.

3 41 73

Analisis Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dan Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

0 21 92

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PRIMA TERHADAP KEPUASAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING ipi276483

1 1 10

STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Structural Equation Modeling (SEM) 2.1.1 Sejarah SEM dan Pengertian - Penerapan Metode Structural Equation Modeling (SEM) dalam Menentukan Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan Dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien Rawat Jalan dalam Mema

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Penerapan Metode Structural Equation Modeling (SEM) dalam Menentukan Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan Dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien Rawat Jalan dalam Memanfaatkan Pelayanan Rumah Sakit di RSUD Dr. Pirngadi Medan T

0 0 8

Penerapan Metode Structural Equation Modeling (SEM) dalam Menentukan Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan Dan Mutu terhadap Kesetiaan Pasien Rawat Jalan dalam Memanfaatkan Pelayanan Rumah Sakit di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

1 2 14

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Haemodialisa Peserta Askes Sosial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 2 17