Indonesia Infrastructure Guarantee Fund PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero
120
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 527 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated
12. PERPAJAKAN lanjutan 12.
TAXATION continued d. Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax asset
2012 Dikreditkan
ke laporan Dikreditkan
laba rugi ke ekuitas
Credited to 1 Januari
Credited to statements of
31 Desember January 2012
equity income
December 2012
Rugi pajak yang bisa dikompensasi
1,573,033 -
11,062,148 12,635,181
Tax loss carry forward Penyisihan bonus
914,453 -
749,611 1,664,064
Provision for bonus Beban penyisihan
Provision for employee imbalan pasca kerja
166,307 -
238,136 404,443
benefits obligation Perbedaan antara
Differences between buku dan pajak
accounting and dari nilai buku bersih
tax fixed assets aset tetap
45,989 -
242,721 288,710
net book value Perubahan bersih aset
Change in fair value of keuangan tersedia
available-for-sale untuk dijual
- 639,032
- 639,032
financial asset 2,699,782
639,032 12,292,616
14,353,366
2011 Dikreditkan
ke laporan Dikreditkan
laba rugi ke ekuitas
Credited to 1 Januari
Credited to statements of
31 Desember January 2012
equity income
December 2012
Rugi pajak yang bisa dikompensasi
- -
1,573,033 1,573,033
Tax loss carry forward Penyisihan bonus
- -
914,453 914,453
Provision for bonus Beban penyisihan
Provision for employee imbalan pasca kerja
56,760 -
109,547 166,307
benefits obligation Perbedaan antara
Differences between buku dan pajak
accounting and dari nilai buku bersih
tax fixed assets aset tetap
29,434 -
16,555 45,989
net book value Perubahan bersih aset
Change in fair value of keuangan tersedia untuk
available-for-sale financial dijual dan reksa dana
- -
- -
asset and mutual funds 86,194
- 2,613,588
2,699,782
Pada tanggal
31 Desember
2012, Perusahaan mempunyai akumulasi kerugian
pajak yang tidak digunakan senilai Rp 50,1 miliar 2011: Rp 6,3 miliar nilai penuh dan
diakui sebagai
aset pajak
tangguhan. Berdasarkan
rencana bisnis
yang telah
disetujui, Perusahaan
mempertimbangkan kemungkinan besar bahwa rugi pajak dan
perbedaan temporer dapat dikompensasi dengan penghasilan kena pajak di masa
yang akan datang. As at 31 December 2012, the Company has
unused accumulated tax losses from 2010 fiscal year amounting to Rp 50.1 billion
2011: Rp 6.3 billion full amount and recognised as deferred tax assets. On the
basis of the approved business plans, the Company considers it probable that the tax
loss carry forward and temporary differences can be offset against future taxable profits.
LaporanTahunan•2012• Annual Report
121
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 528 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated
12. PERPAJAKAN lanjutan 12.
TAXATION continued e. Administrasi pajak di Indonesia
e. Tax administration in Indonesia
Menurut Undang-undang Perpajakan yang berlaku
di Indonesia,
Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. Sebelum 2008, Direktur
Jenderal Pajak “DJP” dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam
waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana
yang lebih dahulu.
Undang-undang juga mengatur untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, DJP dapat
menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam waktu lima tahun sejak saat
terutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the
Company submits tax returns on the basis of self-assessment. Prior to 2008, the Director
General of Tax “DGT” could assess or amend taxes within ten years of the tax
becoming due, or until the end of 2013, whichever is earlier.
There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that
the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
13. BIAYA MASIH
HARUS DIBAYAR,
PENYISIHAN DAN UTANG LAIN-LAIN 13.
ACCRUED EXPENSES, PROVISIONS AND OTHER PAYABLES
2012 2011
Bonus dan gaji 6,656,255
3,935,536 Bonus and salary
Beban advisory 13,294,025
3,529,233 Advisory fees
Program kemitraan dan bina Corporate social responsibility
lingkungan 1,130,592
458,765 programme
Lainnya 382,461
667,829 Others
21,463,333 8,591,363
14. PENDAPATAN TANGGUHAN 14. UNEARNED INCOME
Pendapatan tangguhan merupakan bagian dari arranging fee yang dapat dikembalikan dan akan
diakui pada saat proyek dimulai financial close. Unearned income represents a portion from a
refundable arranging fee and will be recognised upon the commencement of the project financial
close.
15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Liabilitas imbalan pasca kerja diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Employee benefits obligations recognised in the statements of financial position are as follows:
2012 2011
Nilai saat ini dari liabilitas Present value of defined
imbalan pasca kerja 2,403,080
904,321 obligation
Kerugian aktuarial yang belum diakui
785,309 239,055
Unrecognised actuarial loss 1,617,771
665,266