Investasi pada Entitas Asosiasi lanjutan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
e. Instrumen Keuangan lanjutan 1. Aset Keuangan lanjutan
Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. 292. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
Parts
» Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya
» UMUM lanjutan d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi lanjutan
» UMUM lanjutan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» Izin usaha Pertambangan IUP lanjutan Perusahaan lanjutan
» UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan UMUM lanjutan
» Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan PT Karya Utama Tambang Jaya KUTJ lanjutan
» UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUP lanjutan
» Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Prinsip-prinsip Konsolidasian
» Prinsip-prinsip Konsolidasian lanjutan Kombinasi Bisnis dan
» Kombinasi Bisnis dan Investasi pada Entitas Asosiasi
» Investasi pada Entitas Asosiasi lanjutan
» Instrumen Keuangan lanjutan 1. Aset Keuangan lanjutan
» Liabilitas Keuangan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» Instrumen Keuangan lanjutan 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
» Nilai Wajar Instrumen Keuangan
» Instrumen Keuangan lanjutan 5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
» Instrumen Keuangan lanjutan 5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan lanjutan
» Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
» Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Biaya Dibayar Dimuka Aset Tetap
» Aset Tetap lanjutan Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan lanjutan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
» Aset Eksplorasi dan Evaluasi lanjutan Properti Pertambangan
» Properti Pertambangan lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Penyisihan untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup
» Aset Lain-lain IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan Kerja Karyawan Imbalan kerja jangka pendek
» Pajak Penghasilan. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Pajak Penghasilan lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Biaya Emisi Saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing
» Informasi Segmen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Provisi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan
» PERSEDIAAN UANG MUKA Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» ASET TETAP Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» ASET TETAP lanjutan ASET TETAP
» ASET TETAP INVESTASI SAHAM - BERSIH
» INVESTASI SAHAM - BERSIH lanjutan
» PROPERTI PERTAMBANGAN DAN ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI lanjutan Entitas Anak HPAM
» BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP
» BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP DITANGGUHKAN lanjutan Per 30 Juni 2015
» ASET LAIN-LAIN Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» HUTANG BANK Hutang bank jangka pendek
» HUTANG BANK lanjutan HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP
» HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP lanjutan HUTANG USAHA 2015
» HUTANG USAHA lanjutan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» Beban imbalan kerja karyawan 2014
» Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja karyawan 2015
» EKUITAS Modal Saham Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» EKUITAS lanjutan Pengelolaan Modal DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Perusahaan PENJUALAN 2015
» PENJUALAN lanjutan 2014 Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» BEBAN POKOK PENJUALAN lanjutan BEBAN USAHA 2015
» Piutang Lain-lain PT Lima Srikandi Jaya Hutang usaha Hutang dalam mata uang asing
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING INFORMASI SEGMEN
» INFORMASI SEGMEN lanjutan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
» Liabilitas pengelolaan lingkungan hidup Perjanjian Penjualan Bauksit
» Perjanjian Sewa PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan d. Perjanjian Kerjasamalanjutan
» Perjanjian Penggalian dan Pengangkutan Bauksit Tumpang Tindih Ijin Usaha Pertambangan IUP
» Peraturan mengenai Peningkatan Nilai Tambah Mineral
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan c. Risiko Suku Bunga lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2015
Show more