Dari gambaran identifikasi variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa masing- masing variabel tersebut diukur dengan menggunakan skala rasio.
F. Metode Analisis Data
Analisis data adalah merupakan kegiatan mengolah data yang telah terkumpul kemudian dapat memberikan interprestasi pada hasil-hasil tersebut.
Kegiatan dalam analisis data meliputi pengelompokan data tiap variabel yang diteliti dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Adapun analisis yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel yang diteliti telah sesuai dengan tolak ukur yang telah ditetapkan.
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan hasil penelitian data dari variabel yang diteliti.
2. Analisis Altman Z-Score
Metode Altman Z-Score dengan formulasi sebagai berikut:
Z = 1,2 WCTA + 1,4 RETA + 3,3 EBITTA + 0,6 MVEBUL + 1 STA WCTA :
Working Capital to Total Assets : perbandingan antara modal
kerja bersih dan total aktiva.
RETA : Retained Earning to Total Assets
: perbandingan antara saldo laba
dan total aktiva.
Universitas Sumatera Utara
EBITTA : Earning Before Interest and Tax to Total Assets
: perbandingan antara laba sebelum biaya bunga dan pajak dengan total aktiva.
MVEBVD : Market Value Equity to Book Value of Debt
: perbandingan antara nilai pasar ekuitas dan nilai buku utang.
STA : Sales to Total Assets
: perbandingan antara penjualan dan total aktiva.
Dari model Altman Z-Score tersebut, menurut Altman 1968 maka kondisi perusahaan perbankan dibagi menjadi empat kategori, yaitu :
a. Apabila nilai Z-Score di atas 2,99 Z-Score 2,99 diklasifikasikan sebagai
perusahaan yang tidak mengalami masalah dengan kondisi keuangan. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan dalam keadaan sehat.
b. Apabila nilai Z-Score antara 2,7 sampai 2,99 2,7 Z-Score 2,99
diklasifikasikan sebagai perusahaan yang memiliki sedikit masalah keuangan tetapi tidak serius.
c. Apabila nilai Z-Score antara 1,8 sampai 2,69 1,8 Z-Score 2,69
diklasifikasikan sebagai perusahaan yang akan mengalami masalah keuangan jika tidak melakukan perbaikan dalam manajemen maupun struktur
keuangannya. Pada kondisi ini perlu adanya kehati-hatian pihak perusahaan untuk mengambil setiap tindakan maupun kebijakan yang berhubungan
dengan penanganan masalah keuangan yang terjadi. d.
Apabila nilai Z-Score dibawah 1,88 Z-Score 1,88 diklasifikasikan sebagai perusahaan yang mengalami masalah keuangan yang serius. Dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
perusahaan dapat dikatakan bangkrut karena terkena masalah yang serius dan tidak dapat ditangani lagi.
3. Analisis Statistik