Pinjaman Bank Jangka Panjang Long-Term Bank Loans

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 77 - Fasilitas pinjaman sindikasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas aset bergerak, piutang, persediaan, bangunan, penerimaan asuransi, 51 dari seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dalam JRN, dan seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak yang ikut serta dalam perjanjian pinjaman sindikasi. The security under the syndicated loan facility are fiducias of moveable assets, receivable, inventory, buildings, insurance proceeds, and 51 of the Company‟s shares in JRN, all of JRN‟s shares in subsidiaries that entered into syndicated loan facility agreement. Sehubungan dengan fasilitas pinjaman sindikasi tersebut, JRN, JRBM dan SPP membuka rekening escrow di QNB yang hanya digunakan untuk menerima dan membayar pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening bank yang dibatasi penggunaannya Catatan 13. In connection with these syndicated loan facilities, JRN, JRBM and SPP opened an escrow account in QNB which is used for the proceeds and repayments of the loan. At reporting dates, the escrow account is presented as part of restricted cash in bank Note 13. JRN harus memastikan kondisi keuangan sebagai berikut: JRN is required to maintain financial ratios and conditions follows: a. Rasio keuangan: a. Financial ratios:  Debt to Equity Ratio tidak melebihi 1,25:1 mulai 31 Desember 2013.  The ratio of Total Debt to Equity not to exceed 1.25:1 from December 31, 2013.  Debt to EBITDA Ratio ini tidak melebihi:  The ratio of Total Debt to EBITDA shall not exceed: i. 5,0:1 pada tanggal 30 Juni 2014 dan 30 September 2014; a. 5.0:1 on June 30, 2014 and September 30, 2014; ii. 3,5:1 pada tanggal 31 Desember 2014; b. 3.5:1 as of December 31, 2014; iii. 3,0:1 setelah 31 Desember 2014 sampai dengan akhir masa pinjaman c. 3.0:1 after December 31, 2014 until the end of term of loan  EBITDA to Debt Service Ratio, mulai dari 31 Desember 2013, tidak kurang dari 1,2:1.  The ratio of Adjusted EBITDA to Debt Service, from December 31, 2013, shall not be less than 1.2:1. b. JRN harus memastikan produksi emas dari entitas anak lebih besar atau sama dengan 75 dari tingkat estimasi produksi yang dimuat di dalam anggaran. b. JRN shall ensure that gold production levels of the Group are all at times greater than or equal to 75 of the projected and budgeted production levels set out in the Budget. c. JRN harus memenuhi Reserve Tail Ratio tidak kurang dari 1,2:1 c. JRN shall procure that at all times the Reserve Tail Ratio shall not be less than 1.2:1 Periode pengujian untuk persyaratan rasio-rasio keuangan di atas dilakukan setiap tiga 3 bulan mulai dari akhir Desember 2013. Testing period for the requirement of the financial ratios are every three 3 months starting from the end of December 2013. PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 78 - Peminjam diharuskan untuk memenuhi pembatasan pinjaman tertentu selain pembatasan keuangan diantaranya, membatasi peminjam untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau melepaskan aset, melakukan demerger, merger or corporate reconstruction, untuk membayar atau mengumumkan dividen, dan mengubah kegiatan usahanya tanpa persetujuan tertulis dari kreditur. The borrowers are required to fulfill certain loan covenants other than the financial covenants which among others, restrict the borrowers to sell, lease, transfer or dispose their assets; conduct demerger, merger or corporate reconstruction; to pay or declare dividends; and to change the nature of their business without a written consent from the lenders. Rincian saldo pinjaman berdasarkan anggota sindikasi adalah sebagai berikut: The details of the outstanding balance of the facility based on syndicated participants are follows: 31 Maret 31 Desember March 31, December 31, 2015 2014 Indonesia Eximbank 85,410,000 93,075,000 Indonesia Eximbank PT Bank Permata Tbk 54,000,000 57,500,000 PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk 20,600,000 22,000,000 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank ICBC Indonesia 19,500,000 21,250,000 PT Bank ICBC Indonesia Qatar National Bank S.A.Q. 40,100,000 43,250,000 Qatar National Bank S.A.Q. Jumlah 219,610,000 237,075,000 Total PT Bank Permata Tbk Permata PT Bank Permata Tbk Permata Pada tanggal 21 Juni 2013, JRBM dan SPP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Permata untuk pembiayaan pembelian alat-alat berat dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US 10.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 48 bulan termasuk 3 bulan availability period dan 6 bulan masa tenggang grace period. Tingkat bunga untuk fasilitas pinjaman tersebut adalah 6 per tahun dan dijamin dengan aset tetap yang dibiayai Catatan 9. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar US 4.557.102 dan US 5.000.395. On June 21, 2013, JRBM and SPP, subsidiaries, have obtained loan facilities from Permata for heavy equipment financing with total maximum facilities of US 10,000,000. The term of loans is 48 months including 3 months availability period and 6 months grace period. These loans bear interest at 6 per annum and are secured with financed assets Note 9. As of March 31, 2015 and 31 December, 2014, outstanding loans of these facilities amounted to US 4,557,102 and US 5,000,395, respectively. JRBM dan SPP telah menandatangani Akta Perubahan Pertama Pemberian Fasilitas Perbankan No. 8 dan 10 pada tanggal 2 Agustus 2013. JRBM and SPP have signed Deed of First Amendment Providing Banking Facilities Nos. 8 and 10 on August 2, 2013. Mulai Juni 2014, JRBM dan SPP diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut: Starting June 2014, JRBM and SPP are required to maintain financial ratios as follows:  Debt to Equity Ratio maksimum 4,0:1  Total Debt to Equity Ratio maximum 4.0:1  Debt Service Coverage Ratio minimum 1,1:0  Total Debt Service Coverage Ratio minimum 1.1:0 PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 79 - Pada tanggal 6 November 2013, JRN, JRBM dan SPP memperoleh Fasilitas Perbankan dari Permata berupa dengan maksimum fasilitas sejumlah US 10.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu 48 bulan. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar US 8.583.184 dan US 9.435.658. On November 6, 2013, JRN, JRBM and SPP obtained Bank Facility from Permata in the form of with maximum amount of US 10,000,000. The term of loan facilities is 48 months. As of March 31, 2015 and December 31, 2014, outstanding loan of these facilities amounted to US 8,583,184 and US 9,435,658, respectively. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon Pada tanggal 22 Mei 2013, JRBM dan SPP, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Danamon untuk pembiayaan pembelian alat-alat berat, dengan jumlah maksimum pinjaman keseluruhan sebesar US 10.000.000. Jangka waktu pinjaman 48 bulan terhitung sejak setiap tanggal penarikan termasuk 3 bulan masa tenggang grace period. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga 6 per tahun dan dijamin dengan aset tetap Catatan 9. On May 22, 2013, JRBM and SPP, subsidiaries, have obtained loan facilities from Danamon, for heavy equipment financing with total maximum loan facilities of US 10,000,000. The term of loan facilities is 48 months as of each drawdown date including a 3 months grace period. These loans bear interest at 6 per annum and secured with property, plant and equipment Note 9. Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian kredit No. 66 tanggal 14 Oktober 2014, JRBM dan SPP telah memperoleh penambahan fasilitas dari Danamon, sebagai berikut: Based on deed of changes in agreement No. 66 dated October 14, 2014, JRBM and SPP has obtained additional loan facilities from Danamon, follows: a. Fasilitas Omnibus Trade dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US 2.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu dua belas 12 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman ini disajikan sebagai pinjaman bank jangka pendek Catatan 14 a. Omnibus Trade Facility with total maximum loan facilities of US 2,000,000. The term of the loan facility is twelve 12 months. As of December 31, 2014, the loan is presented as part of short-term bank loans Note 14. b. Fasilitas Term Loan 2 dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US 3.000.000. Jangka waktu pinjaman 48 bulan terhitung sejak setiap tanggal penarikan termasuk 3 bulan masa tenggang grace period. