Aplikasi Antropometri dalam Perancangan Produk

Gambar 3.2. Kurva Distribusi Normal dengan Persentil 95-th Pemakaian persentil yang umum diaplikasikan dalam perhitungan data antropometri dapat dijelaskan pada Tabel 3.1.seperti berikut ini: Tabel 3.1. Tabel Persentil dan Cara Perhitungan dalam Distribusi Normal Persentil Perhitungan 1-st X – 2,325 2,5-th X – 1,96 5-th X – 1,645 10-th X – 1,28 50-th X 90-th X + 1,28 95-th X + 1,645 97,5-th X + 1,96 99-th X + 2,325

3.2.7. Aplikasi Antropometri dalam Perancangan Produk

Setiap desain produk, baik produk yang sederhana maupun produk yang sangat kompleks dan harus berpedoman kepada antropometri pemakainya. Menurut Annis dan McConville 1996 membagi aplikasi ergonomi dalam kaitannya dengan antropometri menjadi dua divisi utama, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Ergonomi berhadapan dengan tenaga kerja, mesin beserta sarana pendukung lainnya dan lingkungan kerja. 2. Ergonomi berhadapan dengan karakteristik produk pabrik berhubungan dengan konsumen atau pemakai produk. Dalam menentukan ukuran stasiun kerja, alat kerja dan produk pendukung lainnya, data antropometri tenaga kerja memegang peranan penting. Menurut Sutarman bahwa dengan mengetahui ukuran antropometri tenaga kerja akan dapat dibuat suatu desain alat kerja yang sepadan bagi tenaga kerja yang akan menggunakan dengan harapan dapat menciptakan kenyamanan, kesehatan, keselamatan dan estetika kerja. Dalam setiap perancangan peralatan dan stasiun kerja, keterbatasan manusia harus selalu diperhitungkan, di samping kemampuan dan kebolehannya. Mengingat bahwa setiap manusia berbeda satu dengan yang lainnya, maka aplikasi data antropometri dalam desain produk dapat meliputi: 1. Desain orang ekstrim data terkecil atau terbesar Contoh: Letak tombol-tombol operasional dan kontrol panel pada mesin yang didesain berdasarkan ukuran jangkauan tangan tertinggi. 2. Desain untuk orang per orang Contoh: perancangan produk pakaian berdasarkan dimensi tubuh amsing- masing individu. 3. Desain untuk kisaran yang dapat diatur adjustable range dengan menggunakan persentil 5 dan persentil 95 dari populasi. Universitas Sumatera Utara Contoh: Perancangan kursi mobil yang dapat digeser maju mundur dan sudut sandarannya dapat diatur sedemikian rupa. 4. Desain untuk ukuran terata dengan menggunakan data persentil 50. Contoh: Tinggi meja kerja yang didesain hanya berdasarkan rata-rata tinggi tenaga kerja maka orang yang pendek akan selalu mengangkat bahu dan leher, sedangkan orang yang tinggi akan membungkukkan punggung waktu kerja pada ketinggian yang sama.

3.2.8. Langkah-langkah Penilaian Data Antropometri