3.5 Skala Pengukuran Variabel
Variabel diversifikasi produk dan keputusan pembelian diukur dengan menggunakan skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Peneliti memberikan lima 5 alternatif jawaban kepada responden, maka
skala yang digunakan adalah 1 sampai 5, dengan bobot pemetaan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
3.6. Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1. Populasi
Menurut Sugiyono 2006 :72 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Kuncoro 2003:103, populasi merupakan
kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadikannya
objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara yang masih aktif kuliah dan yang telah membeli
No. Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju
STS 1
Universitas Sumatera Utara
sepeda motor merek Honda. Dalam penelitian ini jumlah populasi tidak diketahui Unidentified.
3.6.2 Sampel
Data yang akan dipakai dalam riset belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena adanya beberapa kendala seperti populasi yang tidak
dapat didefinisikan, masalah biaya, waktu, tenaga, serta masalah heterogenitas atau homogenitas dari elemen populasi Umar, 2004:103. Oleh karena itu,
pengambilan sampel perlu dilakukan. Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2003:103.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah membeli sepeda motor merek Honda di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Karena jumlah populasi tidak diketahui maka penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Unidentified Sample yang
terdapat pada buku karangan Supramono Supramono, 2003:62, yaitu: � =
��
2
� � �
2
Dimana: n = Jumlah sampel
��
2
= Nilai standard normal yang besarnya tergantung �
p = Estimasi proporsi populasi
q = 1 - p
d = Penyimpangan yang ditolerir
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil prasurvei yang dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dari 30 orang mahasiswa, terdapat 15 orang
yang telah melakukan pembelian produk sepeda motor Honda. Maka diperoleh estimasi proporsi populasinya yaitu p = 0,5. Dengan demikian, jumlah sampel
yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: � =
1,96
2
0,5 0,5 0,1
2
= 96,04 = 100 Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Teknik
pengumpulan sampel yang digunakan yaitu dengan accidental sampling. Accidental sampling adalah penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai
sumber data Sugiyono, 2006:60. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang sudah
pernah melakukan pembelian produk sepeda motor Honda.
3.7. Jenis Data