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga 6 per tahun dan dijamin dengan aset tetap Catatan 9. b. Term Loan Facility 2 with total maximum loan facilities of US 3,000,000. The term of loan facilities is 48 months as of each drawdown date including a 3 months grace period. These loans bear interest at 6 per annum and secured with property, plant and equipment Note 9. PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 80 - PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga Pada tanggal 2 Oktober 2012, JRN, sebagai peminjam, menandatangani Secured Facility Agreement sebesar US 135.000.000 dengan beberapa pihak sebagai kreditur, dan CIMB Niaga sebagai arranger dan agen. Pinjaman tersebut dibagi dalam empat tranche, yaitu dengan fasilitas masing-masing sebesar US 90.000.000 Tranche A, US 15.000.000 Tranche B, US 25.000.000 Tranche C dan US 5.000.000 Tranche D. Tranche A digunakan untuk melakukan pembayaran fasilitas pinjaman yang masih tersisa, Tranche B digunakan untuk pembangunan infastruktur Proyek Bakan, Tranche C digunakan untuk Proyek Penjom dan Tranche D digunakan untuk modal kerja aset Grup yang berada di Indonesia. Masing-masing pinjaman ini dikenakan bunga dengan persentase per tahun yang lebih tinggi antara 7 atau margin ditambah dengan average reference bank rate dan berjangka waktu lima 5 tahun untuk Tranche A, B dan C dan satu 1 tahun untuk Tranche D terhitung sejak tanggal penandatangan perjanjian kredit. On October 2, 2012, JRN, as borrower, entered into a US 135,000,000 Secured Facility Agreement with, among other parties, certain financial institutions listed therein, as original lenders, and CIMB Niaga, as arranger and agent. The loan has four 4 tranches with a credit facility of US 90,000,000 Tranche A, US 15,000,000 Tranche B, US 25,000,000 Tranche C and US 5,000,000 Tranche D, respectively. Tranche A is used for repayment of the Existing Facility, Tranche B is used for the development of infrastructures of the Bakan Project, Tranche C is used to pay the loans from JRGL to the Company in respect to the Penjom Project, and Tranche D is used for general working capital purposes in relation to the assets of the Group located in Indonesia. The rate of interest on each tranche is the percentage rate per annum which is the higher of 7 or aggregate of margin plus average reference bank rate with term of five 5 year for Tranche A, B and C and one 1 year for Tranche D from signing of the facility agreement. Fasilitas kredit ini dijamin dengan 51 dari seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan di dalam JRN, seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak, piutang, persediaan, dan aset tetap. This facility is collateralized by 51 of the Company‟s total shares in JRN, all of JRN‟s shares in its subsidiaries, receivables, inventories and property, plant and equipment. JRN diharuskan untuk mempertahankan rasio- rasio keuangan sebagai berikut: JRN is required to maintain financial ratios as follows:  Debt to Equity Ratio tidak melebihi 2,0:1 mulai dari 1 Oktober 2012 - 31 Desember 2015 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.  Total Debt to Equity Ratio not to exceed 2.0:1 from October 1, 2012 to December 31, 2015 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.  Debt to EBITDA tidak melebihi 3,0:1 mulai dari 1 Oktober 2012 - 31 Desember 2013 dan mulai 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2015 tidak melebihi 2,0:1 dan mulai 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melebihi 1,0:1.  Total Debt to EBITDA not to exceed 3.0:1 from October 1, 2012 to December 31, 2013 and from January 1, 2014 until December 31, 2015 not to exceed 2.0:1 and from January 1, 2016 until the maturity date not to exceed 1.0:1.  EBITDA to Debt Service Ratio tidak kurang dari 2,0:1  EBITDA to Debt Service Ratio shall not be less than 2.0:1 PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 81 - JRN dan perusahaan yang diakuisisi diberi batasan-batasan dengan tidak boleh terlibat dan mengadakan transaksi-transaksi sebagai berikut kecuali dengan persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman: JRN and acquired companies shall not enter into following, among others, transactions, except generally with written consent from the lender or agent:  Penjualan aset-aset, kecuali yang tertera di perjanjian;  Dispose of any asset, except as provided in the agreement;  Merger, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan;  Merger, except