Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual Penelitian

Dalam aktivitas perekonomian suatu negara, bank mempunyai peranan yang sangat strategis dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Sehingga bank disebut lembaga intermediasi yang sering diikutsertakan dalam pengambilan kebijakan moneter. Bank juga mempunyai fungsi menjaga kestabilan moneter, pengawas devisa, dan sebagai pencatatan efek-efek. Kondisi perbankan di Indonesia saat ini belum sepenuhnya bangkit dari krisis moneter yang berlangsung sejak pertengahan Juli 1997. Kemudian pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan likuidasi terhadap beberapa bank yang ada di Indonesia, hal ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah selaku otoritas moneter dengan harapan dapat menyehatkan sektor keuangan dan sektor perbankan. Untuk mengetahui prediksi kebangkrutan suatu bank dapat dilihat dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut. Sedangkan perhitungan rasionya menggunakan metode Altman Z-Score. Metode ini diharapkan dapat mengetahui kemungkinan terjadinya kebangkrutan pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Bagi seorang kreditur dan seorang pemegang saham dengan analisis kebangkrutan ini bisa melakukan persiapan-persiapan untuk mengatasi berbagai kemungkinan terburuk yang mungkin akan terjadi nantinya. Analisis rasio keuangan merupakan suatu alat analisis yang sering digunakan oleh banyak pihak, baik pihak intern sebagai dasar untuk evaluasi Universitas Sumatera Utara dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang, maupun pihak ekstern sebagai dasar kebijakan mereka, apakah akan berinvestasi atau bahkan tidak menginvestasikan sama sekali modalnya di perusahaan tersebut. Dalam berinvestasi seorang investor akan melihat laporan keuangan yang di publikasikan oleh perusahaan tersebut, dalam satu periode akuntansi. Dalam satu periode itu dapat dilihat penurunan laba bersih perusahaan. Investor di bursa efek akan bereaksi setelah mengetahui laporan keuangan tersebut. Reaksi investor di bursa efek dapat dilihat dari pergerakan harga saham dan volume perdagangan saham yang diperdagangkan. Berdasarkan fenomena tersebut di atas, maka rumusan masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah tentang analisis pengaruh kebangkrutan bank dengan metode Altman Z-Score terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berikut ini adalah Gambar yang menunjukkan kerangka konseptual dari penelitian : Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2. Hipotesis Penelitian Menurut Erlina 2008:49 hipotesis adalah preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Preposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis pada penelitian ini adalah : 1. Metode altman z-score dapat memprediksi kebangkrutan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Kebangkrutan bank dengan metode Altman Z-Score berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh Kebangkrutan Rasio Keuangan Altman Z-Score Harga Saham STA MVEBUL EBITTA RETA WCTA Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode asosiatif dengan hubungan kausal, karena tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk pengaruh antar variable melalui pengujian hipotesis. Menurut Umar 2003:30, penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Dengan kata lain desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk table, grafik, diagram, gambar,dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain. Data sekunder tersebut diperoleh dari situs www.idx.co.id , www.duniainvestasi.com, Indonesian Capital Market Directory ICMD, Majalah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Analisis Hubungan Leverage dengan Altman Z-Score Pada Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

2 52 157

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

Pengaruh Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 1

Analisis Ketepatan Prediksi Potensi Kebangkrutan Melalui Altman Z-Score dan Hubungannya Dengan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Jakarta.

0 0 1

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17