LaporanTahunan•2012• Annual Report
109
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 516 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated
3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Faktor risiko keuangan
a. Financial risk factors
Risiko-risiko utama
yang timbul
dari instrumen
keuangan Perusahaan
adalah risiko pasar termasuk risiko nilai tukar mata
uang asing dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen
menelaah dan menetapkan kebijakan untuk mengelola
masing-masing risiko.
Perusahaan menerapkan
kebijakan manajemen
risiko yang
bertujuan untuk
meminimalkan pengaruh
ketidakpastian pasar
terhadap kinerja
keuangan Perusahaan. Berikut ini ringkasan kebijakan
dan pengelolaan manajemen risiko tersebut: The main risks arising from the Company’s
financial instruments
are market
risk including foreign exchange risk and interest
rate risk, credit risk and liquidity risk. Management reviews and agrees policies for
managing each of these risks. The Company applies
the financial
risk management
policies to minimise the impact of the unpredictability of financial markets on the
Company’s financial
performance. The
summary of the financial risk management policies are as follows:
1 Risiko pasar 1 Market risk
i Risiko nilai tukar mata uang asing
i Foreign currency exchange rate risk
Perusahaan tidak mempunyai risiko yang signifikan terhadap nilai tukar
mata uang
asing karena
kebanyakan transaksi
utama Perusahaan
dilakukan menggunakan
mata uang
fungsional. Pada
tanggal 31
December 2012, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dan liabilitas
keuangan dalam mata uang asing dalam jumlah yang material. Oleh
karena itu perubahan nilai tukar dari mata uang asing terhadap mata
uang
fungsional pada
tanggal pelaporan tidak akan berdampak
signifikan terhadap laba rugi setelah pajak
perusahaan untuk
tahun berjalan.
The Company has no significant foreign exchange risks since most of
the Company’s
transactions are
performed using
the Company’s
functional currency.
As at
31 December 2012, the Company has
not material financial assets and financial liabilities denominated in
foreign currencies.
Therefore, changes in foreign exchange against
the Company’s functional currency will not significantly impact to the
Company’s current year profit after tax.
ii Risiko suku bunga ii Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di
masa datang
atas instrumen
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because
of changes
in market
interest rates.
Indonesia Infrastructure Guarantee Fund PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero
110
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 517 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated
3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued
1 Risiko pasar lanjutan 1 Market risk continued
ii Risiko suku bunga lanjutan ii Interest rate risk continued
Aset perusahaan yang terekspos dengan risiko suku bunga adalah
investasi. Investasi
perusahaan terutama terdiri dari deposito dan
investasi dengan pendapatan tetap. Perubahan
kenaikan atau
penurunan tingkat
suku bunga
pasar tidak
akan berpengaruh
secara signifikan bagi pendapatan bunga
perusahaan. Karena
sebagian besar
deposito perusahaan memiliki jatuh tempo
kurang dari 1 tahun, sementara investasi perusahaan semua terdiri
dari investasi dengan pendapatan tetap fixed income.
Lebih lanjut, perubahan tingkat suku bunga
tidak akan
berpengaruh terhadap nilai wajar yang dilaporkan
dalam laporan laba rugi perusahaan dikarenakan investasi perusahaan
dikategorikan sebagai
investasi tersedia untuk dijual dan investasi
yang dimiliki hingga jatuh tempo. The
Company’s financial
assets which are exposed to interest rate
risk are
investments. The
Company’s investments are mostly consist of time deposit and fixed
income investment. The changes due to higher or lower interest rate
in
market will
not significantly
impact the Company’s time deposit which will be matured within one
year short term. Well all the
investment represents fixed rate investment.
Moreover, the changes in interest rate will not impact the Company’s
profit and loss due to the financial assets are classified as available-
for-sale investments and held-to- maturity investments
2 Risiko kredit 2 Credit risk
Perusahaan tidak
mempunyai risiko
kredit yang signifikan karena dalam tahun
berjalan piutang
perusahaan dominan berasal dari pendapatan bunga
dari penempatan deposito. The Company has no significant credit
risk because in the current year the Company’s receivables predominantly
arise from
interest income
from placement of time deposits.
Deposito bank
jangka pendek
diklasifikasikan pada kas dan setara kas dan investasi, ditempatkan dalam
bank-bank domestik
yang memiliki
reputasi yang tinggi dengan rating AAA Rp 786.991.782; AA Rp 2.174.526.103
dan A Rp 1.101.500.000 pada 31 Desember 2012.
Untuk investasi yang ditempatkan pada efek utang dengan pendapatan tetap,
Perusahaan membatasi
investasinya pada surat berharga utang dengan
peringkat paling
rendah AA
untuk korporasi dan peringkat paling rendah A
untuk Badan Usaha Milik Negara. Short-term bank deposits classified as
cash and
cash equivalent
and investment
are placed
with highly
reputable domestic banks which are rated AAA Rp 786,991,782; AA Rp
2,174,526,103 and A Rp 1,101,500,000 as at 31 December 2012.
For placement of investment in fixed income debt securities, the Company
limits its placement on debt securities with minimum rating of AA for corporate
and minimum rating of A for state- owned enterprise.