Y = a + bX + e
1
Z = a + bY + e
2
Z = a + bX + e
Dimana: Z = keputusan pembelian
3
X Y
= advertising A
= Konstanta = brand awareness
b e
= standar error = Koefisien Regresi
3.11 Uji Hipotesis 1
. Uji F Uji Serentak
Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independent secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut :
H : b
1
= b
2
Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent Advertising dan Brand Awareness
terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian. = 0
H : b
1
≠ b
2
Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent Advertising dan Brand Awareness
terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian. ≠ 0
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
H . Kriteria pengambilan
keputusan, yaitu : diterima jika F
hitung
F
tabel
H pada α = 5
ditolak jika F
hitung
≥ F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
2. Uji t Uji Parsial
Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent Advertising dan Brand Awareness
terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian. Bentuk pengujiannya yaitu :
H
0 :
b
1
= b
2
H = 0, artinya variabel independent Advertising dan Brand
Awareness secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian.
: b
1
≠ b
2
Nilai t ≠ 0, artinya variabel independent Advertising dan Brand
Awareness secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian.
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
H . Kriteria pengambilan
keputusan, yaitu : diterima bila t
hitung
t
tabel
H pada
α = 5 ditolak bila t
hitung
≥ t
tabel
2. Pengujian Koefisien Determinan R
pada α = 5
2
Koefisien determinan R
2
bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien deteminasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent. Koefisien determinan R
2
berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0
≤ R
2
≤ 1. Apabila deteminasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
independent terhadap pengaruh variabel dependent semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh
Universitas Sumatera Utara
variabel independent terhadap variabel dependent, dan bila R
2
mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent adalah besar
terhadap variabel dependent. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent yang diteliti terhadap
variabel dependent.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan