Pencairan Dana Implementasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan BOK di Kota Sibolga

Tabel 4.9 Lanjutan Informan Pendapat Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan P2PL Dinas Kesehatan Kota Sibolga sekaligus Verifikator BOK Kota Sibolga Kalau masalah perencanaan, memang sudah ada juga puskesmas yang sudah menentukan perencanaannya lumayan baik, namun ada juga yang belum, masalahnya karena data tidak tersimpan dengan baik disana. Kemudian lagi Kapusnya masih belum memahami tentang SPM sehingga menyulitkan ketika membuat perencanaan. Oleh karena itu POA mereka sering disuruh ganti. Pada wawancara tersebut pihak dinas kesehatan mengemukakan bahwa meskipun perencanaan yang dibuat oleh puskesmas masih di bawah harapan namun sudah lebih baik dibanding sebelumnya apalagi setelah adanya dana BOK. Output dari pelaksanaan lokakarya mini bulanan adalah POA , sementara RPK adalah output pada saat lokakarya mini yang pertama di awal tahun . Namun menurut pengakuan para informan, POA tidak dibuat pada saat lokakarya mini melainkan setelahnya yang disusun oleh Kepala Puskesmas atau Pengelola BOK Puskesmas, demikian juga dengan RPK yang tidak melalui lokakarya mini di awal tahun.

