4
1. UMUM lanjutan d.  Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi lanjutan
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan Keterbukaan Informasi melalui surat No. 044CITAVI2013 tanggal 28 Juni 2013 ke Otoritas Jasa Keuangan dahulu: BAPEPAM-LK dan Bursa
Efek Indonesia.
PT Karya Utama Tambangjaya KUTJ
KUTJ didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.2 tanggal 16 Pebruari 2004 yang dibuat dihadapan Yulida Vincestra, S.H,. Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-19111 HT.01.01.Tahun 2004 tanggal 30 Juli 2004.
Anggaran Dasar KUTJ telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.52 tanggal 30 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., Notaris di Jakarta mengenai modal ditempatkan
dan disetor KUT dan telah diberitahukan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-38345 tanggal 12 September 2013.
KUTJ memulai produksi komersialnya pada bulan September 2008, dan berkantor pusat di Jakarta dengan lokasi kegiatan usaha di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Akuisisi KUTJ
Pada tanggal 30 Oktober 2009, Perusahaan  telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham dengan PT Harita Jayaraya HJR, dimana HJR menjual 75 kepemilikan sahamnya dalam KUTJ dengan
harga jual beli yang disepakati sebesar Rp 224.250.000.000.
Persetujuan atas usulan penyertaan seperti yang disebutkan di atas telah diperoleh dari pemegang saham Perusahaan dalam RUPSLB yang diadakan pada tanggal 22 Pebruari 2010. Pada tanggal 22 Maret 2010,
Perusahaan  telah  melunasi  pembayaran  atas  harga  pembelian  yang  disepakati  sebesar  Rp 224.250.000.000.  Pada  tanggal  14  April  2010,  Perusahaan  telah  menandatangani  perjanjian  jual  beli
saham dengan HJR.
Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian dimana Perusahaan mencatat
goodwill
yang merupakan selisih  lebih  antara  harga  perolehan  investasi  dengan  nilai  wajar  atas  aset  bersih  KUTJ  sebesar  Rp.
129.620.551.033 yang diamortisasi selama 5 tahun dan disajikan sebagai akun “
Goodwil –
bersih” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Sesuai PSAK No. 22 Revisi 2010, pengujian pengurangan nilai atas
Goodwill
dilakukan secara tahunan pada  tanggal  31  Desember  atau  ketika  terdapat  suatu  indikasi  bahwa  nilai  tercatatnya  mengalami
penurunan nilai. Perusahaan melakukan uji penurunan nilai atas
goodwill
berdasarkan perhitungan jumlah terpulihkan yang ditentukan berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara Nilai Wajar dikurangi biaya penjualan
Fair Value Less Cost to Sell FVLS
dengan Nilai Penggunaan
Value In Use”VIU”
dengan menggunakan model arus kas yang didiskontokan
discounted cash flow
. Perusahaan melakukan Pengujian Penurunan Nilai
Goodwill
per tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Stefanus Tony Hardi  Rekan KJPP STH, penilai independen, berdasarkan laporannya No. STH-2013-114
tanggal  22  Februari  2013.  Berikut  adalah  ringkasan  dasar  dan  asumsi  utama  yang  digunakan  oleh KJPPSTH:
5
1. UMUM lanjutan d.  Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi lanjutan