2. Analisis Altman Z-Score
Berdasarkan hasil perhitungan nilai z-score pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI maka nilai z-score tertinggi pada tahun 2005 diperoleh Bank
Central Asia Tbk sebesar 4,229383623 dan nilai terendah diperoleh Bank CIMB Niaga Tbk sebesar -0,509458396. Sedangkan rata-rata nilai z-score tahun 2005
masih berada di bawah 1,8 sehingga semua bank masuk dalam klasifikasi sebagai
perusahaan yang mengalami masalah keuangan yang serius.
Pada tahun 2006 nilai z-score tertinggi diperoleh Bank Permata Tbk sebesar 2,8781291 dan terendah diperoleh Bank Mutiara Tbk dh Bank Century
Tbk sebesar -0,218329406. Rata-rata nilai z-score tahun 2006 masih berada di bawah 1,8 sehingga semua bank masuk dalam kategori sebagai perusahaan yang
mengalami masalah keuangan yang serius, terkecuali Bank Permata Tbk yang diklasifikasikan sebagai perusahaan yang memiliki sedikit masalah keuangan
tetapi tidak serius. Pada tahun 2007 nilai z-score tertinggi diperoleh Bank Permata Tbk
sebesar 2,117119113 dan terendah diperoleh Bank Mutiara Tbk dh Bank Century Tbk sebesar -0,045704135. Rata-rata nilai z-score tahun 2007 masih di
bawah 1,8 yang tentu saja diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami masalah keuangan yang serius dan terkecuali untuk Bank Permata Tbk yang
diklasifikasikan sebagai perusahaan yang akan mengalami masalah keuangan jika tidak melakukan perbaikan dalam manajemen maupun struktur keuangannya.
Pada kondisi seperti ini, perusahaan mengalami masalah keuangan yang harus
Universitas Sumatera Utara
ditangani oleh manajemen dengan cepat, jika terlambat maka akan mengakibatkan masalah keuangan yang serius
. Pada tahun 2008 nilai z-score tertinggi diperoleh
Bank Internasional Indonesia Tbk sebesar 3,657750092 dan terendah diperoleh Bank Mutiara Tbk
dh Bank Century Tbk sebesar -2,865261242. Rata-rata nilai z-score ditahun 2008 di bawah 1,8 sehingga diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami
masalah keuangan yang serius, terkecuali Bank Internasional Indonesia Tbk yang diklasifikasian sebagai perusahaan yang tidak mengalami masalah dengan kondisi
keuangan. Pada tahun 2009 nilai z-score tertinggi diperoleh Bank Mutiara Tbk dh
Bank Century Tbk sebesar 3,901917118 dan terendah diperoleh Bank Eksekutif Internasional Tbk sebesar -0,053059062. Rata-rata nilai z-score ditahun 2009
tetap berada di bawah 1,8 sehingga semua perusahaan perbankan di BEI diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami masalah keuangan yang
serius meskipun masih ada dua Bank yang tidak termasuk yaitu Bank Mutiara Tbk dh Bank Century Tbk diklasifikasikan sebagai perusahaan yang tidak
mengalami masalah keuangan dan Bank Mega Tbk yang diklasifikasikan sebagai perusahaan yang akan mengalami masalah keuangan jika tidak melakukan
perbaikan dalam manajemen maupun struktur keuangannya, dimana pihak manajemen harus menanggulangi masalah ini sedini mungkin untuk menghindari
terjadinya masalah keuangan yang lebih serius. Dari hasil perhitungan model altman z-score hampir semua perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI dari tahun 2005 sampai dengan 2009 berada
Universitas Sumatera Utara
dibawah 1,8 sehingga diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami masalah yang serius bangkrut. Namun pada kenyataannya semua perusahaan
tersebut masih tetap menjalankan kegiatan usahanya. Hal ini tentu saja dikarenakan pemerintah melakukan likuidasi pada suatu bank bukan
menggunakan rasio keuangan model altman z-score tetapi menggunakan ukuran rasio model CAMEL dan berbagai pertimbangan lain seperti yang telah ditetapkan
oleh Bank Indonesia.
3. Analisis statistik