Statistika Deskriptif 1. Analisis Statistika Deskriptif

47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, lalu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian model, dan pengujian regresi logistik dengan menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Solution versi 20. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Objek penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 – 2015, dimana jumlah perusahaan Properti dan Real Estat tersebut adalah 49 perusahaan. Setelah data terkumpul, seluruh perusahaan yang termasuk dalam populasi diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan penyeleksian tersebut, maka diperoleh 30 perusahaan yang dapat dijadikan sampel penelitian dengan 3 tahun periode pengamatan, sehingga diperoleh jumlah observasi 90. 4.2. Statistika Deskriptif 4.2.1. Analisis Statistika Deskriptif Analisis statistika deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran statistik secara umum, peneliti menggunakan descriptive untuk variabel Universitas Sumatera Utara 48 yang diukur dengan skala rasioa dan frequency untuk variabel yang diukur dalam skala umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel untuk melihat data nominal. Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Ukuran Perusahaan Klien 90 25.20 31.35 28.8916 .14587 1.38381 Audit Fee 90 19.64 25.43 22.3295 .13441 1.27516 Valid N listwise 90 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideksripsikan beberapa hal berikut ini : 1. Ukuran Perusahaan Klien memiliki rata-rata sebesar 28.8916 dengan standar deviasinya sebesar 1.38381. Proporsi Ukuran Perusahaan tertinggi adalah sebesar 31.35, sedangkan untuk proporsi Ukuran Perusahaan Klien terendah adalah sebesar 25.20. 2. Audit Fee memiliki rata-rata sebesar 22.3295 dengan standar deviasinya sebesar 1.27516. Proporsi Audit Fee tertinggi adalah sebesar 25.43, sedangkan untuk proporsi Audit Fee terendah adalah sebesar 19.64. Tabel 4.2 Kualitas Audit Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 57 63.3 63.3 63.3 1 33 36.7 36.7 100.0 Total 90 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 49 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa Kualitas Audit yang merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana sampel yang diberi nilai 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four, dan nilai 0 untuk perusahaan yang diaudit oleh Non-Big Four. Variabel ini memiliki nilai valid karena semua data dapat diproses. Jumlah sampel yang di audit KAP Big Fouradalah sebanyak 33 sampel atau 36.7 dari total keseluruhan, sedangkan sampel perusahaan diaudit oleh Non-Big Four adalah sebanyak 57 atau 63.3 dari total keseluruhan. Tabel 4.3 Spesialisasi Auditor Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 46 51.1 51.1 51.1 1 44 48.9 48.9 100.0 Total 90 100.0 100.0 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa Spesialisasi Auditor yang merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana sampel nilai 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP yang memiliki spesialisasi auditor, dan nilai 0 untuk perusahaan yang tidak diaudit oleh KAP yang memiliki spesialisasi auditor. Variabel ini memiliki nilai valid karena semua data dapat diproses. Jumlah sampel yang di audit oleh KAP yang memiliki spesialisasi auditor adalah sebanyak 44 sampel atau 48.9 dari total keseluruhan, sedangkan sampel perusahaan diaudit tidak oleh KAP yang memiliki spesialisasi auditor adalah sebanyak 46 atau 51.1 dari total keseluruhan. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.4 Auditor Switching Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 72 80.0 80.0 80.0 1 18 20.0 20.0 100.0 Total 90 100.0 100.0 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa Auditor Swithing yang merupakan skala nominal yang menggunakan variabel dummy, dimana sampel perusahaan melakukan rotasi auditor diberikan nilai 1, dan jika perusahaan tidak melakukan rotasi audit diberikan nilai 0. Variabel ini memiliki nilai valid karena semua data dapat diproses. Jumlah sampel yang melakukan rotasi auditor adalah sebanyak 18 sampel atau 20.0 dari total keseluruhan, sedangkan jumlah sampel perusahaan tidak melakukan rotasi audit adalah sebanyak 72 atau 80.0 dari total keseluruhan. 4.3. Pengujian Data 4.3.1. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, Rotasi Auditor, dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 6 75

PENGARUH ROTASI AUDITOR, AUDIT FEE, AUDIT Pengaruh rotasi auditor, audit fee, audit Tenure, client importance, dan auditor Spesialisasi industri terhadap kualitas audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPerio

0 4 15

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 8

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 2

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 9

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 20

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 1 2

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 11