Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden membeli Pocari Sweat karena informasi yang disampaikan dalam periklanannya di televisi sangat
menarik dan jelas.
4.3 Pengujian Hipotesis
Pada penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang diuji yaitu pengaruh advertising terhadap brand awareness, pengaruh advertising terhadap keputusan
pembelian, pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian.
4.3.1 Pengaruh Advertising Terhadap Brand Awareness
Untuk membuktikan hipotesis pertama, yaitu adanya pengaruh signifikan antara advertising terhadap brand awareness minuman isotonik merek Pocari
Sweat, maka terlebih dahulu data diolah dengan menggunakan program komputer SPSS 17.0. Hasil dari pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
13.385 1.661
8.059 .000
Advertising .488
.104 .429
4.697 .000
a. Dependent Variable: BrandAwareness
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013
Berdasarkan pengolahan data secara regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 17, diperoleh persamaaan Y = a + bX adalah Y =
13,385 + 0,488X. Selain itu. Diperoleh pula t
hitung
= 4,697. Dikarenakan t
hitung
Universitas Sumatera Utara
t
tabel
, yaitu 4,697 1,66, maka dapat disimpulkan tolak H
Tabel 4.8
, artinya advertising berpengaruh terhadap pembentukan brand awareness. Artinya, jika advertising
terhadap minuman isotonik merek Pocari Sweat lebih ditingkatkan, maka brand awareness konsumen tentang minuman isotonik merek Pocari Sweat akan
semakin baik. Hal ini bisa dilihat dari nilai Sig.= 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5.
Determinan Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.429
a
.184 .175
1.97291 a.
Predictors: Constant, Advertising
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013
Berdasarkan Tabel 4.8, dapat kita lihat bahwa nilai R adalah 0,429 yang
menunjukkan hubungan antara advertising X dengan brand awareness Y sebesar 42,9. Artinya hubungannya cukup erat. Sementara nilai Adjusted R
Square adalah 0,175, berarti 17,5 variabel brand awareness dapat dijelaskan oleh variabel advertising sedangkan sisanya sebesar 82,5 dapat dijelaskan oleh
variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 85.859
1 85.859
22.058 .000
a
Residual 381.451
98 3.892
Total 467.310
99 a. Predictors: Constant, Advertising
b. Dependent Variable: BrandAwareness
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2013
Untuk menguji kelinearan, dapat digunakan uji F. Dari tabel di atas, diperoleh nilai F
hitung
= 22,058, sedangkan F
tabel
= 3,94, karena nilai F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan H
4.3.2 Pengaruh Brand Awarenes Terhadap Keputusan Pembelian