Informasi Segmen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

z. Perubahan pada pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan lanjutan - ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka” Interpretasi ini mengatur biaya pemindahan material yang timbul dalam aktivitas penambangan terbuka selama tahap produksi. Interpretasi ini juga mencakup biaya pengupasan lapisan tanah seperti: a Pengakuan biaya pengupasan lapisan tanah pada tahap produksi sebagai aset; b Pengukuran awal aset aktivitas pengupasan lapisan tanah; dan c Pengukuran selanjutnya aset aktivitas pengupasan lapisan tanah. Interpretasi ini mengharuskan Perusahaan dan Entitas Anak untuk mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi: a Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan peningkatan akses menuju lapisan mineral yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas; b Entitas dapat mengindentifikasi komponen lapisan mineral yang aksesnya telah ditingkatkan: dan c Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat diukur secara andal. Karena itu, interpretasi ini mengharuskan entitas pertambangan untuk menghapus aset aktivitas pengupasan lapisan tanah yang ada ke saldo awal laba pada permulaan periode sajian terawal, jika aset tersebut tidak dapat dikaitkan dengan komponen lapisan cadangan yang teridentifikasi. Interpretasi tersebut juga mungkin mengharuskan entitas yang saat ini mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah mereka sebagai biaya produksi untuk meninjau kembali pendekatan mereka dan mengkapitalisasi sebagian dari biaya mereka. ISAK 29 hanya relevan untuk area tambang terbuka yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anak yang meliputi tambang terbuka dan bauksit. Per 1 Januari 2014, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki biaya pengupasan tanah tangguhan yang dicatat di laporan keuangan. ISAK 29 juga tidak mempengaruhi kebijakan akuntansi untuk pencatatan biaya pengupasan tanah tahun berjalan. Atas berlakunya ISAK 29, PSAK No. 33 Revisi 2011, “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum” dinyatakan dicabut melalui PPSAK No. 12, “Pencabutan PSAK No. 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”. Pencabutan standar ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2014. Berikut ini adalah bebarapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2014: