Liabilitas Sewa Pembiayaan Finance Lease Liabilities

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 75 - 21. Pinjaman Bank Jangka Panjang 21. Long-Term Bank Loans 31 Maret 31 Desember March 31, December 31, 2015 2014 Pihak ketiga - Dolar Amerika Serikat Third parties - U.S. Dollar Pinjaman sindikasi 219,610,000 237,075,000 Syndicated loans PT Bank Permata Tbk 13,140,286 14,436,053 PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 5,023,231 5,605,215 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah 237,773,517 257,116,268 Total Biaya transaksi yang belum diamortisasi 3,449,559 3,219,626 Unamortized transaction costs Jumlah - bersih 234,323,958 253,896,642 Net Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Less current portion Pinjaman sindikasi 72,355,000 69,860,000 Syndicated loans PT Bank Permata Tbk 10,352,544 11,204,716 PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2,301,731 2,301,731 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah 85,009,275 83,366,447 Total Biaya transaksi yang belum diamortisasi 1,712,836 1,762,412 Unamortized transaction costs Jumlah - bersih 83,296,439 81,604,035 Net Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 151,027,519 172,292,607 Long-term portion Jadwal pembayaran kembali pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut: The repayment schedule of long-term bank loans follows: 31 Maret 31 Desember March 31, December 31, 2015 2014 Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in: 2015 85,009,275 83,366,447 2015 2016 81,376,573 83,910,791 2016 2017 71,216,073 89,667,434 2017 2018 171,596 171,596 2018 Jumlah 237,773,517 257,116,268 Total PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 76 - Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Pada tanggal 14 November 2013, JRN, JRBM dan SPP, sebagai peminjam dalam negeri dan JBV, JRGL, dan SRS, sebagai peminjam luar negeri memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari Indonesia Eximbank Exim, PT Bank Permata Tbk Permata, PT Bank ICBC Indonesia ICBC, PT Bank QNB Indonesia Tbk QNB dan Qatar National Bank S.A.Q SAQ dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US 275.000.000. Jangka waktu pinjaman sindikasi tersebut sampai dengan 30 Desember 2017. On November 14, 2013, JRN, JRBM and SPP, as onshore borrowers, and JBV, JRGL and SRS, as offshore borrowers, obtained a syndicated loan facility from Indonesia Eximbank Exim, PT Bank Permata Tbk Permata, PT Bank ICBC Indonesia ICBC, PT Bank QNB Indonesia Tbk QNB, and Qatar National Bank S.A.Q SAQ with total credit facilities of US 275,000,000. The term of syndicated loan is until December 30, 2017. Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari Fasilitas A sebesar US 200.000.000, Fasilitas B sebesar US 50.000.000, dan Fasilitas C sebesar US 25.000.000. Peminjam dalam negeri harus menggunakan pinjaman Fasilitas A dengan prioritas untuk membayar biaya-biaya termasuk biaya legal, biaya dibayar dimuka dan biaya komitmen, biaya pajak yang terjadi sehubungan dengan pinjaman tersebut dan pelunasan fasilitas yang ada, dan pendanaan saldo minimum yang diperlukan di setiap akun Debt Service Reserve Account DSRA, serta untuk melunasi fasilitas pinjaman yang ada; sebesar US 50.000.000 akan digunakan oleh JRBM untuk modal kerja dan pembangunan infastruktur Proyek Bakan; dan sebesar US 55.000.000 akan digunakan oleh SPP untuk modal kerja pembangunan infrastruktur Proyek Seruyung. Fasilitas B akan digunakan oleh JRGL untuk pembangunan infrastruktur Proyek Penjom. Fasilitas C digunakan sebagai modal kerja umum oleh peminjam dalam negeri. The loan facility consists of Facility A amounting to US 200,000,000, Facility B amounting to US 50,000,000, and Facility C amounting to US 25,000,000. Onshore borrowers shall apply all amount borrowed under Facility A in the following order of priority, for payments of fees including legal fees, prepayment fees, and commitment fees, taxes incurred by the borrowers in connection with the facilities and the repayment of the existing facilities and funding the minimum required balance in each of Debt Service Reserve Accounts DSRA; repayment of the existing facilities in full; US 50,000,000 shall be utilized by JRBM for financing and or refinancing, capital expenditure and or the development of the infrastructure in respect of Bakan Project; and US 55,000,000 shall be utilized by SPP for financing andor development and infrastructure in respect of Seruyung Project. Facility B shall be utilized by JRGL for financing and or refinancing capital expenditure andor the development of the infrastructure in respect of Penjom Project. Facility C shall be used for general working capital purposes of onshore borrowers. Masing-masing fasilitas pinjaman dikenakan bunga agregat per tahun yaitu London Interbank Offered Rate “LIBOR” dan Margin. Sebelum atau sampai dengan 31 Desember 2014, Margin adalah sebesar 6 untuk pemberi pinjaman dalam negeri Exim, ICBC, Permata dan QNB dan 5,75 untuk pemberi pinjaman luar negeri SAQ, dan setelah 31 Desember 2014, Margin adalah sebesar 5,75, untuk pemberi pinjaman dalam negeri dan 5,50 untuk pemberi pinjaman luar negeri. The interest rate of each facility is the aggregate percentage per annum of London Interbank Offered Rate “LIBOR” and Margin. The Margin is 6 in respect of Onshore Lenders Exim, ICBC, Permata and QNB and 5.75 in respect of Offshore Lender SAQ on or prior to December 31, 2014 and 5.75 in respect of Onshore Lender and 5,50 in respect of Offshore Lender after December 31, 2014. PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 77 - Fasilitas pinjaman sindikasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas aset bergerak, piutang, persediaan, bangunan, penerimaan asuransi, 51 dari seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dalam JRN, dan seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak yang ikut serta dalam perjanjian pinjaman sindikasi. The security under the syndicated loan facility are fiducias of moveable assets, receivable, inventory, buildings, insurance proceeds, and 51 of the Company‟s shares in JRN, all of JRN‟s shares in subsidiaries that entered into syndicated loan facility agreement. Sehubungan dengan fasilitas pinjaman sindikasi tersebut, JRN, JRBM dan SPP membuka rekening escrow di QNB yang hanya digunakan untuk menerima dan membayar pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening bank yang dibatasi penggunaannya Catatan 13. In connection with these syndicated loan facilities, JRN, JRBM and SPP opened an escrow account in QNB which is used for the proceeds and repayments of the loan. At reporting dates, the escrow account is presented as part of restricted cash in bank Note 13. JRN harus memastikan kondisi keuangan sebagai berikut: JRN is required to maintain financial ratios and conditions follows: a. Rasio keuangan: a. Financial ratios:  Debt to Equity Ratio tidak melebihi 1,25:1 mulai 31 Desember 2013.  The ratio of Total Debt to Equity not to exceed 1.25:1 from December 31, 2013.  Debt to EBITDA Ratio ini tidak melebihi:  The ratio of Total Debt to EBITDA shall not exceed: i. 5,0:1 pada tanggal 30 Juni 2014 dan 30 September 2014; a. 5.0:1 on June 30, 2014 and September 30, 2014; ii. 3,5:1 pada tanggal 31 Desember 2014; b. 3.5:1 as of December 31, 2014; iii. 3,0:1 setelah 31 Desember 2014 sampai dengan akhir masa pinjaman c. 3.0:1 after December 31, 2014 until the end of term of loan  EBITDA to Debt Service Ratio, mulai dari 31 Desember 2013, tidak kurang dari 1,2:1.  The ratio of Adjusted EBITDA to Debt Service, from December 31, 2013, shall not be less than 1.2:1. b. JRN harus memastikan produksi emas dari entitas anak lebih besar atau sama dengan 75 dari tingkat estimasi produksi yang dimuat di dalam anggaran. b. JRN shall ensure that gold production levels of the Group are all at times greater than or equal to 75 of the projected and budgeted production levels set out in the Budget. c. JRN harus memenuhi Reserve Tail Ratio tidak kurang dari 1,2:1 c. JRN shall procure that at all times the Reserve Tail Ratio shall not be less than 1.2:1 Periode pengujian untuk persyaratan rasio-rasio keuangan di atas dilakukan setiap tiga 3 bulan mulai dari akhir Desember 2013. Testing period for the requirement of the financial ratios are every three 3 months starting from the end of December 2013.