Perancangan Loyang, Rak Penjemuran dan

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Perancangan Loyang, Rak Penjemuran dan

Layout Alternatif I Pengolahan data untuk menentukan dimensi rancangan fasilitas kerja ini menggunakan prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrim dengan tujuan hasil rancangan dapat digunakan dengan nyaman oleh seluruh populasi yang ada di UKM. Dimensitubuh yang digunakan untuk rancangan loyang dan rak penjemuran alternatif I adalah sebagai berikut. 1. Desain Loyang Data antropometri yang digunakan dalam mendesain loyang adalah persentil 50 Tabel 5.8 dari lebar tangan dengan dimensi 9 cm Tabel 5.8 untuk dimensi panjang pegangan loyang, persentil 5 Tabel 5.8 dari diameter genggam dengan dimensi 3 cm Tabel 5.8 untuk dimensi genggaman loyang, ukuran dimensi panjang loyang ditentukan berdasarkan dimensi lebar bahu ditambah dengan panjang x jarak antara siku dengan badan seperti dapat dilihat pada Gambar 6.1. α LB x Gambar 6.1. Sudut Aduksi pada Operator Alternatif I Universitas Sumatera Utara Pada Gamb ar 6.1. Dapat dilihat bahwa sudut α merupakan sudut adduksi yang dibentuk oleh lengan atas dengan badan. Penentuan sudut ini berdasarkan range of motion gerakan bahu yang masih berada pada zona aman sudut aduksi yaitu dibawah 12 o . Maka dari itu pemilihan sudut ini berdasarkan sudut adduksi terbessar pada zona aman zona 1 berdasarkan range of motion. Dengan diketahui panjang Lebar Bahu LB dan sudut α yang dibentuk maka untuk mencari jarak antara siku dengan badan x dapat menggunakan rumusan berikut ini: Sin α =  x = Sin α LB x = Sin α LB x = Sin 12 o 33,15 cm x = 0,207 33,15 cm = 6,86 cm keterangan : LB = Tabel 5.8. persentil 5 12 o = Tabel 3.3. Zona Selang Gerak Tubuh Manusia Bahu Aduksi Zona Aman 1 maka, panjang loyang yang akan digunakan pada perancangan adalah = Panjang LBPersentil 5 + 2x = 33,15 + 26,86 = 46,87 cm 47 Jadi panjang loyang yang digunakan adalah sebesar 47 cm. Universitas Sumatera Utara Sementara untuk lebar loyang didapatkan dari hasil persentil Lebar Tangan untuk pegangan loyang 9 cm Tabel 5.8 ditambah 18 cm untuk mendapatkan lebar loyang 27 cm dengan mempertimbangkan berat cocopeat sebesar 4 kg perloyang dan tinggi 10cm Tabel 5.1 sesuai hasil penelitian lama pengeringan ketebalan cocopeat. Desain loyang alternatif I dapat dilihat pada Gambar 6.2. Gambar 6.2. Loyang 3D Alternatif I 2. Desain Rak Penjemuran Ukuran yang digunakan untuk desain rak penjemuran adalah tinggi 132 cm didapat dari antropometri persentil Tinggi Bahu Berdiri Pada Tabel 5.8, panjang rak 55 cm dan lebar 30 cm. Satu rak memiliki 5 tingkatan dimana tiap tingkatan akan diisi loyang dengan kapasitas 4 kg. Desain Rak Penjemuran dapat dilihat pada Gambar 6.3. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.3. Rak 3D Alternatif I 3. Penentuan Layout Ruang Penjemuran Dalam penentuan total luas dari ruang penjemuran harus diperhitungkan penambahan luasan area untuk jalan lintasan ini. Hal ini tergantung pada jalan lintasan yang diperlukan untuk keperluan jalan lintasan. Jalan lintasan dalam ruang penjemuran dipergunakan untuk dua hal yaitu komunikasi dan transportasi. Perencanaan yang baik dari jalur lintasan akan banyak menentukan proses gerakan perpindahan dari personil bahan ataupun peralatan yang digunakan pada lokasi penjemuran. Pada tahap ini digunakan jalan lintasan utama untuk bahan dari suatu departemen ke departemen yang lain dan juga perpindahan bahan dari luar menuju ke dalam pabrik dan sebaliknya. Jalan lintasan antar departemen yang akan dilewati orang dan gerobak kereta dorong 2 roda, satu arah dan tidak bisa untuk putar balik, lebar jalan lintasan 1,5 meter Tabel 3.2. Luas area penjemuran dengan memakai aisle space line untuk alternatif I karena memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara 1. Panjang x lebar = 1200 x 850 cm = 1.020.000 cm 2 = 102 m 2 2. Luas rak keseluruhan = 16,5 m 2 3. Luas area terpakai = = 16,18 4. Luas Allowance = = 83,82 Rancangan layout ruang penjemuran alternatif I didapat dari standarisasi aisle space line Pada Gambar 3.4. Bentuk dan Lokasi Jalan Lintas dalam Pabrik dapat dilihat pada Gambar 6.4. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.4. Layout Ruang Penjemuran Alternatif I Desain rancangan loyang pada alternatif I memiliki ukuran panjang 47 cm, lebar 27 cm dan tinggi 10 cm dengan pertimbangan kapasitas 4 kg.Rak penjemuran alternatif I memiliki ukuran panjang 55 cm, lebar 30 cm dan tinggi 132 cm yang memiliki 5 tingkatan. Ukuran dan kapasitas loyang mempengaruhi rak penjemuran yang semakin banyak dibutuhkan sehingga luas area layout alternatif I memerlukan luas area sebesar 102 m 2 . Dengan mempertimbangkan bentuk dan kapasitas loyang serta rak penjemuran yang sedikit sehingga mempengaruhi luas area penjemuran yang cukup luas, maka diperlukan rancangan alternatif II untuk memberikan pilihan pada UKM. Universitas Sumatera Utara

6.2. Perancangan Loyang dan Rak Penjemuran Alternatif II