Defenisi Operasional Variabel Metode Pengukuran Metode Analisis Data

3.6 Defenisi Operasional Variabel

1. Biji salak adalah bagian dari salak yang berjumlah 1-3 butir dengan warna coklat hingga kehitaman bertekstur keras dengan panjang 2-3 cm. 2. Minuman serbuk biji salak merupakan campuran ± 20 gram serbuk biji salak yang ditambahkan dengan ± 12 gram gula pasir dan dilarutkan dengan ± 200 cc air mendidih. 3. Uji daya terima adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen dengan mempergunakan skala hedonik.

3.7 Prosedur Uji Daya Terima Minuman Serbuk Biji Salak

3.7.1 Panelis Penilaian kesukaan diperlukan alat instrumen, alat yang digunakan terdiri

dari orangkelompok orang yang disebut panel, orang yang bertugas sebagai panel disebut panelis. Panelis yang digunakan adalah anak Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, yaitu sebanyak 30 orang. Cara Organoleptik terhadap serbuk biji salak adalah sebagai berikut: 1. Setiap sampel minuman serbuk biji salak diberi kode dalam wadah yang bersih agar sampel mudah diamati oleh panelis. 2. Pada panelis disajikan sampel dan formulir uji organoleptik yang telah disediakan sebagai alat penilaian untuk diisi sesuai pendapat masing- masing panelis. Universitas Sumatera Utara

3.7.2 Langkah- langkah Pada Uji Daya Terima

1. Mempersilahkan panelis untuk duduk di ruangan yang telah disediakan. 2. Membagikan sampel dengan kode sesuai dalam kemasan, formulir penilaian dan alat tulis. Sampel yang diberikan yaitu minuman serbuk biji salak untuk uji organoleptik rasa, warna, aroma dan tekstur. 3. Memberikan penjelasan singkat kepada panelis tentang cara memulai dan cara pengisian formulir. 4. Memberikan kesempatan kepada panelis untuk memulai dan menuliskan penilaian pada lembar fomulir penilaian. 5. Mengumpulkan formulir yang telah diisi oleh panelis. 6. Kemudian formulir penilaian dianalisis deskriptif persentase.

3.8 Metode Pengukuran

Uji hedonik adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen dengan mempergunakan skala hedonik, ada empat titik acuan yaitu sebagai berikut: 1. Sangat sukamenarik : 4 2. Sukamenarik : 3 3. Kurang sukamenarik : 2 4. Tidak sukamenarik : 1 Berdasarkan tingkatan tersebut dapat diketahui skor yang paling rendah adalah 1 dan yang paling tinggi adalah 4. Universitas Sumatera Utara Tingkat penerimaan konseumen dapat diketahui melalui tabel 3.8 berikut : Tabel 3.8 Tingkat Penerimaan Konsumen Organoleptik Skala Hedonik Skala Numerik Warna Sangat menarik 4 Menarik 3 Kurang menarik 2 Tidak menarik 1 Rasa Sangat suka 4 Suka 3 Kurang suka 2 Tidak suka 1 Aroma Sangat suka 4 Suka 3 Kurang suka 2 Tidak suka 1 Teksturkekentalan Sangat suka 4 Suka 3 Kurang suka 2 Tidak suka 1

3.9 Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dari uji daya terima terhadap minuman serbuk biji salak diolah secara manual, kemudian di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Skor nilai untuk mendapatkan persentase di rumuskan sebagai berikut : Keterangan : = Skor persentase n = Jumlah skor yang diperoleh N = Skor ideal skor tertinggi x jumlah panelis Universitas Sumatera Utara Untuk mengubah data skor persentase menjadi nilai kesukaan konsumen, analisisnya sama dengan analisis kualitatif dengan nilai yang berbeda, yaitu sebagai berikut : Nilai tertinggi = 4 suka Nilai terendah = 1 tidak suka Jumlah kriteria yang ditentukan = 4 Jumlah panelis = 30 orang a. Skor maximum = jumlah panelis x nilai tertinggi = 30 x 4 = 120 b. Skor minimum = jumlah panelis x nilai terendah = 30 x 1 = 30 c. Persentase maximum = x 100 = x 100 = 100 d. Persentase minimum = x 100 = x 100 = 25 e. Rentangan = persentase maximum - persentase minimum = 100 - 25 = 75 f. Interval persentase = rentangan : jumlah kriteria = 75 : 4 = 18,75 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat dibuat interval persentase dan kriteria kesukaan sebagai berikut. Tabel 3.4. Interval Persentase dan Kriteria Kesukaan Persentase Kriteria Kesukaan 81,25 – 100,00 Sangat suka 62,50 – 81,24 Suka 43,75 – 62,49 Kurang suka 25,00 – 43,74 Tidak suka Universitas Sumatera Utara 38

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Biji Salak

Dalam penelitian pembuatan serbuk biji salak ini bahan yang digunakan yaitu biji salak yang diambil dari buah salak dengan varietas salak Padangsidempuan putih yang didapat dari limbah industri rumah tangga pengolahan berbagai jenis salak. Gambar biji salak dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan Karakteristik biji salak dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini: Gambar 4.1 Biji Salak Tabel 4.1. Karakteristik Biji Salak Karakteristik Biji Salak Warna Coklat kehitaman Aroma Khas salak Tekstur Bulat lonjong Universitas Sumatera Utara