Z sebesar 47,7. Artinya hubungannya cukup erat. Sementara nilai Adjusted R Square adalah 0,220, berarti 22,0 variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan
oleh variabel brand awareness sedangkan sisanya sebesar 78,0 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 4.12 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 174.681
1 174.681
28.847 .000
a
Residual 593.429
98 6.055
Total 768.110
99 a. Predictors: Constant, BrandAwareness
b. Dependent Variable: keputusanPembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013
Untuk menguji kelinearan, dapat digunakan uji F. Dari tabel di atas, diperoleh nilai F
hitung
= 28,847, sedangkan F
tabel
= 3,94, karena nilai F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan H
4.3.3 Pengaruh Advertising Terhadap Keputusan Pembelian
ditolak. Artinya ada hubungan linear antara brand awareness dengan keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari tabel Sig. 0,000
yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5.
Untuk membuktikan hipotesis ketiga, yaitu adanya pengaruh signifikan antara advertising terhadap keputusan pembelian minuman isotonik merek Pocari
Sweat, maka terlebih dahulu data diolah dengan menggunakan program komputer SPSS 17.0. Hasil dari pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7.585 2.031
3.734 .000
Advertising .741
.127 .507
5.823 .000
a. Dependent Variable: keputusanPembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013
Berdasarkan pengolahan data secara regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 17,0 diperoleh persamaaan Z = a + bX adalah Z =
7,585+ 0,741X. Selain itu. Diperoleh pula t
hitung
= 5,823. Dikarenakan t
hitung
t
tabel
, yaitu 5,823 1,66, maka dapat disimpulkan tolak H , artinya advertising
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Artinya, jika advertising minuman isotonik merek Pocari Sweat lebih ditingkatkan, maka semakin banyak konsumen
yang akan membeli minuman isotonik merek Pocari Sweat. Hal ini bisa dilihat dari nilai Sig.= 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5.
Tabel 4.14 Determinan
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.507
a
.257 .249
2.41312 a. Predictors: Constant, Advertising
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.14, dapat kita lihat bahwa nilai R adalah 0,507 yang menunjukkan hubungan antara advertising X dengan keputusan pembelian Z
sebesar 50,7. Artinya hubungannya cukup erat. Sementara nilai Adjusted R Square adalah 0,249, berarti 24,9 variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan
oleh variabel advertising sedangkan sisanya sebesar 75,1 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 4.15 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 197.440
1 197.440
33.906 .000
a
Residual 570.670
98 5.823
Total 768.110
99 a. Predictors: Constant, Advertising
b. Dependent Variable: keputusanPembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013
Untuk menguji kelinearan, dapat digunakan uji F. Dari tabel di atas, diperoleh nilai F
hitung
= 33,906, sedangkan F
tabel
= 3,94, karena nilai F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan menolak H . Artinya ada hubungan linear antara
advertising dengan keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari tabel Sig. 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan 4.4.1 Pengaruh