Pengertian Saham Harga Saham

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Tinjauan Teoritis

1. Saham

1.1 Pengertian Saham

Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, saham merupakan surat berharga sebagai bukti pemilikan individu atau institusi dalam suatu perusahaan biasa dipegang perorangan atau lembaga pada suatu perusahaan. Apabila seseorang membeli saham, maka ia akan menjadi pemilik dan disebut pemegang saham perusahaan tersebut. Jadi dapat disimpulkan pengertian saham adalah surat kepemilikan modal dalam suatu perusahaan yang dapat diperjualbelikan di pasar modal. Saham terbagi atas dua macam yaitu saham biasa common stock dan saham preferen preferred stock. Saham biasa ada dua jenis, yaitu saham atas nama adalah saham yang nama pemilik saham tertera diatas saham tersebut dan saham atas unjuk yaitu saham yang nama pemilik saham tidak tertera diatas saham, tetapi pemilik saham adalah yang memegang saham tersebut. Salah satu harapan investasi yang paling mendasar atas saham adalah membuat investor dapat menikmati keuntungan yang dicapai oleh perusahaan. Namun keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham Universitas Sumatera Utara adalah setelah memenuhi kewajiban perusahaan lainnya, seperti biaya bunga, biaya operasional dan lain sebagainya.

1.2 Harga Saham

Harga saham adalah harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung. Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal pada hakekatnya harga saham merupakan penerimaan besarnya pengorbanan yang harus dilakukan oleh setiap investor untuk penyertaan dalam perusahaan. Jika pasar bursa efek ditutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya closing price. Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham. Jika harga ini dikalikan dengan jumlah saham yang diterbitkan outstanding share, maka akan didapatkan nilai pasar market value. Sedangkan menurut Anoraga 2001:58 berdasarkan fungsinya, nilai suatu saham dibagi menjadi tiga jenis yaitu : a. Par Value Nilai Nominal Merupakan nilai yang tercantum pada saham untuk tujuan akuntansi. Jumlah saham yang dikeluarkan perseroan dikalikan dengan nilai nominalnya merupakan modal disetor penuh bagi suatu perseroan dan dalam pencatatan akuntansi, nilai nominal dicatat sebagai modal ekuitas perseroan dalam neraca. b. Base Price Harga Dasar Harga dasar dipergunakan dalam perhitungan indeks harga saham. Harga dasar akan berubah sesuai dengan aksi emiten. Untuk saham baru harga dasar merupakan harga perdananya. Untuk mengitung nilai dasar yaitu harga dasar dikalikan dengan total saham yang beredar. c. Market Price Nilai Pasar Merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar sudah tutup maka harga pasar adalah harga penutupannya closing price. Harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham dan setiap hari diumumkan di surat kabarmedia elektronik. Untuk menghitung nilai pasar kapitalisasi pasar yaitu harga pasar dikalikan dengan total saham yang beredar. Universitas Sumatera Utara

1.3 Penilaian Harga Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Analisis Hubungan Leverage dengan Altman Z-Score Pada Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

2 52 157

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

Pengaruh Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 1

Analisis Ketepatan Prediksi Potensi Kebangkrutan Melalui Altman Z-Score dan Hubungannya Dengan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Jakarta.

0 0 1

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17