3.2.6. Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri
Data antropometri jelas diperlukan agar supaya rancangan suatu produk dapat sesuai dengan orang yang akan mengoperasikannya. Ukuran tubuh yang
diperlukan pada hakikatnya tidak sulit diperoleh dari pengukuran secara individual, seperti halnya yang dijumpai untuk produk yang dibuat berdasarkan
pesanan job order. Situasi menjadi berubah manakala lebih banyak lagi produk standar yang harus dibuat untuk dioperasikan oleh banyak orang. Mengingat
ukuran individu akan bervariasi satu dengan populasi yang menjadi target sasaran produk tersebut maka akan lebih mudah diatasi bilamana perancangan produk
tersebut memiliki fleksibilitas dan sifat “mampu suai” adjustable dengan suatu rentang ukuran tertentu.
Untuk penetapan data antropometri ini, pemakaian distribusi normal akan umum diterapkan. Dalam statistik, distribusi normal dapat diformulasikan
berdasrkan harga rata-rata mean dan simpangan standarnya standar deviasi dari data yang ada. Dari nilai yang ada tersebut, maka persentil dapat ditetapkan sesuai
dengan tabel probabilitas distribusi normal. Dengan persentil, maka yang dimaksudkan di sini adalah suatu nilai yang menunjukkan persentase tertentu dari
orang yang memiliki ukuran pada atau di bawah nilai tersebut. Sebagai contoh 95- th persentil akan menunjukkan 95 populasi akan berada pada atau di bawah
ukuran tersebut, sedangkan 5-th persentil akan menunjukkan 5 populasi akan berada pada atau di bawah ukuran itu. Dalam antropometri, angka 95-th akan
menggambarkan ukuran manusia yang terbesar dan 5-th persentil sebaliknya menunjukkan ukuran terkecil.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Kurva Distribusi Normal dengan Persentil 95-th
Pemakaian persentil yang umum diaplikasikan dalam perhitungan data antropometri dapat dijelaskan pada Tabel 3.1.seperti berikut ini:
Tabel 3.1. Tabel Persentil dan Cara Perhitungan dalam Distribusi Normal Persentil
Perhitungan
1-st
X
– 2,325 2,5-th
X
– 1,96 5-th
X
– 1,645 10-th
X
– 1,28 50-th
X
90-th
X
+ 1,28 95-th
X
+ 1,645 97,5-th
X
+ 1,96 99-th
X
+ 2,325
3.2.7. Aplikasi Antropometri dalam Perancangan Produk