LaporanTahunan•2012• Annual Report
105
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 512 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
g. Perpajakan lanjutan
Koreksi terhadap
kewajiban perpajakan
dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatanbanding,
ketika hasil keberatanbanding diputuskan.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi
yang dilaporkan
di Surat
Pemberitahuan Tahunan SPT sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang
berlaku membutuhkan
interpretasi. Jika
perlu, manajemen
menentukan provisi
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
g. Taxation continued
Amendments to taxation obligations
are recorded when an assessment is received or,
if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations
in which applicable tax regulation is subject to
interpretations. Where
appropriate, it
established provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
h. Liabilitas imbalan kerja
h. Employee benefits obligation
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee
benefits are
recognised when they are accrued to the employees.
Imbalan pensiun Pension benefits
Perusahaan diharuskan
menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam
UU No. 132003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai
dengan UU No. 132003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut
diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in
Law No.132003,
which represents
an underlying defined benefit obligation. If the
pension benefits based on Law No. 132003 are higher, the difference is recorded as part
of the overall pension benefits obligation.
Liabilitas imbalan
pensiun tersebut
merupakan nilai kini liabilitas pasti pada tanggal pelaporan dikurangi dengan nilai
wajar aset
program yang
berasal dari
program pensiun yang ada dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan
biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh
aktuaris independen dengan menggunakan metode
projected unit
credit. Nilai
kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga
Obligasi Pemerintah jangka panjang pada tanggal pelaporan dalam mata uang Rupiah
sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki
jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit
pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the balance
sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised
actuarial gains or losses and past services cost. The defined benefits obligation is
calculated
annually by
an independent
actuary using
the projected
unit credit
method. The present value of the defined benefit
obligation is
determined by
discounting the
estimated future
cash outflows using interest rates of reporting date
of Government Bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be
paid, and that have terms to maturity
approximating the terms
of the related
pension liability.