Uji Normalitas Data Uji Autokolerasi

dibawah 1,8 sehingga diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami masalah yang serius bangkrut. Namun pada kenyataannya semua perusahaan tersebut masih tetap menjalankan kegiatan usahanya. Hal ini tentu saja dikarenakan pemerintah melakukan likuidasi pada suatu bank bukan menggunakan rasio keuangan model altman z-score tetapi menggunakan ukuran rasio model CAMEL dan berbagai pertimbangan lain seperti yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

3. Analisis statistik

a. Uji Normalitas Data

Uji data statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Ghozali 2005:115, memberikan pedoman pengambilan keputusan tentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov yang dapat dilihat dari: a. Nilai signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal, b. Nilai signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan model Kolmogorov-Smirnov adalah seperti yang ditampilkan pada Tabel 4.3 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Predicted Value N 94 Normal Parameters a Mean 6.4157354 Std. Deviation .74029398 Most Extreme Differences Absolute .098 Positive .069 Negative -.098 Kolmogorov-Smirnov Z .949 Asymp. Sig. 2-tailed .329 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Olahan SPSS 16 Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan model Kolmogorov- Smirnov diketahui bahwa nilai signifikan atau probabilitas 0,05 sehingga distribusi data adalah normal.

b. Uji Autokolerasi

Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi pada model regresi adalah dengan melakukan Uji Durbin Watson Dw. Bila nilai Dw terletak antara batas atas atau Upper Bound du dan 4-du, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol yang berarti tidak ada gangguan autokorelasi. Adapun hasil pengujian Durbin Watson dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi Dari tabel dapat diketahui bahwa angka Durbin Watson Dw sebesar 1,718. Jika dilihat dari tabel keputusan Durbin Watson maka : du Dw 4-dl = 1,654 1,718 4-1,694 1,654 1,718 2,306 Dari hasil itu jelas terlihat angka 1,718 terletak diantara 1,654 dan 2,306. Hal tersebut mengindikasikan bahwa angka 1,718 berada didaerah yang tidak terdapat autokorelasi positif dan negatif yaitu sesuai dengan kriteria jika duDW4-dl maka dapat diambil keputusan Durbin Watson bahwa pada persamaan regresi tersebut tidak terdapat autokorelasi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

5 107 80

Analisis Hubungan Leverage dengan Altman Z-Score Pada Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

2 52 157

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

Pengaruh Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 1

Analisis Ketepatan Prediksi Potensi Kebangkrutan Melalui Altman Z-Score dan Hubungannya Dengan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Jakarta.

0 0 1

Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Yang Telah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score)

0 0 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17