b. Retained Earning to Total Assets RETA
Rasio keuangan retained earning to total assets RETA yang tertinggi tahun 2005 diperoleh Bank Danamon Tbk sebesar Rp. 0.073031103 dan mulai
tahun 2006 sampai tahun 2009 diperoleh Bank Central Asia Tbk yaitu sebesar Rp.0,065365143, Rp.0,063781805, Rp.0,074676885, Rp.0,079985479. Retained
earning RETA yang terendah tahun 2005 diperoleh Bank Mutiara Tbk dh
Bank Century Tbk sebesar Rp.-0.176597892, tahun 2006 diperoleh Bank Permata Tbk sebesar Rp.-0,088935107, dan dari tahun 2007 sampai 2009
diperoleh Bank Mutiara Tbk dh Bank Century Tbk yaitu tahun 2007 sebesar Rp.-0,118238215, tahun 2008 sebesar Rp.-1,593964972, dan tahun 2009 sebesar
Rp.-1,14700088. Semakin besar rasio tersebut maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi
bank tersebut dari segi penggunaan asset dan begitu pun sebaliknya.
c. Earnings Before Interest and Tax to Total Assets EBITTA
Rasio keuangan earning before interest and tax to total assets EBITTA yang tertinggi mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 diperoleh Bank
Rakyat Indonesia Persero yaitu sebesar Rp. 0.045676445, Rp.0,038175488, Rp.0,038187235, Rp.0,035850631, dan tahun 2009 diperoleh Bank Swadesi Tbk
sebesar Rp.0,032939672. Earnings before interest and tax to total assets EBITTA yang terendah tahun 2005 dan 2006 diperoleh Bank Eksekutif
Internasional Tbk yaitu sebesar Rp.-0,043954188 dan Rp.-0,014215985, tahun 2007 dan 2008 diperoleh Bank Mutiara Tbk dh Bank Century Tbk yaitu sebesar
Rp.-0,011646911 dan Rp.-1,285504011, sedangkan untuk tahun 2009 diperoleh
Universitas Sumatera Utara
Bank Eksekutif Internasional Tbk sebesar Rp.0,079049215. Sama halnya dengan RETA maka semakin besar rasio tersebut akan semakin besar pula tingkat
keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset dan begitu pun sebaliknya.
d. Market Value of Equity to Book Value of Debt MVEBUL
Rasio keuangan market value of equity to book value of debt MVEBUL yang tertinggi tahun 2005 diperoleh Bank Central Asia Tbk sebesar
Rp.3,973500325, tahun 2006 dan 2007 diperoleh Bank Permata Tbk sebesar Rp.1,97981705, Rp.1.950240101, tahun 2008 diperoleh Bank Internasional
Indonesia Tbk sebesar Rp.3,470435241, sedangkan tahun 2009 diperoleh Bank Mutiara Tbk dh Bank Century Tbk sebesar Rp.4,856800871. Market value of
equity to book value of debt MVEBUL yang terendah tahun 2005 diperoleh
Bank Artha Graha Internasional Tbk sebesar Rp.0,028506226, tahun 2006 sampai tahun 2008 diperoleh Bank Bumiputera Indonesia Tbk yaitu sebesar
Rp.0,000919078, Rp.0,00112743, Rp.0,000536065, dan tahun 2009 diperoleh sebesar Rp.0,037112758. Semakin tinggi rasio tersebut maka semaikn baik pula
kondisi perusahaan. Hal ini memberikan indikasi bahwa perusahaan mampu dalam memberikan jaminan kepada setiap hutangnya melalui modalnya sendiri.
Semakin rendah rasio tersebut maka mencerminkan kondisi perusahaan yang kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
e. Sales to Total Assets STA