for the permitted reorganization;  Perubahan bisnis atas perusahaan- perusahaan yang diakuisisi;  Change of business of acquired companies;  Akuisisi suatu perusahaan atau aset bisnis atau pengambilalihan oleh perusahaan- perusahaan yang diakuisisi, kecuali untuk reorganisasi yang diijinkan;  Acquisition, except for the Permitted Reorganization, of any company, business assets or undertakings, by any of the acquired company;  Memperoleh pinjaman dari pihak lain, atau memberi pinjaman kepada pihak manapun kecuali atas transaksi usaha normal, memberikan jaminan atas kewajiban pihak lain; dan  Make any loans, grant any credit except in the ordinary course of business, give any guarantee or indemnity, voluntarily assume any liability of any obligation of any person; and  Mendapat, menciptakan atau mengijinkan untuk menciptakan utang finansial  Incur, create or permit to create any financial indebtedness JRN dan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian diharuskan untuk melakukan dan mempertahankan lindung nilai komoditas commodity hedging agreement atas produksi emas berdasarkan produksi dan harga emas minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian Catatan 37. JRN and parties in the security documents are required to enter into and maintain the commodity hedging agreement on their gold production volume based on the minimum volume of production and price as defined in the agreement Note 37. Pada tanggal 20 November 2013, JRN telah melunasi seluruh saldo pinjaman dan CIMB Niaga telah melepaskan jaminan atas pinjaman. On November 20, 2013, JRN has fully paid the outstanding loan and CIMB Niaga has released all the collaterals. Beban bunga pinjaman bank jangka panjang dialokasikan sebagai berikut: Interest expense of long-term bank loans is allocated follows: 31 Maret March 31, 31 December December 31, 2015 2014 Aset tetap Catatan 9 - 3,576,215 Property, plant and equipment Note 9 Beban bunga dan keuangan lainnya Interest and other financial charges Catatan 31 2,940,985 14,802,342 Note 31 Jumlah 2,940,985 18,378,557 Total PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 82 -

22. Cadangan Biaya Reklamasi dan Penutupan Tambang

22. Reclamation and Mine Closure Reserve

Akun ini merupakan estimasi biaya dari JRBM, SPP dan JRGL yang berhubungan dengan biaya reklamasi dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir masa produksi tambang. This account represents estimated costs of JRBM, SPP and JRGL related to the reclamation and mine closure cost to be incurred at the end of a mine‟s life. Mutasi dari cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang adalah sebagai berikut: The movements in the reclamation and mine closure reserve follows: 31 Maret March 31, 31 DesemberD ecember 31, 2015 2014 Cadangan biaya reklamasi Reclamation reserve Saldo awal tahun 522,255 241,689 Balance at the beginning of the year Penambahan selama tahun berjalan 280,565 Additions during the year Pengeluaran selama tahun berjalan - - Expenditures during the year Saldo akhir tahun 522,255 522,254 Balance at the end of the year Cadangan penutupan tambang Mine closure reserve Saldo awal tahun 18,171,947 10,088,357 Balance at beginning of the year Penambahan selama tahun berjalan 47,999 7,085,415 Additions during the year Akresi selama tahun berjalan Catatan 31 998,175 Accretion during the year Note 31 Saldo akhir tahun 18,219,946 18,171,947 Balance at the end of the year Jumlah 18,742,201 18,694,201 Total Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 sudah memadai untuk menutupi semua liabilitas yang timbul dari aktivitas penutupan tambang. The management believes that the reserve as of March 31, 2015 and December 31, 2014 is adequate to cover all liabilities arising from the mine closure activities. Berdasarkan Surat Keputusan No. 96430DJB2013 tanggal 11 Juni 2013 dan No.132930DJB2012 tanggal 20 April 2012 dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi, provisi biaya reklamasi JRBM untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 masing sebesar US 280.565. Based on Decision Letter from Director General of Mineral, Coal and Geothermal No. 96430DJB2013 dated June 11, 2013, and No.132930DJB2012, dated April 20, 2012, for reclamation reserve of JRBM for the years ended December 31, 2014 amounted to US 280,565, respectively.

23. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

23. Fair Value of Financial Assets and Liabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm‟s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate. PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 83 - Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014: The following table sets forth the carrying values and estimated fair values of the Group ‟s financial assets and financial liabilities as of March 31, 2015 and December 31, 2014: Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan: The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument: Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek Current financial assets and liabilities Instrumen keuangan lancarjangka pendek dengan sisa jatuh tempo satu 1 tahun atau kurang terdiri dari kas, piutang usaha, piutang lain- lain, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan lain-lain, utang usaha, beban akrual, dan utang lain-lain. Current financial instruments with remaining maturities of one 1 year or less consist of cash, trade account receivable, other accounts receivable, restricted time deposits and others, trade accounts payable, accrued expenses and other liabilities. Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas jangka pendek telah mendekati estimasi nilai wajarnya. Due to the short-term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and liabilities approximate the estimated fair market values. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang Noncurrent financial assets and liabilities Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. The fair values of noncurrent financial assets and liabilities are determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities. Estimasi Estimasi Nilai Wajar Nilai Wajar Nilai Tercatat Estimated Nilai Tercatat Estimated Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas 7,738,050 7,738,050 11,327,844 11,327,844 Cash Piutang usaha - - - - Trade account receivable Piutang lain-lain 3,059,820 3,059,820 2,299,624 2,299,624 Other accounts receivable Deposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposits pencairanya dan lain-lain Catatan 8 1,166,347 1,166,347 1,087,768 1,087,768 and others Note 8 Piutang pihak berelasi non-usaha 4,979,050 4,979,050 4,695,050 4,695,050 Due from related parties Aset tidak lancar lain-lain 7,023,835 7,023,835 7,844,756 7,844,756 Other noncurrent assets Jum lah Aset Keuangan 23,967,102 23,967,102 27,255,042 27,255,042 Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan lain-lain Other financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 7,205,395 7,205,395 6,772,679 6,772,679 Short-term bank loan Utang usaha 33,098,927 33,098,927 44,038,848 44,038,848 Trade accounts payable Beban akrual 19,336,337 19,336,337 16,647,190 16,647,190 Accrued expenses Pinjaman kepada pihak ketiga 17,000,000 17,000,000 22,000,000 21,920,946 Loan from a third party Pinjaman pihak berelasi 80,673,793 80,673,793 78,718,728 68,019,452 Loans from related parties Utang lembaga keuangan bukan bank 94,747 94,747 139,309 139,309 Loans from non-bank financial instution Pinjaman bank jangka panjang 234,323,958 234,323,958 253,896,642 245,457,648 Long-term bank loans Sew a pembiayaan 36,062,741 36,062,741 36,272,311 36,272,311 Finance lease Utang lain-lain 1,737,303 1,737,303 443,255 443,255 Other liabilities Jum lah Liabilitas Keuangan 429,533,201 429,533,201 458,928,962 439,711,638 Total Financial Liabilities 2015 2014 31 Maret March 31 31 DesemberDecember 31 , PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2015 Tidak diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of March 31, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and For the Periods Ended March 31, 2015 and 2014Unaudited Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 84 - 24. Modal Saham 24. Capital Stock Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: The share ownership in the Company as of March 31, 2015 and December 31, 2014 follows: Modal Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan Disetor Penuh Jumlah Saham Percentage of Issued and Total Shares Ownership Paid-up Capital US J Resources Mining Limited 4,900,250,586 92.597 54,477,496 J Resources Mining Limited Masyarakat kepemilikan masing- Public ownership interest of masing kurang dari 5 391,749,414 7.403 4,352,505 less than 5 each Jumlah 5,292,000,000 100.000 58,830,001 Total Name of Stockholders 31 Maret 2015March 31, 2015 Pemegang Saham Modal Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan Disetor Penuh Jumlah Saham Percentage of Issued and Total Shares Ownership Paid-up Capital US J Resources Mining Limited 4.900.250.586 92,597 54.477.496 J Resources Mining Limited Masyarakat kepemilikan masing- Public ownership interest of masing kurang dari 5 391.749.414 7,403 4.352.505 less than 5 each Jumlah 5.292.000.000 100,000 58.830.001 Total Name of Stockholders 31 Desember 2014December 31, 2014 Pemegang Saham Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 110 tanggal 29 Agustus 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor masing-masing menjadi sebesar Rp 2.000.000.000.000 dan Rp 529.200.000.000 serta menyetujui penerbitan enam 6 saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 September 2014, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.536.000.000 saham bonus ekuivalen dengan US 50.428.016, yang diambil dari tambahan modal disetor Catatan 25. Based on Minutes of Extraordinary Stockholders‟ Meeting of the Company No. 110 dated August 29, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, a public notary in North Jakarta, the Company‟s stockholders approved to increase the Company‟s authorized and paid-up capital to Rp 2,000,000,000,000 and Rp 529,200,000,000, respectively, and the issuance of six 6 bonus shares for every share held by the stockholders as of September 23, 2014, or a total of 4,536,000,000 bonus shares equivalent to US 50,428,016 to be taken from the additional paid in capital Note 25.