78
29. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI a. Liabilitas keuangan atas izin usaha pertambangan
Sebagai pemegang izin usaha pertambangan, Perusahaan dan Entitas Anak berkewajiban untuk membayar iuran tetap pertambangan untuk setiap hektar dari izin usaha yang dieksplorasi,
dikembangkan dan dieksploitasi dan iuran royalty sebesar 3,75 dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
b. Liabilitas pengelolaan lingkungan hidup
Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak telah, dan di masa mendatang mungkin, dipengaruhi oleh perubahan - perubahan dalam peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan Perusahaan dan
Entitas Anak adalah berusaha untuk memenuhi semua ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan menerapkan ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan
secara ekonomis memungkinkan.
c. Perjanjian Penjualan Bauksit
i Pada tanggal 5 Desember 2011, HPAM dan Shandong Weiqiao Pioneering Group Co., Ltd. Shandong mengadakan perjanjian dan kontrak penawaran dan pembelian bauksit. Berdasarkan perjanjian ini,
HPAM diharuskan memasok bauksit ke Shandong sebanyak 24.000.000 metrik ton, dengan toleransi selisih lebih atau selisih kurang sebesar 10 selama periode dari April 2012 sampai dengan April 2015
dengan harga yang telah disepakati. Perjanjian ini berlaku dari Januari 2006 sampai dengan Desember 2015 dan dapat diperpanjang kembali oleh perjanjian yang lain.
ii Pada tanggal 16 Agustus 2005, HPAM dan Emerald Rich Technologies Corporation Emerald
mengadakan perjanjian dan kontrak penawaran dan pembelian bauksit. Berdasarkan perjanjian ini, HPAM diharuskan memasok bauksit ke Emerald sebanyak 30.000.000 metrik ton, dengan toleransi
selisih lebih atau selisih kurang sebesar 10 selama periode Januari 2006 sampai dengan Desember 2011 dengan harga yang telah disepakati. Perjanjian ini berlaku dari Januari 2006 sampai dengan
Desember 2011 dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian tersebut terakhir diubah pada tanggal 20 Desember 2011 sehubungan masa berlaku perjanjian dari
1 Januari 2012 sampai dengan Pebruari 2014. Pada bulan Juli 2013 HPAM dan Emerald menyepakati pemutusan atas kontrak kerja dan perjanjian bauksit.
iii Pada tanggal 1 April 2008, HPAM dan Binzhou Resources., Ltd. Binzhou mengadakan perjanjian dan kontrak mengenai penawaran dan pembelian bauksit. Berdasarkan perjanjian ini, HPAM diharuskan
memasok bauksit ke Binzhou sebanyak 3.000.000 metrik ton selama periode April 2008 sampai dengan Desember 2008 dengan harga yang telah disepakati. Perjanjian ini berlaku dari April 2008
sampai dengan Desember 2008. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 3 Juli 2012 sehubungan dengan perubahan harga dan ketentuan pajak ekspor yang
akan ditanggung oleh pembeli yang berlaku sejak Juli 2012. Perjanjian tersebut selanjutnya diubah terakhir pada tanggal 29 April 2013 mengenai penambahan jumlah pemasokan bauksit sebanyak
3.000.000 metrik ton.
79
29. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan c. Perjanjian Penjualan Bauksitlanjutan
iv Pada tanggal 5 Desember 2011, HPAM dan Chalco Shandong International Trading Co, Ltd Chalco mengadakan kontrak mengenai penjualan dan pembelian bauksit. Berdasarkan perjanjian ini, HPAM
diharuskan memasok bauksit ke Chalco sebanyak 24.000.000
wet metric ton
dengan toleransi selisih lebih atau selisih kurang sebesar 10 selama periode Maret 2012 sampai dengan Desember 2015
dengan harga yang telah disepakati. Perjanjian ini berlaku dari Maret 2012 sampai dengan Desember 2015.
v Pada tanggal 28 Maret 2012, HPAM dan Beihai International Trading Ltd mengadakan kontrak
mengenai penjualan dan pembelian bauksit. Berdasarkan perjanjian ini, HPAM diharuskan memasok bauksit ke Beihai International Trading Ltd sebanyak 500.000
wet metric ton
dengan toleransi selisih lebih atau selisih kurang sebesar 10 selama periode April 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember
2012 dengan harga yang telah disepakati. vi Pada tanggal 1 Juli 2008, KUTJ mengadakan perjanjian mengenai penjualan dan pembelian bauksit
dengan Binzhou Resources., Ltd. Binzhou. Sesuai perjanjian, KUTJ akan memasok bauksit sejumlah 3.000.000 metrik ton sejak Oktober 2008 kepada Binzhou. Perjanjian ini telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir pada tanggal 2 September 2009 sehubungan dengan penambahan jumlah pemasokan bauksit sebanyak 1.000.000 metrik ton yang berlaku sejak awal Oktober 2009.Perjanjian
ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 4 Januari 2013, sehubungan dengan perubahan harga yang berlaku sejak awal Januari 2013.
vii Pada tanggal 1 September 2011 KUTJ menandatangani kontrak untuk menjual bauksit ke Chalco Shandong International Trading Co., Lt. Chalco dengan jumlah yang telah disepakati bersama oleh
kedua belah pihak. Penyerahan akan dilakukan secara berkala sejak tanggal 1 April 2012 sampai dengan 30 Desember 2015.
Sejak tanggal 12 Januari 2014, kegiatan operasional dan penjualan HPAM dan KUTJ dihentikan untuk sementara, sehubungan dengan Peraturan Pemerintah.
d. Perjanjian Kerjasama
i Pada tanggal 9 Mei 2008, HPAM dan PT Elang Matan Aman Sentosa EMAS mengadakan perjanjian kerjasama penambangan bauksit yang berada di lokasi ijin usaha pertambangan PT EMAS untuk
jangka waktu 7 tahun. Berdasarkan perjanjian, PT EMAS memberikan persetujuan kepada HPAM untuk melakukan penambangan bauksit sebanyak 1.000.000 metrik ton. Atas kerjasama tersebut,
HPAM akan membayar imbalan kepada PT EMAS sesuai kesepakatan.
Sesuai perjanjian, HPAM memberikan uang muka sebesar US 1.000.000 yang selanjutnya akan diperhitungkan dengan tagihan bulanan. Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
yang telah dibayarkan oleh HPAM masing-masing sebesar US Nil atau setara dengan Rp Nil dan US 250.000 atau setara dengan Rp 3.047.250.000.