Tinjauan Penelitian Terdahulu Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

21 Fee Audit menjelaskan dalam menetapkan audit fee, akuntan publik harus mempertimbangkan hal-hal berikut : 1. Kebutuhan klien; 2. Tugas dan tanggung jawab menurut hukum statutory duties; 3. Independensi; 4. Tingkat keahlian levels of expertise; 5. Tanggung jawab yang melekat pada pekerjaan yang dilakukan; 6. Tingkat kompleksitas pekerjaan; 7. Banyaknya waktu yang diperlukan dan secara efektif digunakan oleh akuntan publik dan stafnya untuk menyelesaikan pekerjaan; 8. Basis penetapan fee yang disepakati.

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Ada banyak penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang berkaitan dengan kualitas audit. Terdapat persamaan dan perbedaan variabel antara beberapa penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan diteliti oleh peneliti. Al-Thuneibat et al2011 meneliti perusahaan-perusahaan yang listing di Amman Stock Exchange pada periode 2002-2006. Variabel-variabel yang mereka analisis adalah hubungan antara lamanya tenure dengan audit quality serta pengaruh ukuran KAP terhadap hubungan tersebut. Untuk mengukur kualitas audit, mereka menggunakan pendekatan akrual diskresioner sedangkan ukuran KAP diukur dengan cara melakukan perhitungan terhadap nilai pasar dari saham. Setelah melakukan penelitian mereka menyimpulkan bahwa tenure berpengaruh secara negatif terhadap kualitas audit. Universitas Sumatera Utara 22 Penelitian yang dilakukan Fitriany 2012 dengan variabel independen yang terdiri dari client importance, tenur dan spesialisasi audit serta kualitas audit sebagai variabel dependen, dilakukan perusahaan yang listing di BEI pada periode praregulasi rotasi 1999-2001 dan periode pasca regulasi rotasi 2004-2008. Penelitian yang menggunakan tiga model yang terletak pada variabel client importance ini berkesimpulan bahwa adanya regulasi rotasi telah mengakibatkan tenure akuntan publik berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, sedangkan untuk spesialisasi audit pada masa praregulasi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Hartadi 2012 meneliti pengaruh fee audit, rotasi kantor akuntan publik KAP, dan reputasi auditor terhadap kualitas audit di bursa efek Indonesia, dengan menggunakan data dari laporan audit keuangan perusahaan manufaktur yang tergabung dalam LQ-45 dari tahun 2004-2010. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan uji statistik menggunakan regresi linear berganda, terdapat pengaruh yang signifikan antara fee audit terhadap kualitas audit, sementara rotasi kantor akuntan publik KAP dan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Panjaitan 2014 meneliti tentang pengaruh tenure, ukuran KAP dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan jumlah populasi yang akan diteliti yang terdiri dari 193 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010- 2012. Penelitian ini berkesimpulan bahwa audit tenure dan spesialisasi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit sedangkan ukuran KAP Universitas Sumatera Utara 23 tidaak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit atas pemeriksaan laporan keuangan pada perusahaan-perusahaan. Pada penelitian yang dilakukan Kurniasih 2014 tentang pengaruh fee audit, audit tenure, dan rotasi audit terhadap kualitas audit, dengan menggunakan populasi yang terdiri dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2012. Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 230 perusahaan yang terdiri dari peruashaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2012. Penelitian ini menghasikan kesimpulan bahwa fee audit dan rotasi audit berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas audit sedangkan audit tenure berpengaruh signifikan negatif terhadap kualitas audit. Astuti 2014 meneliti tentang analisis pengaruh audit tenure, ukuran KAP, rotasi audit dan ukuran perusahaan klien terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada periode 2009-20012. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 136 unit analisis dari tahun 2009-2012. Penelitian yang didasarkan pada analisis data yang menggunakan regresi logistik pada tingkat signifikansi 5 menghasilkan kesimpulan bahwa audit tenure, ukuran kantor akuntan publik KAP, dan rotasi audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit sedangkan ukuran perusahaan klien berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2009-2012. Untuk lebih jelasnya, berikut disajikan ringkasan dari penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan : Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu NO. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Al- thuneibat et al. 2011 Do Audit Tenure and Firm Size Contribute to Audit Quality ? Variabel Independen : Audit tenure dan Firm Size Variabel Dependen : Audit Quality Audit Tenure berpengaruh negatif terhadap Audit Quality sedangkan Firm Size tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Audit Quality. 2. Fitriany 2012 Pengaruh Client Important, Tenure, dan Spesialisasi Audit terhadap Kuaitas Audit Variabel Independen : Client Important, Tenure, dan Spesialisasi Audit Variabel Dependen : Kualitas Audit Tiga model pengujian yang berbeda yang terletak pada variabel Client Importance mengakibatkan Tenure berpengaruh negatif terhadap Kualitas Audit, sedangkan spesialisasi auditor pada masa pra regulasi berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Audit. 3. Hartadi 2012 Pengaruh Fee Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi Auditor terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen : Fee Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi Auditor Variabel Dependen : Kualitas Audit Fee Audit berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Audit, sedangkan Rotasi KAP dan Reputasi Auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Audit. 4. Panjaitan 2014 Pengaruh Tenure, Ukuran KAP dan Spesialisasi Auditor terhadap Kualitas Audit Variabel Independen : Tenure, Ukuran KAP dan Spesialisasi Auditor Variabel Dependen : Kualitas Audit Audit Tenure dan Spesialisasi Auditor berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Audit sedangkan Ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Audit atas pemeriksaan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010- 2012. Universitas Sumatera Utara 25 NO. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 5. Kurniasih 2014 Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, dan Rotasi Audit terhadap Kualitas Audit Variabel Independen : Fee Audit, Audit Tenure, dan Rotasi Audit Variabel Dependen : Kualitas Audit Fee Audit dan Rotasi Audit berpengaruh signifikan positif terhadap Kualitas Audit sedangkan Audit Tenure berpengaruh signifikan negatif terhadap Kualitas Audit. 6. Astuti 2014 Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Ukuran Perusahaan Klien dan Rotasi Audit terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2009- 2012 Variabel Independen : Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Ukuran Perusahaan Klien dan Rotasi Audit Variabel Dependen : Kualitas Audit Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, dan rotasi audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Audit sedangkan Ukuran Perusahaan Klien berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kualitas Audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2009-20012. Sumber : Data Diolah

2.3. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, Rotasi Auditor, dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 6 75

PENGARUH ROTASI AUDITOR, AUDIT FEE, AUDIT Pengaruh rotasi auditor, audit fee, audit Tenure, client importance, dan auditor Spesialisasi industri terhadap kualitas audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPerio

0 4 15

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 8

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 2

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 9

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 20

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 1 2

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

0 0 11