merasa puas, nyaman, dan akhirnya menjadi loyal kepada rumah sakit. Oleh karena itu untuk membangun loyalitas pasien, rumah sakit harus memiliki hubungan yang
baik dengan pasien sehingga pasien dapat lebih memahami akan kebutuhan, keinginan dan harapan-harapan para pasiennya.
Dengan adanya pengaruh yang positif antara kepuasan terhadap kesetiaan pasien, maka didapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan yang
diberikan rumah sakit kepada pasien, maka semakin besar pula kesetiaan pasien terhadap rumah sakit tersebut.
5.5 Pengaruh Kepercayaan terhadap Kesetiaan Pasien
Hasil pengujian pengaruh langsung kepercayaan terhadap kesetiaan pasien secara statistik menunjukkan hasil yang signifikan. Hal itu ditunjukkan oleh nilai
probabilitas signifikansi p = 0,014 yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 5. Dengan demikian hipotesis yang mengindikasikan bahwa
kepercayaan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kesetiaan pasien diterima. Pengaruh langsung kepercayaan terhadap kesetiaan sebesar 0,699, artinya
pengaruh langsung kepercayaan terhadap kesetiaan pasien sangat kuat dan positif. Maka semakin tinggi tingkat kepercayaan pasien akan rumah sakit, semakin tinggi
pula kesetiaan pasien memanfaatkan pelayanan rumah sakit dan sebaliknya. Penelitian yang dilakukan oleh Chaudhuri dalam Aulia 2010 menemukan
bahwa kepercayaan merupakan penggerak yang mempengaruhi loyalitas pada benak pelanggan. Hal serupapun dikemukakan oleh Ruben Chumpitaz Caceres and Nicholas
G. Paparoidamis 2005 pada studi penelitian pada bisnis on-line menemukan bahwa kepercayaan pelanggan berpengaruh pada loyalitas pelanggan.
Juga didukung penelitian yang dilakukan Bramayudha 2009 dengan judul Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Biaya Peralihan Pelanggan Terhadap Loyalitas
Pelanggan Telkom Flexi di Surabaya, disimpulkan bahwa ketiga variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap loyalitas dan kepercayaan pelanggan merupakan
variabel yang paling kuat pengaruhnya. Menurut Moven Minor 2002 kepercayaan konsumen merupakan suatu
perasaan percaya yang bersifat psikologis terhadap suatu produk, baik produk secara fisik maupun manfaat yang diberikan oleh produk. Kepercayaan pasien terhadap
sumah sakit menggambarkan adanya perasaan yakin dan percaya bahwa rumah sakit akan mampu memenuhi harapannnya sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh rumah
sakit tersebut. Adanya kepercayaan ini, akan menciptakan jalinan relasi antara rumah sakit dan pasien sedemikian rupa sehingga dapat mendorong terciptanya
kesetiaanloyalitas pasien yang nantinya akan tercipta kesediaan untuk mempertimbangkan produk baru yang ditawarkan rumah sakit lain dikemudian hari.
Dengan adanya pengaruh yang positif antara kepercayaan terhadap kesetiaan pasien, maka didapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan yang
diberikan rumah sakit kepada pasien, maka semakin besar pula kesetiaan pasien terhadap rumah sakit tersebut.
5.6 Uji Model Secara Keseluruhan