5.6 Kandungan Polifenol Pada Minuman Serbuk Biji Salak
Berdasarkan hasil Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dapat diketahui bahwa :
5.6.1 Identifikasi Flavonoid
Hasil Laboratorium identifikasi senyawa fenol golongan flavonoid dari analisis sampel serbuk biji salak mengandung flavonoid dengan indikator warna
yang dihasilkan kuning jingga. Identifikasi warna kuning jingga menunjukkan dalam serbuk biji salak menunujukkan adanya flavon, kalkon dan auron.
Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol. Pemanasan dilakukan karena sebagaian besar golongan flavonoid dapat larut dalarn air panas.
Menurut Robinson 1995, warna kuning jingga yang dihasilkan menandakan adanya flavonoid akibat dari reduksi oleh asam klorida pekat dan magnesium.
Flavonoid selain sebagai antioksidan juga memiliki efek perlindungan trehadap fungsi endotel dan menghambat agregasi platelet, sehingga menurunkan
resiko penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskuler. Flavonoid memiliki efek hipotensi dengan mekanisme menghambat aktivitas ACE Angiotensin I
converting enzyme, serta sebagai diuretik Nadila, 2014. Flavonoid dapat menghambat ACE, diketahui ACE memegang peran
dalam pembentukan angiotensin II yang merupakan salah satu penyebab hipertensi, sehingga minuman serbuk biji salak ini dapat bermanfaat bagi
kesehatan konsumen selain sebagai minuman instan dapat juga obat bagi tubuh.
Universitas Sumatera Utara
5.6.2 Identifikasi Tanin
Hasil Laboratorium identifikasi senyawa fenol golongan tanin sampel serbuk biji salak mengandung tanin dengan indikator warna yang dihasilkan hijau
muda. Golongan hijau muda menunjukkan adanya 2 buah gugus hidroksil pada inti aromatis tanin.
Tanin dibagi menjadi dua golongan dan masing-masing golongan memberikan reaksi warna yang berbeda terhadap FeCI3 1 . Golongan tannin
hidrolisis akan menghasilkan warna biru kehitaman dan tannin kondensasi akan menghasilkan warna hijau kehitaman. Pada saat penambahannya diperkirakan
FeC13 bereaksi dengan salah satu gugus hidroksil yang ada pada senyawa tannin. Hasil reaksi itulah yang akhirnya menimbulkan warna. Pereaksi FeCI3 digunakan
secara luas untuk mengidentifikasi senyawa fenol termasuk tannin. Oleh sebab itu dapat terjadi kemungkinan bahwa hasil positif juga dapat diberikan oleh senyawa
fenolik lain dalam sampel. Manfaat golongan senyawa tanin bagi kesehatan yaitu selain sebagai
antioksidan yang menangkap radikal hidroksil juga dapat mencegah aksi diabetogenik. Pada tubuh tanin juga sebagai senyawa antidiabetes yang melapisi
dinding usus sehingga menghambat absorbsi glukosa. Sehingga selain fungsi sebagai minuman instan juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan
sekaligus dapat dijadikan sebagai obat.
Universitas Sumatera Utara
5.6.3 Kandungan Fenol Total