Events after the Reporting Date
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31
Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014
Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and
For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 48 - ekonomi utama dimana masing-masing
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual
barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya
sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan
mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
primary economic environment in which each of them operates. It is the currency,
among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the
country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales
prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing
activities are generated.
c. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan c.
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in
PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted
for in accordance with the Group‟s accounting policies disclosed in Note 2.
d. Aset Eksplorasi dan Evaluasi
d. Exploration and Evaluation Assets
Penerapan kebijakan Grup atas aset eksplorasi
dan evaluasi
membutuhkan pertimbangan dalam menentukan apakah
akan ada manfaat ekonomis di masa depan yang
dihasilkan dari
eksploitasi atau
penjualan di masa depan atau saat dimana aktivitas-aktivitas belum mencapai tahap
yang membutuhkan penilaian yang andal akan keberadaan dari cadangan. Penentuan
cadangan dan sumber daya merupakan suatu proses estimasi yang membutuhkan
berbagai tingkatan ketidakpastian sesuai dengan subklasifikasi dan estimasi ini secara
langsung mempengaruhi penangguhan dari aset eksplorasi dan evaluasi. Kebijakan
penangguhan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu
tentang peristiwa atau kejadian di masa depan, terutama mengenai kemungkinan
terciptanya
kegiatan operasional
yang ekonomis. Estimasi dan asumsi yang telah
dibuat dapat berubah apabila terdapat informasi baru yang tersedia. Jika, setelah
biaya dikapitalisasi, informasi baru yang tersedia menunjukkan bahwa pemulihan dari
biaya tidak mungkin terjadi, maka jumlah yang sudah dikapitalisasi dihapus dan
dibebankan
ke laporan
laba rugi
komprehensif konsolidasian pada periode dimana informasi baru tersebut tersedia.
The application of the Group‟s accounting policy for exploration expenditures requires
judgment in determining whether it is likely that future economic benefits can be
recovered either from future exploitation or sale or where activities have not reached a
stage
which permits
a reasonable
assessment of the existence of reserves. The determination of ore reserves and
resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty
depending on sub-classification and these estimates directly impact the point of
deferral of exploration cost. The deferral policy requires management to make
certain estimates and assumptions about future events or circumstances, in particular
whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates
and assumptions made may change if new information becomes available. If, after
expenditure is capitalized, information becomes available suggesting that the
recovery of expenditure is unlikely, the amount capitalized is written off in the
consolidated statement of comprehensive income in the period when the new
information becomes available.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31
Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014
Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and
For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 49 - Nilai tercatat aset eksplorasi dan evaluasi
diungkapkan pada Catatan 10. The carrying value of exploration and
evaluation assets is disclosed in Note 10. e.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
e. Allowance for Impairment of Financial
Assets
Cadangan kerugian
penurunan nilai
pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut
manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan
tidak tertagihnya
aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat
bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai tidak
tertagih. Allowance
for impairment
losses is
maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible
receivables. The
Group assesses
specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is
an objective evidence that a financial asset is impaired uncollectible.
Cadangan yang
dibentuk adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan
kesulitan likuiditas
atau kesulitan keuangan yang signifikan yang
dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that
may affect collectability such as the probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih
atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi
atas
piutang, yang
bertujuan untuk
mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala
sepanjang periode. Oleh karena itu, saat dan besaran
jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap
periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts
are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment loss is provided
on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables
are based on management‟s decisions that the financial assets are uncollectible or
cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables
to determine the total allowance to be provided is performed periodically during
the period. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment loss
recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have
been used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Maret 2015 dan 31
Desember 2014, sebagai berikut: The carrying values
of the Group‟s loans and receivables as of March 31, 2015 and
December 31, 2014 follows: