Pengertian Keputusan Pembelian Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian

Pemasaran dan rangsangan lain Pemasaran Produk Ekonomi Rangsangan lain Harga Teknologi Tempat Politik Promosi Budaya Sumber: Kotler dan Armstrong 2008:158 Gambar 2.4 Model Perilaku Pembeli Gambar 2.4 memperlihatkan bahwa pemasaran dan rangsangan lain memasuki “kotak hitam” konsumen dan menghasilkan responds tertentu. Pemasar harus menemukan apa yang ada di dalam kotak hitam pembeli. Rangsangan pemasaran terdiri dari produk, harga, tempat, promosi. Rangsangan lain meliputi kekuatan faktor utama dalam lingkungan pembeli: ekonomi, teknologi, politik dan budaya. Semua masukan ini memasuki kotak hitam pembeli, dimana masukan ini diubah menjadi sekumpulan respons pembeli yang dapat diobservasi: pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur,waktu pembelian, dan jumlah pembelian.

2.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Morissan 2010:111, keputusan pembelian adalah tahap selanjutnya setelah adanya niat atau keinginan membeli; namun keputusan pembelian adalah tidak sama dengan pembelian sebenarnya. Respons pembeli Pilihan produk Pilihan merek Pilihan penyalur Waktu pembelian Jumlah pembelian Kotak hitam pembeli Karakteristik pembeli Proses keputusan pembeli Universitas Sumatera Utara Menurut Kotler dan Armstrong 2008:181, keputusan pembelian purchase decision konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain, dan faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan

2.4.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Armstrong 2008:179, proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, perilaku pascapembelian. Adapun penjelasan dari tahapan tersebut adalah sebagai berikut : a. Pengenalan kebutuhan, yaitu tahap pertama proses keputusan pembeli, dimana konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan. b. Pencarian informasi, yaitu tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen ingin mencari informasi lebih banyak;konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif. c. Evaluasi alternatif, yaitu tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan. d. Keputusan pembelian, yaitu keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli. e. Perilaku pasca pembelian, yaitu tahap proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Armstrong 2008: 177, perilaku pembelian sangat berbeda untuk berbagai produk. Keputusan yang lebih kompleks biasanya melibatkan peserta pembelian dan pertimbangan pembeli yang lebih banyak. Tabel 2.4 akan menunjukkan empat tipe perilaku pembelian. Tabel 2.4 Empat Tipe Perilaku Pembelian Banyak perbedaan antar merek Sedikit perbedaan antar merek Keterlibatan tinggi Keterlibatan rendah Perilaku pembelian kompleks Perilaku pembelian yang mencari keberagaman Perilaku pembelian pengurangan disonansi Perilaku pembelian kebiasaan Sumber : Kotler dan Armstrong 2008: 177 1. Perilaku Pembelian Kompleks Konsumen melakukan perilaku pembelian kompleks complex buying behavior ketika mereka sangat terlibat dalam pembelian dan merasa ada perbedaan yang signifikan antarmerek. Konsumen mungkin sangat terlibat ketika produk itu mahal, berisiko, jarang dibeli, dan sangat memperlihatkan ekspresi diri. 2. Perilaku Pembelian Pengurangan Disonansi Perilaku pembelian pengurangan disonansi dissonance-reducing buying behavior terjadi ketika konsumen sangat terlibat dalam pembelian yang mahal, jarang dilakukan, atau berisiko, tetapi hanya melihat sedikit perbedaan antar merek. Universitas Sumatera Utara 3. Perilaku Pembelian Kebiasaan Perilaku pembelian kebiasaan habitual buying behavior terjadi dalam keadaan keterlibatan konsumen yang rendah dan sedikit perbedaan merek. 4. Perilaku Pembelian Mencari Keberagaman Konsumen melakukan Perilaku Pembelian Mencari Keberagaman variety-seeking buying behavior dalam situasi yang mempunyai karakter keterlibatan konsumen rendah tetapi anggapan perbedaan merek yang signifikan. 2.5 Penelitian Terdahulu Tabel 2.5

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Experiential Marketing,Perceived Quality Dan Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 71 120

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

18 227 92

Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 108 114

Pengaruh Produk Positioning Kartu Seluler Simpati Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 66 116

Analisis Pengaruh Strategi Merek Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Minuman Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2 53 100

Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 44 117

Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

10 118 107

Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Sari Roti pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

6 28 113

PENGARUH IKLAN DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK POCARI SWEAT PADA WARUNG NETRAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

0 1 22

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Kecap Pedas ABC ISSN

2 4 21