Indikator: Tujuan Pembelajaran Kognitif Materi Ajar Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 KAJEN Mata Pelajaran : Kimia Kelassemester : XII1 Materi Pokok : Sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelaktrolit Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : Ke-5

I. Standar Kompetensi :

1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit.

II. Kompetensi Dasar

1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih , penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmotik termasuk sifat koligatif larutan.

III. Indikator:

1.1.1 Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

IV. Tujuan Pembelajaran Kognitif

Siswa dapat, 1. Menentukan sifat koligatif larutan elektrolit. 2. Menganalisis sifat koligatif yang berhubungan dengan larutan elektrolit Afektif Siswa dapat, 1. Mengerjakan Pekerjaan Rumah yang diberikan dengan baik 2. Peserta dapat aktif menjawab dalam kegiatan tanya jawab langsung 3. Siswa dapat aktif dalam kegiatan percobaan Psikomotorik Siswa dapat, 1. Dapat menyiapkan perangkat dan bahan praktikum dengan baik 2. Dapat membedakan warna pelarut murni dan warna larutan garam berwarna

V. Materi Ajar Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Pada konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit memliki nilai yang lebih besar daripada sifat koligatif larutan non elektrolit. Zat elektrolit ada yang sebagian atau seluruhnya menjadi ion ion jadi untuk konsentrasi yang sama, larutan elektrolit mengandung jumlah partikel yang lebih banyak daripada larutan nonelektrolit. Oleh karena itu larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada sifat koligatif larutan nonelektrolit, Banyaknya partikel zat terlarut hasil reaksi ionisasi larutan elektrolit dirumuskan dalam faktor Vant Hoff. Harga i dari berbagai jenis larutan dari berbagai konsentrasi berbeda-beda. Satu mol zat nonelektrolit dalam larutan menghasilkan satu mol 6,02x10 23 partikel. Sedangkan satu mol zat elektrolit tipe ion, seperti NaCl, menghasilkan, menghasilkan satu mol ion Na + dan satu mon ion Cl-. Satu mol K2SO4 menghasilkan 2 mol ion K+ dan satu mol ion SO42-. Secara teoritis, larutan NaCl akan mempunyai penurunan titik beku da kali lebih besar larutan urea mempunyai harga i=2 sedangkan larutan K2SO4 tiga kali lebih besar i=3. Harga i dari elektolit tipe kovalen ternyata lebih bervariasi, bergantung padakekuatan elektrolit itu. Elektrolit lemah mempunyai harga i mendekati satu, sedangkan elektrolit mempunyai harga i yang mendekati harga teoritisnya. Hubungan harga i dengan persen ionisasi derajat ionisasi dapat diturunkan sebagai berikut. Misalkan konsentrasi larutan adalah M molar, dan derajat ionisasi adalah jumlah elektrolit yang mengion adalah Ma α = Jumlah yang ion jumlahmula−mula jumlah yang mengion = jumlah mula-mula x α = Mα Perhitungan sifat koligatif larutan elektrolit selalu dikalikan dengan faktor Vant Hoff : Keterangan : = faktor Vant Hoff n = jumlah koefisien kation = derajat ionisasi

VI. Motode dan pendekatan pembelajaran