UMUM PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutana. Dasar penyusunan laporan keuangan
lanjutan Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevan dan memberikan dampak pada laporan keuangan Perusahaan, adalah sebagai berikut: PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continueda. Basis of preparation of the financial
statements continued The adoption of the following new or revised standards and interpretations, which are relevant to and resulted in an effect on the Company’s financial statements, as follows: SFAS 24 Revised 2010, “Employee benefits” Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan pada Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Pengakuan keuntungankerugian aktuarial Standar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif metode baru untuk mengakui keuntungankerugian aktuarial, yaitu dengan mengakui seluruh keuntungankerugian melalui pendapatan komprehensif lainnya. 2. Persyaratan pengungkapan Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa persyaratan pengungkapan, antara lain: - Persentase atau jumlah setiap kategori utama yang membentuk nilai wajar dari aset program; - Deskripsi naratif mengenai dasar yang digunakan untuk menentukan ekspektasi tingkat imbal hasil aset program keseluruhan; - Jumlah atas nilai kini liabilitas imbalan pasti dan nilai wajar aset program untuk periode tahun berjalan dan periode tahun sebelumnya; dan - Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul atas liabilitas program dan aset program untuk periode tahun berjalan dan periode tahun sebelumnya. Perusahaan telah memilih untuk tetap menggunakan pendekatan koridor dalam pengakuan keuntungankerugian aktuarial. Perusahaan telah memberikan pengungkapan tambahan pada Catatan 15. Several notable revisions which relevant to the Company are as follows: 1. Recognition of actuarial gainslosses The revised standard introduces a new alternative method to recognise actuarial gainslosses, that is to recognise all actuarial gainslosses in full through other comprehensive income. 2. Disclosure requirements The revised standard introduces a number of disclosure requirements including disclosure of: - The percentage or amount of each major category of investment making up total plan assets; - A narrative description of the basis used to determine the overall expected rate of return on assets; - The amounts for the current annual period and the previous annual period of present value of the defined benefit obligation and fair value of the plan assets; and - The amounts for the current annual period and the previous annual period of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets. The Company has elected to continue to use the corridor approach in the recognition of actuarial gainslosses. The Company has added additional disclosures in Note 15.Parts
» PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» Konsultasi Bimbingan Penyaringan Evaluasi Penyusunan Struktur
» UMUM PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» GENERAL PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» UMUM lanjutan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» Dasar penyusunan laporan keuangan Basis of preparation of the financial
» Dasar penyusunan laporan keuangan
» Basis of preparation of the financial
» Foreign currency translation IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Aset keuangan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Financial assets IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Aset keuangan lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Financial assets continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Aset tetap IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Fixed assets IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Aset tetap lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Fixed assets continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Aset tak berwujud IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Intangible assets IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Intangible assets continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Perpajakan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Taxation IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Perpajakan lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Taxation continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Liabilitas imbalan kerja IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Employee benefits obligation IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Liablilitas imbalan kerja lanjutan
» Employee benefits obligation continued
» Penyisihan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Provisions IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Pendapatan dan beban IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Revenue and expenses IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Pendapatan dan beban lanjutan
» Revenue and expenses continued
» Transaksi dengan pihak berelasi
» Transactions with related parties
» Faktor risiko keuangan FINANCIAL RISK MANAGEMENT
» Financial risk factors FINANCIAL RISK MANAGEMENT
» Faktor risiko keuangan lanjutan
» Financial risk factors continued
» Manajemen risiko modal FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
» Capital risk management FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
» MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
» Manajemen risiko modal lanjutan
» Capital risk management continued
» Estimasi nilai wajar FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
» Fair value estimation FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued
» Estimasi nilai wajar lanjutan Fair value estimation continued
» MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan ESTIMASI
» ESTIMASI PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» INVESTASI INVESTMENTS PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» INVESTASI lanjutan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» INVESTMENTS continued PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» PIUTANG USAHA PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» ACCOUNT RECEIVABLES PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» ASET TETAP PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» FIXED ASSETS PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» ASET TETAP lanjutan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» FIXED ASSETS continued PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» ASET TAK BERWUJUD PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» INTANGIBLE ASSETS PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» BEBAN TANGGUHAN DEFERRED EXPENSES
» BEBAN TANGGUHAN lanjutan DEFERRED EXPENSES continued
» Prepaid income tax 2012 PERPAJAKAN
» Bebanmanfaat pajak penghasilan Income tax expensebenefit
» Income tax expensebenefit continued
» Deferred tax asset PERPAJAKAN lanjutan
» Tax administration in Indonesia
» UTANG USAHA ACCOUNT PAYABLES BIAYA MASIH
» PENDAPATAN TANGGUHAN UNEARNED INCOME
» LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
» LIABILITAS IMBALAN PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» EMPLOYEE BENEFITS PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» SALDO LABA PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» APPROPRIATED RETAINED EARNING AND ALLOCATION
» PENDAPATAN REVENUES PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
» INFORMASI PIHAK PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» UMUM lanjutan GENERAL continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» Penjabaran mata uang asing Foreign currency translation
» Penjabaran mata uang asing lanjutan
» Foreign currency translation continued
» Receivables from SOE Administrator
» Beban yang masih harus dibayar
» Accrued expenses IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» ACCOUNT PAYABLES PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» PENDAPATAN PROGRAM KEMITRAAN DAN
» PENYALURAN PROGRAM PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
» PROGRAM EXPENSES PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
Show more