Faktor risiko keuangan FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Indonesia Infrastructure Guarantee Fund PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero 112 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 519 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued

b. Manajemen risiko modal lanjutan

b. Capital risk management continued

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt. Perusahaan menelaah dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal dan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang dan efisiensi modal dari Perusahaan, keuntungan masa lalu dan proyeksi masa depan, proyeksi arus kas operasional, proyeksi pengeluaran modal dan proyeksi kesempatan investasi strategis. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dapat menggunakan pendanaan internal untuk mengurangi utang. The Company periodically reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company, prevailing and projected provitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may use internal funding to reduce debt.

c. Estimasi nilai wajar

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya dikarenakan jatuh temponya dalam jangka pendek atau dikarenakan instrumen keuangan tersebut dikenakan tingkat suku bunga pasar. Tabel di bawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan dijelaskan sebagai berikut: x Harga dikutip tidak disesuaikan dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik Tingkat 1; x Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung yaitu sebagai sebuah harga atau secara tidak langsung yaitu sebagai turunan dari harga Tingkat 2;

c. Fair value estimation

Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortised cost in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or their carry market rates of interest. The table below analyses financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows: x Quoted prices unadjusted in active markets for identical assets or liabilities Level 1; x Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly that is, as prices or indirectly that is, derived from prices Level 2; x Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi informasi yang tidak dapat diobservasi Tingkat 3. x Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data that is, unobservable inputs Level 3.