B. Pencairan Dana

Mekanisme pencairan dana BOK diawali dari penyampaian Surat Permintaan Uang SPU dari puskesmas beserta POA bulanan kepada Kuasa Pengguna Anggaran KPA Dinas Kesehatan KabupatenKota kemudian setelah diproses beberapa hari, puskesmas sudah bisa mengambil dana yang dibutuhkan melalui rekening puskesmas. Namun untuk 6 bulan pertama yaitu Januari sampai Universitas Sumatera Utara Juni 2012, dana diterima langsung oleh puskesmas melalui Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan Kota Sibolga. Mengenai waktu antara penyampaian SPU dengan penerimaan dana, seluruh informan menyatakan bahwa proses tersebut memakan waktu seminggu hingga 2 minggu tergantung pada proses verifikasi POA yang dilakukan oleh tim verifikator Dinas Kesehatan Kota Sibolga baru kemudian usulan dana tersebut dapat diproses. Secara lengkap hasil wawancara mengenai jarak waktu pencairan dana dengan pengajuan SPU disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.10 Pendapat Informan Tentang Jarak Waktu Pengajuan SPU dengan Pencairan Dana BOK Informan Pendapat Kepala Puskesmas Aek Habil wawancara tanggal 1 Maret 2013 Pengelola BOK Puskesmas Aek Habil wawancara tanggal 28 Februari 2013 Kepala Puskesmas Sambas wawancara tanggal 28 Februari 2013 Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan cairnya dana memakan waktu satu minggu. Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan pencairan dana kurang lebih 1 atau 2 minggu Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan keluarnya dana berkisar 2 minggu. Pengelola BOK Puskesmas Sambas wawancara tanggal 25 Februari 2013 Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan pencairan dananya kurang lebih 2 minggu. Kepala Puskesmas Pintu Angin wawancara tanggal 27 Februari 2013 Pengelola BOK Puskesmas Pintu Angin wawancara tanggal 27 Februari 2013 Jarak waktu antara pengajuan dengan cairnya dana berkisar seminggu sampai 10 hari. Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan pencairan dana bisa seminggu atau lebih. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Lanjutan Informan Pendapat Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas wawancara tanggal 26 Februari 2013 Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan pencairan dananya kurang lebih 2 minggu. Pengelola BOK Puskesmas Pelabuhan Sambas wawancara tanggal 26 Februari 2013 Bendahara Pengeluaran BOK Dinas Kesehatan Kota Sibolga wawancara tanggal 25 Februari 2013 Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan pencairan dana cairnya dana kurang lebih 2 minggu. Jarak waktu antara pengajuan SPU dengan cairnya dana kurang lebih 2 minggu. Selanjutnya mengenai ketepatan turunnya dana dengan jadwal rencana pelaksanaan kegiatan serta dampaknya terhadap kegiatan puskesmas disajikan hasil wawancaranya melalui tabel berikut ini. Tabel 4.11 Pendapat Informan Mengenai Ketepatan Turunnya Dana dengan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Dampaknya Informan Pendapat Kepala Puskesmas Aek Habil wawancara tanggal 01 Maret 2013 Kepala Puskesmas Sambas wawancara tanggal 28 Februari 2013 Dana yang turun tidak tepat waktunya dan ini tentu saja sangat menimbulkan masalah karena beberapa kegiatan jadi tidak bisa dilaksanakan, misalnya minilokakarya, pemberian PMT. Turunnya dana tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan, sehingga jadi masalah karena terpaksa petugas kerja dulu baru dibayar, dan menjadi pertanyaan bagi lurah ketika Surat Perintah Tugas SPT kita tanda tangankan karena tanggalnya mundur. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Lanjutan Informan Pendapat Pengelola BOK Puskesmas Sambas wawancara tanggal 25 Februari 2013 Kepala Puskesmas Pintu Angin wawancara tanggal 27 Februari 2013 Pengelola BOK Puskesmas Pintu Angin wawancara tanggal 27 Februari 2013 Pengelola BOK Puskesmas Pelabuhan Sambas wawancara tanggal 26 Februari 2013 Pencairan dana tidak tepat dengan waktu rencana pelaksanaan kegiatan dan hal ini menyebabkan terkendalanya pelaksanaan beberapa kegiatan, turunnya dana disemester kedua bahkan sekaligus 3 bulan sehingga sangat menyulitkan kami ketika membuat pertanggungjawaban Turunnya dana tidak sesuai dengan rencana waktu kegiatan, hal ini memang menjadi masalah karena ada beberapa kegiatan terpaksa terkendala dan kadang didahulukan dengan dana pribadi. Turunnya dana nggak sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan, hal ini menimbulkan masalah karena apabila ada terjadi masalah misalnya anak gizi buruk atau gizi kurang tidak bisa dilakukan penyelesaian masalah secepatnya. Dana yang turun tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan sehingga beberapa kegiatan harus diundur. Hasil wawancara dalam tabel tersebut menunjukkan bahwa pencairan dana tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas dan hal ini menyebabkan terkendalanya beberapa kegiatan puskesmas terutama hal-hal yang bersifat darurat. Penyebab keterlambatan turunnya dana ini dipertanyakan kembali kepada para informan puskesmas dan Bendahara Pengeluaran BOK di Dinas Kesehatan, dan berikut hasil wawancaranya disajikan dalam tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Pendapat Informan Mengenai Penyebab Keterlambatan Turunnya Dana Informan Pendapat Kepala Puskesmas Aek Habil wawancara tanggal 01 Maret 2013 Kepala Puskesmas Sambas wawancara tanggal 28 Februari 2013 Kepala Puskesmas Pintu Angin wawancara tanggal 27 Februari 2013 Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas wawancara tanggal 26 Februari 2013 Bendahara Pengeluaran BOK Dinas Kesehatan Kota Sibolga Keterlambatan dana mungkin karena dana nya dari pusat memang terlambat turun, kemudian karena ada keterlambatan pemberian Surat Pertanggung Jawaban SPJ dari puskesmas. Terlambatnya dana karena lama turun dari pusat, akhirnya sampai bulan kedepannya pun jadi agak terlambat. Selain itu, keterlambatan menyerahkan POA dan SPJ juga membuat keterlambatan. Keterlambatan itu karena dana dari pusat memang lama turunnya, kemudian karena laporan terlambat diserahkan ke dinas. Terlambatnya dana itu barangkali karena lama turunnya dari pusat, ditambah lagi dengan lama memasukkan POA dan SPJ. makanya dana lama turunnya. Keterlambatan terjadi karena dana dari pusat memang agak lama turunnya, kemudian karena puskesmas lama memasukkan POA, lama menyerahkan SPJ dan POA yang disuruh ganti oleh verifikator. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa penyebab keterlambatan turunnya dana ini disebabkan oleh terlambatnya dana turun dari pusat, keterlambatan puskesmas memasukkan POA dan berkas pertanggungjawaban keuangan serta adanya perbaikan POA puskesmas. Universitas Sumatera Utara

C. Pemanfaatan Dana