oleh peneliti, sehingga menutup kemungkinan responden untuk menjawab panjang lebar sesuai jalan pikirannya Kuncoro, 2003:156.
2. Studi Pustaka
Pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, jurnal-jurnal, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
yang sedang dilakukan.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara
nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 dengan kriteria
sebagai berikut: 1.
Jika �
ℎ�����
�
�����
maka pernyataan dinyatakan valid. 2.
Jika �
ℎ�����
�
�����
maka pernyataan dinyatakan tidak valid. 3.
R hitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation. Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan
kepada 30 orang diluar sampel tetapi memiliki karakeristik yang sama dengan responden penelitian
.
Nilai r tabel dengan ketentuan df = 30 dan tingkat signifikansi 5 adalah 0,361.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3 Uji Validitas
Pernyataan Corerected Item-
Total Correlation r
hitung
r
tabel
Validitas
Butir 1 .402
0,361 Valid
Butir 2 .484
0,361 Valid
Butir 3 .585
0,361 Valid
Butir 4 .555
0,361 Valid
Butir 5 .490
0,361 Valid
Butir 6 .559
0,361 Valid
Butir 7 .558
0,361 Valid
Butir 8 .580
0,361 Valid
Butir 9 .775
0,361 Valid
Butir 10 .599
0,361 Valid
Butir 11 .606
0,361 Valid
Butir 12 .474
0,361 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 17.0, 2013
Kolom Corrected Item-Total Correlation menunjukkan korelasi antara skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Tabel R
untuk sample 30 adalah sebesar 0,361. Berdasarkan Tabel 3.3 tersebut dapat dilihat bahwa dari 12 butir
pernyataan yang dibuat dalam kuesioner valid karena r
hitung
r
tabel
. Dengan
demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap reliabilitas.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan tingkat kepercayaan alat ukur. Blia suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama
dan hasil pengukuran diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut realibel Situmorang,2010:72.
Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya sebagai berikut:
1. Jika r
alpha
r
tabel
maka pertanyaan reliabel 2.
Jika r
alpha
r
alpha
maka pertanyaan tidak reliabel. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Situmorang, et.al 2010:80, suatu
konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach Alpha 0,60 atau nilai Cronbach Alpha 0,80.
Hasil pengujian untuk uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS versi 17.0 dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Reliability Statistics
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2013 Pada tabel 3.4 dapat diketahui bahwa nilai r
alpha
sebesar 0,867 dan r
tabel
sebesar 0,361. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r
alpha
positif dan lebih besar dari r
tabel
0,867 0,361 dan 0,867 0,60, maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.
Cronbachs Alpha
N of Items .867
12
Universitas Sumatera Utara
3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif