Koefisien Determinasi Analisis statistik

pengaruh antara nilai Z-Score terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia.

e. Koefisien Determinasi

Dalam uji regresi linear sederhana dianalisis pula besarnya koefesien determinasi R² keseluruhan. R² digunakan untuk mengukur dan mengetahui persentase pengaruh variabel independen terhadap perubahan variabel dependen. Jika R² mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam menerangkan variasi variabel terikatnya. Sebaliknya jika R² mendekati 0 maka semakin lemah variabel bebas menerangkan variabel terikat. Hasil uji regresi untuk koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel dibawah ini : Tabel 4.5 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .519 a .269 .261 1.22654 1.718 a. Predictors: Constant, lnx b. Dependent Variable: lny Sumber :Hasil Olahan SPSS 16 Dari Tabel 4.4 di atas, hasil uji regresi diperoleh nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,269 atau 26,90. Hasil ini berarti bahwa harga saham dapat dipengaruhi oleh nilai Z-Score. Sedangkan sisanya 73,10 100 - 26,90 Universitas Sumatera Utara dipengaruhi oleh variabel lainnya selain variabel nilai Z-Score. Pada Tabel 4.5 dapat terlihat uji F hitung sebagai berikut : Dari Tabel 4.5 didapat F hitung 33,879 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi harga saham .

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian ini telah sesuai dengan penelitian yang diharapkan peneliti yaitu untuk menganalisis prediksi kebangkrutan perusahaan perbankan dan untuk mengetahui pengaruh kebangkrutan bank dengan metode Altman Z-Score terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil perhitungan Altman Z-Score tahun 2005 sampai dengan 2009 diperoleh nilai Z-Score yang sebagian besar masih di bawah 1,88 yang berarti bank-bank tersebut masuk dalam kategori perusahaan yang memiliki masalah Tabel 4.6 Anova Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 50.967 1 50.967 33.879 .000 a Residual 138.404 92 1.504 Total 189.371 93 a. Predictors: Constant, lnx b. Dependent Variable: lny Sumber : Hasil Olahan SPSS 16 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Analisis Hubungan Leverage dengan Altman Z-Score Pada Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

2 52 157

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

Pengaruh Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 1

Analisis Ketepatan Prediksi Potensi Kebangkrutan Melalui Altman Z-Score dan Hubungannya Dengan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Jakarta.

0 0 1

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17