37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
m. Aset Eksplorasi dan Evaluasi lanjutan
i Hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi suatu area masih berlaku dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan
eksploitasi
area of interest
tersebut atau melalui penjualan
area of interest
tersebut, atau ii
Kegiatan eksplorasi dalam
area of interest
tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang
aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan
area of interest
tersebut masih berlanjut. Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan aktivitas eksplorasi dan
evaluasi pada
area of interest
yang relevan, tidak termasuk aset berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan administrasi dialokasikan sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya
tersebut berkaitan langsung dengan aktivitas operasional pada
area of interest
yang relevan. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi tersebut diatas
tidak lagi terpenuhi. Aset eksplorasi dan evaluasi terindentifikasi yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada awalnya
diakui sebagai aset pada nilai wajar pada saat akuisisi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang terjadi setelah perolehan
aset eksplorasi dalam suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu pada kebijakan akuntansi di atas.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi belum dapat digunakan, maka aset tersebut tidak disusutkan. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikan adanya
penurunan nilai. Aset eksplorasi dan evaluasi juga diuji penurunan nilainya ketika terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke “properti pertambangan - tambang dalam
pengembangan”.
Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu area spesifik dibiayakan pada saat terjadinya.
n. Properti Pertambangan
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Perusahaaan dan Entitas Anak diakumulasikan secara terpisah untuk setiap
area of interest
pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diindentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung pada konstruksi tambang dan infrastuktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah yang dicatat sebagai aset tetap.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan sebagai “ tambang dalam pengembangan” pada akun property
pertambangan dan digabung dengan pengeluran biaya pengembangan selanjutnya.
“Tambang dalam pengembangan” direklasifikasi ke “tambang yang berproduksi” pada akun properti pertambangan pada akhir tahap komisioning, ketika tambang tersebut mampu beroperasi sesuai dengan
maksud manajemen.
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan